Cara Menghitung Mean Absolute Deviation Excel

Cara Menghitung Mean Absolute Deviation (MAD) dengan Excel

MAD atau Mean Absolute Deviation adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk mengukur deviasi atau penyimpangan data dari nilai rata-rata. MAD sangat berguna dalam analisis data, terutama dalam pengendalian kualitas, analisis finansial, dan analisis data besar.

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk menghitung MAD menggunakan Excel:

1. Hitung Rata-Rata Data
Pertama-tama, hitunglah nilai rata-rata dari kumpulan data. Dalam contoh kita, kita akan menggunakan data berikut:

[2, 3, 4, 5, 6]

Untuk menghitung rata-ratanya, gunakan rumus berikut di Excel:

=AVERAGE(2, 3, 4, 5, 6)

Rumus ini akan menghasilkan nilai rata-rata dari data tersebut, yaitu 4.

2. Hitung Absolute Deviation
Selanjutnya, hitunglah absolute deviation atau nilai mutlak deviasi dari setiap data terhadap nilai rata-rata. Untuk menghitungnya, gunakan rumus berikut:

=ABS(data-rata-rata)

Dalam contoh kita, kita akan menghitung manusia deviasi untuk setiap data dalam kumpulan tersebut. Rumusnya akan terlihat seperti ini:

=ABS(2-4)
=ABS(3-4)
=ABS(4-4)
=ABS(5-4)
=ABS(6-4)

Rumus ini akan menghasilkan nilai 2, 1, 0, 1, dan 2.

3. Hitung MAD
Setelah semua absolute deviation dihitung, hitung MAD dengan menggunakan rumus berikut:

=AVERAGE(absolute deviation)

Di dalam contoh kita, kita akan menghitung MAD dari setiap data dalam kumpulan tersebut. Rumusnya akan terlihat seperti ini:

=AVERAGE(2, 1, 0, 1, 2)

Rumus ini akan menghasilkan nilai MAD dari data tersebut, yaitu 1.2.

4. Contoh Penerapan
Untuk mengilustrasikan penggunaan MAD, kita akan mempertimbangkan contoh berikut:

Seorang perusahaan memproduksi barang dengan nilai rata-rata berat 5 kg. Mereka ingin memastikan bahwa setiap barang yang diproduksinya tidak memiliki penyimpangan yang signifikan dari nilai rata-rata tersebut. Oleh karena itu, mereka menghitung MAD dari semua berat barang yang dihasilkan dan menetapkan batasan maksimum 2 kg.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Menghitung Dengan Mocrosoft Excel

Jika MAD mereka melebihi batas maksimum yang ditetapkan, maka mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menemukan penyebab penyimpangan tersebut.

Dalam kasus ini, perusahaan dapat menghitung nilai MAD dari setiap produksi dan membandingkannya dengan batas maksimum. Jika MAD lebih kecil dari 2 kg, maka barang tersebut dianggap telah memenuhi standar yang ditetapkan.

FAQ:

1. Apa itu deviasi dalam statistik?
Deviasi adalah ukuran seberapa jauh data dari nilai rata-rata atau pusat dari sekelompok data. Deviasi digunakan dalam statistik untuk mengukur seberapa terkonsentrasinya data di sekitar nilai tengah (rata-rata atau median).

2. Apa bedanya antara MAD dan SD?
MAD dan SD adalah kedua metode statistik yang digunakan untuk mengukur deviasi data. Meskipun keduanya serupa, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. MAD mengambil nilai mutlak dari deviasi, sementara SD menggunakan deviasi kuadrat, yang berarti bahwa SD lebih peka terhadap nilai-nilai ekstrem di dalam kumpulan data.