Cara Menghitung Nilai Cpns Menggunakan Excel

Cara Menghitung Nilai CPNS Menggunakan Excel

Memahami Nilai CPNS

CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan jabatan yang sangat diidamkan banyak orang. Sebagai calon pegawai negeri sipil, anda harus mengikuti serangkaian tes dari ujian seleksi hingga wawancara. Salah satu hal penting dalam ujian seleksi CPNS adalah mampu menghitung nilai dengan benar.

Selain ujian seleksi, nilai CPNS juga akan memengaruhi masa kerja dan gaji anda sebagai calon pegawai negeri sipil. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana cara menghitung nilai CPNS.

Cara Menghitung Nilai CPNS Menggunakan Excel

Secara umum, cara menghitung nilai CPNS menggunakan Excel dapat dilakukan dengan menghitung nilai SKD dan nilai SKB. SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar merupakan ujian seleksi calon pegawai negeri sipil yang berupa tes potensi akademik, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes karakteristik pribadi. Sedangkan SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang merupakan ujian seleksi calon pegawai negeri sipil yang berupa tes tertulis dan tes wawancara.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menghitung nilai CPNS menggunakan Excel adalah mengumpulkan data nilai dari masing-masing ujian seleksi. Setelah itu, masukkan data nilai tersebut ke dalam tabel Excel.

Setelah data nilai disimpan di dalam tabel Excel, selanjutnya adalah menghitung nilai SKD dan SKB. Untuk menghitung nilai SKD, gunakan rumus sebagai berikut:

=SUM(C2:F2)*25%

Penjelasan:

  • C2:F2 adalah rentang sel yang berisi nilai ujian potensi akademik, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes karakteristik pribadi.
  • 25% adalah bobot nilai SKD.
Baca Juga :  cara membuat logo di excel tetap tampil di lembar berikutnya Cara membuat watermark di excel transparan tulisan & logo

Setelah menghitung nilai SKD, selanjutnya adalah menghitung nilai SKB. Untuk menghitung nilai SKB, gunakan rumus sebagai berikut:

=SUM(H2:I2)*50%

Penjelasan:

  • H2:I2 adalah rentang sel yang berisi nilai ujian tertulis dan nilai wawancara.
  • 50% adalah bobot nilai SKB.

Setelah menghitung nilai SKD dan SKB, selanjutnya adalah menghitung nilai total. Untuk menghitung nilai total, gunakan rumus sebagai berikut:

=SUM(K2:L2)

Penjelasan:

  • K2 dan L2 adalah sel yang berisi nilai SKD dan SKB yang sudah dihitung sebelumnya.

Setelah itu, hasil penghitungan akan muncul di dalam sel yang diatur sebagai sel hasil.

Cara Menghitung Passing Grade CPNS

Setelah memahami cara menghitung nilai CPNS menggunakan Excel, hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah cara menghitung passing grade CPNS. Passing grade CPNS merupakan nilai ambang batas yang harus dicapai oleh calon pegawai negeri sipil untuk lolos seleksi.

Untuk menghitung passing grade CPNS, gunakan rumus sebagai berikut:

Passing Grade = (Jumlah Pendaftar – Jumlah Yang Diterima) / Jumlah Pendaftar x 100%

Penjelasan:

  • Jumlah Pendaftar adalah total jumlah pendaftar seleksi CPNS.
  • Jumlah Yang Diterima adalah total jumlah calon pegawai negeri sipil yang diterima setelah seleksi.
  • 100% adalah presentase nilai.

Dalam menghitung passing grade CPNS, anda perlu mengetahui jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima. Jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima biasanya diumumkan oleh instansi yang membuka lowongan CPNS. Setelah mengetahui jumlah pendaftar dan yang diterima, masukkan kedua angka tersebut ke dalam rumus di atas untuk menghitung passing grade.

FAQ

Q: Apakah nilai CPNS akan memengaruhi gaji ketika sudah bekerja?

A: Ya, nilai CPNS akan memengaruhi gaji ketika sudah bekerja. Semakin tinggi nilai CPNS, semakin besar pula kemungkinan mendapatkan gaji yang lebih besar.

Baca Juga :  Cara Membuat 1 Kolom Excel Bercabang

Q: Bisakah cara menghitung nilai CPNS dilakukan tanpa Excel?

A: Ya, cara menghitung nilai CPNS dapat dilakukan tanpa Excel. Anda dapat menggunakan kalkulator atau menghitung secara manual dengan rumus yang sama yang digunakan dalam Excel.

Video Tutorial Cara Menghitung Nilai CPNS