Cara Menghitung Nilai Ketuntasan Dg Excel

Ketuntasan belajar atau sering juga disebut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah salah satu indikator keberhasilan belajar siswa. KKM ini dapat diartikan sebagai nilai ambang batas yang harus dicapai siswa agar dianggap telah menguasai materi pelajaran dengan baik. Namun, bagaimana cara menghitung KKM? Berikut penjelasannya.

Cara Menghitung KKM

Pertama-tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu rumus menghitung KKM. Rumus ini sangat sederhana, yaitu:

KKM = (jumlah soal x jawaban benar) : 100

Misalnya, terdapat 40 soal yang harus dijawab dan mencapai minimal ketuntasan belajar 70, maka rumusnya menjadi:

KKM = (40 x 70) : 100

KKM = 28

Jadi, KKM untuk kasus tersebut adalah 28.

Namun, perhitungan KKM tidak selalu semudah itu. Terkadang, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan agar perhitungan KKM menjadi lebih akurat dan relevan. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

Jumlah Soal dan Bobot Nilai

Jumlah soal dan bobot nilai merupakan dua faktor yang sangat penting dalam perhitungan KKM. Jumlah soal menentukan seberapa sulit materi yang diujikan dan bobot nilai menentukan seberapa pentingnya materi tersebut. Kedua faktor ini harus dipertimbangkan secara matang agar perhitungan KKM menjadi lebih relevan.

Kesulitan Soal

Kesulitan soal juga merupakan faktor penting dalam perhitungan KKM. Soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit akan berdampak pada penentuan KKM. Oleh karena itu, penting untuk melihat tingkat kesulitan soal agar KKM dapat ditentukan secara akurat.

Baca Juga :  Buku Membuat Laporan Neraca Dengan Excel

Ketentuan Penilaian

Ketentuan penilaian juga harus dipertimbangkan dalam perhitungan KKM. Apakah setiap soal mempunyai bobot nilai yang sama atau ada beberapa soal yang lebih penting dari yang lain? Apakah ada pengurangan nilai jika jawaban salah atau hanya diberikan nilai 0? Semua faktor ini harus dipertimbangkan agar perhitungan KKM menjadi lebih akurat.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, maka perhitungan KKM dapat menjadi lebih akurat dan relevan, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah atau institusi masing-masing.

Cara Menghitung Persentase Ketuntasan Belajar

Selain KKM, terdapat juga cara lain untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam belajar, yaitu dengan menghitung persentase ketuntasan belajar. Persentase ketuntasan belajar merupakan persentase siswa yang mencapai nilai minimal yang ditentukan, biasanya dalam bentuk angka (misalnya 70 atau 75) atau persentase (misalnya 70% atau 75%).

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, rumusnya sebagai berikut:

Persentase Ketuntasan Belajar = (jumlah siswa yang mencapai KKM : jumlah siswa yang mengikuti tes) x 100%

Misalnya terdapat 30 siswa yang mengikuti tes dan 20 dari mereka berhasil mencapai KKM, maka rumusnya menjadi:

Persentase Ketuntasan Belajar = (20 : 30) x 100%

Persentase Ketuntasan Belajar = 67%

Dengan demikian, 67% dari siswa tersebut berhasil mencapai ketuntasan belajar.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Tanya: Apa bedanya antara KKM dan persentase ketuntasan belajar?

Jawab: KKM merupakan nilai batas minimal yang harus dicapai siswa agar dianggap telah menguasai materi dengan baik, sedangkan persentase ketuntasan belajar merupakan persentase siswa yang berhasil mencapai nilai minimal tersebut. Kedua hal ini sangat berbeda, meskipun terkait dengan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar.

Tanya: Bagaimana cara menentukan nilai minimal untuk KKM atau persentase ketuntasan belajar?

Jawab: Nilai minimal untuk KKM atau persentase ketuntasan belajar dapat ditentukan berdasarkan seberapa sulit atau pentingnya materi tersebut, serta berdasarkan ketentuan dari kurikulum atau institusi pendidikan masing-masing.

Baca Juga :  Cara Menghitung Diskon Di Excel Dengan Rumus

Include Video Youtube

Video di atas adalah tutorial singkat mengenai cara menghitung KKM dengan Excel. Meskipun berbahasa Inggris, namun tutorial ini dapat memberikan gambaran mengenai cara menghitung KKM dengan lebih mudah dan efektif.

Kesimpulan

Ketuntasan belajar atau KKM merupakan salah satu indikator keberhasilan siswa dalam belajar. Bagaimana cara menghitung KKM? Rumusnya sangat sederhana, yaitu jumlah soal dikali dengan jawaban benar, kemudian dibagi dengan 100. Namun, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan agar perhitungan KKM menjadi lebih akurat dan relevan. Selain KKM, terdapat juga cara lain untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam belajar, yaitu dengan menghitung persentase ketuntasan belajar. Kedua hal ini sangat berbeda, meskipun terkait dengan tingkat keberhasilan siswa. Semua faktor, baik jumlah soal, kesulitan soal, bobot nilai, maupun ketentuan penilaian harus diperhatikan agar perhitungan KKM dan persentase ketuntasan belajar dapat menjadi lebih akurat dan relevan, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah atau institusi masing-masing.