Z Score, Cara Menghitung dan Kegunaannya ~ Konsultan Statistik
Z Score dalam Statistik
Z Score dalam Statistik merupakan pengukuran standar yang digunakan untuk menggambarkan letak suatu nilai dalam sebuah distribusi data. Dalam statistik, Z Score akan menghitung letak suatu data dalam sebuah distribusi dari nilai rata-rata. Z Score sering digunakan untuk mencari data outlier atau data yang nilai nya terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan nilai lainnya dalam distribusi data.
Z Score sendiri merupakan hasil pengukuran yang dinyatakan dalam satuan standar deviasi. Standar deviasi digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi atau dispersi data dalam suatu distribusi. Sehingga semakin tinggi nilai Z Score, semakin banyak suatu nilai menyimpang dari rata-rata dalam distribusi data.
Cara Menghitung Z Score
Adapun cara menghitung Z Score adalah sebagai berikut:
- Ketahui nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi (SD) dari distribusi data yang akan dihitung Z Score nya.
- Tentukan nilai X yang akan dihitung Z Score nya.
- Gunakan rumus Z Score: Z = (X – mean) / SD
- Hasil dari rumus Z Score adalah suatu nilai yang menyatakan letak suatu data dalam distribusi data dari nilai rata-rata dalam satuan standar deviasi.
Kegunaan Z Score dalam Statistik
Z Score memiliki beberapa kegunaan dalam statistik, di antaranya adalah:
- Mengidentifikasi nilai outlier dalam sebuah distribusi data.
- Membandingkan letak suatu nilai dalam dua atau lebih distribusi data.
- Menentukan interval kepercayaan suatu nilai dalam distribusi data.
- Menentukan level signifikansi suatu pengujian hipotesis dalam statistik.
Contoh Penggunaan Z Score dalam Statistik
Sebagai contoh penggunaan Z Score dalam statistik adalah sebagai berikut:
Suatu perusahaan ingin menentukan gaji karyawan. Perusahaan tersebut memiliki data penggajian karyawan dengan rata-rata gaji sebesar Rp5.000.000 dan standar deviasi sebesar Rp1.000.000. Perusahaan tersebut ingin mengetahui karyawan mana yang gajinya terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan karyawan lainnya.
Maka perusahaan tersebut dapat menggunakan Z Score untuk menghitung letak gaji suatu karyawan dalam distribusi data gaji karyawan. Letak gaji karyawan dalam distribusi data gaji karyawan dapat menunjukkan apakah gaji karyawan tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan karyawan lainnya.
Misalnya, diketahui karyawan A memiliki gaji sebesar Rp6.000.000, maka untuk menghitung Z Score nya, dapat dilakukan sebagai berikut:
- Mean (rata-rata) = Rp5.000.000
- SD (standar deviasi) = Rp1.000.000
- X (nilai gaji karyawan A) = Rp6.000.000
- Rumus Z Score: Z = (X – mean) / SD = (6.000.000 – 5.000.000) / 1.000.000 = 1
Dari hasil perhitungan di atas, diketahui bahwa Z Score gaji karyawan A adalah 1. Nilai Z Score tersebut menunjukkan bahwa gaji karyawan A berada di atas rata-rata gaji karyawan perusahaan sebesar 1 satuan standar deviasi.
Dengan menggunakan Z Score, perusahaan dapat mengetahui karyawan yang gajinya terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan karyawan lainnya. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi nilai Z Score, semakin tinggi gaji karyawan tersebut dibandingkan karyawan lainnya dalam perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah nilai Z Score, semakin rendah gaji karyawan tersebut dibandingkan karyawan lainnya dalam perusahaan.
Video Youtube: Cara Menghitung Z Score
Cara Menghitung MEAN atau Rata – Rata Hitung di Excel – ADH-EXCEL.COM
MEAN atau Rata – Rata Hitung adalah salah satu ukuran statistik yang paling sering digunakan. Rata-rata menggambarkan nilai yang suatu variabel dapat mengambil dalam sebuah sample atau populasi.
Cara Menghitung MEAN atau Rata – Rata Hitung di Excel
Adapun cara menghitung MEAN atau Rata – Rata Hitung di Excel adalah sebagai berikut:
- Pertama, buka program Microsoft Excel dan pilih worksheet yang akan digunakan.
- Lalu, tulis data yang akan dihitung MEAN atau Rata – Rata Hitung nya pada kolom Excel.
- Setelah itu, pilih sel kosong yang berada di bawah data yang akan dihitung.
- Pada sel kosong tersebut, ketikkan rumus “=AVERAGE( Data )” tanpa tanda petik.
- Pada rumus di atas, Data diisi dengan rentang data yang akan dihitung MEAN atau Rata – Rata Hitung nya.
- Setelah itu, tekan tombol Enter untuk menyelesaikan penghitungan MEAN atau Rata – Rata Hitung.
Dalam Microsoft Excel, penghitungan MEAN atau Rata – Rata Hitung dapat dilakukan dengan mudah. Langkah-langkah di atas dapat diikuti untuk menghitung MEAN atau Rata – Rata Hitung dari data yang diberikan.
Cara Menghitung Status Gizi Anak Dengan Z Score Pdf – Soal Kita
Status gizi anak dapat diketahui dengan menggunakan berbagai metode pengukuran, salah satunya adalah pengukuran antropometri. Pengukuran antropometri dilakukan dengan mengukur berbagai parameter antropometri seperti berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas (LLA) pada anak. Pengukuran antropometri ini dilakukan agar dapat mengetahui apakah berat badan anak termasuk normal, kurang atau berlebih.
Dalam statistik, Z Score digunakan untuk menghitung status gizi anak dengan menggunakan pengukuran antropometri. Z Score menjadi salah satu metode yang banyak digunakan dalam pengukuran status gizi anak karena dianggap lebih akurat dalam menghitung status gizi anak.
Cara Menghitung Status Gizi Anak Dengan Z Score
Adapun cara menghitung status gizi anak dengan Z Score adalah sebagai berikut:
- Pertama, Ukur berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas (LLA) anak dengan pengukuran antropometri.
- Tentukan nilai Z Score berdasarkan rumus Z Score yang telah dijelaskan di atas. Untuk menghitung status gizi anak, nilai Z Score berdasarkan parameter antropometri yang diukur harus diketahui.
- Berdasarkan nilai Z Score, tentukan status gizi anak.
Adapun nilai Z Score yang dapat digunakan untuk menentukan status gizi anak sebagai berikut:
- Nilai Z Score > +3: Sangat gemuk
- Nilai Z Score 2 – 3: Gemuk
- Nilai Z Score 1 – 2: Memiliki risiko gemuk
- Nilai Z Score -1 – 1: Berat badan normal
- Nilai Z Score -2 – -1: Memiliki risiko kurang gizi
- Nilai Z Score -3 – -2: Kurang gizi
- Nilai Z Score < -3: Sangat Kurang gizi
Dengan menggunakan Z Score, status gizi anak dapat diketahui dengan lebih akurat. Z Score dapat membantu dalam menentukan tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan berkaitan dengan status gizi anak.
FAQ: Frequently Asked Questions
1. Apa itu Z Score?
Z Score dalam Statistik merupakan pengukuran standar yang digunakan untuk menggambarkan letak suatu nilai dalam sebuah distribusi data. Dalam statistik, Z Score akan menghitung letak suatu data dalam sebuah distribusi dari nilai rata-rata.
2. Apa kegunaan Z Score dalam statistik?
Z Score memiliki beberapa kegunaan dalam statistik, di antaranya adalah:
- Mengidentifikasi nilai outlier dalam sebuah distribusi data.
- Membandingkan letak suatu nilai dalam dua atau lebih distribusi data.
- Menentukan interval kepercayaan suatu nilai dalam distribusi data.
- Menentukan level signifikansi suatu pengujian hipotesis dalam statistik.