Cara Menghitung Masa Kerja Menggunakan Excel

Excel merupakan salah satu software yang paling sering digunakan dalam melakukan pengelolaan data di kantor. Salah satu fitur yang paling sering digunakan dalam Excel adalah fitur untuk menghitung berbagai macam rumus matematika. Tidak hanya rumus matematika, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung data-data lainnya seperti menghitung lama hari atau masa kerja. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung lama hari dan masa kerja di Excel serta beberapa tips dan trik dalam menghitungnya.

Cara Menghitung Lama Hari Di Excel

Cara Menghitung Masa Kerja Menggunakan Excel

Menghitung lama hari di Excel cukup mudah. Ada beberapa fungsi di Excel yang dapat digunakan untuk menghitung lama hari. Diantaranya adalah fungsi DATEDIF, NETWORKDAYS, dan WORKDAY. Berikut ini adalah cara-cara menghitung lama hari di Excel:

Menghitung Selisih Tanggal

Salah satu cara untuk menghitung lama hari di Excel adalah dengan menghitung selisih antara dua tanggal. Untuk menghitung selisih tanggal, kita dapat menggunakan rumus matematika sederhana yaitu mengurangi tanggal awal dengan tanggal akhir. Berikut ini adalah contoh rumus Excel untuk menghitung selisih tanggal:

=C2-B2

Pada contoh di atas, kita akan menghitung selisih antara tanggal di kolom B dengan tanggal di kolom C. Hasil yang akan ditampilkan adalah selisih antara dua tanggal tersebut dalam format jumlah hari. Selain menghitung selisih antara dua tanggal, kita juga dapat menghitung selisih antara tanggal dengan jam atau menit dengan menggunakan rumus yang sama.

Baca Juga :  Cara Membuat Rekap Data Pada Excel

Menggunakan Fungsi DATEDIF

Menghitung Masa Kerja Excel

Selain menggunakan rumus matematika sederhana, kita juga dapat menggunakan rumus built-in pada Excel yaitu fungsi DATEDIF. Fungsi ini berguna untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam satuan hari, bulan, atau tahun. Berikut ini adalah sintaks dari fungsi DATEDIF:

=DATEDIF(start_date, end_date, unit)

Start_date adalah tanggal awal, end_date adalah tanggal akhir, dan unit adalah satuan waktu dalam hitungan hari, bulan, atau tahun. Untuk menghitung selisih antara tanggal awal dan tanggal akhir dalam hitungan hari, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=DATEDIF(B2,C2,"d")

Pada contoh di atas, kita akan menghitung selisih antara tanggal di kolom B dengan tanggal di kolom C dalam hitungan hari. Hasil yang akan ditampilkan adalah selisih antara dua tanggal tersebut dalam format jumlah hari.

Menggunakan Fungsi NETWORKDAYS

Menghitung Masa Kerja Guru dengan Excel

Fungsi NETWORKDAYS berguna untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu. Hari kerja dihitung berdasarkan hari kerja dalam seminggu dan hari libur. Fungsi NETWORKDAYS memerlukan tiga argumen yaitu tanggal awal, tanggal akhir, dan daftar hari libur (opsional). Berikut ini adalah sintaks dari fungsi NETWORKDAYS:

=NETWORKDAYS(start_date, end_date, [holidays])

Untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=NETWORKDAYS(B2,C2)

Pada contoh di atas, kita akan menghitung jumlah hari kerja pada rentang tanggal antara tanggal di kolom B dan tanggal di kolom C.

Menggunakan Fungsi WORKDAY

Fungsi WORKDAY berguna untuk menghitung tanggal setelah atau sebelum n hari kerja tertentu. Fungsi WORKDAY memerlukan tiga argumen yaitu tanggal awal, n hari kerja, dan daftar hari libur (opsional). Berikut ini adalah sintaks dari fungsi WORKDAY:

=WORKDAY(start_date, days, [holidays])

Untuk menghitung tanggal n hari kerja setelah atau sebelum tanggal tertentu, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

Baca Juga :  Cara Membuat Garis Kotak Di Microsoft Excel

=WORKDAY(B2,10)

Pada contoh di atas, kita akan menghitung tanggal 10 hari kerja setelah tanggal di kolom B. Jika ingin menghitung tanggal sebelumnya, kita dapat menggunakan bilangan negatif sebagai argumen kedua dalam fungsi WORKDAY.

Cara Menghitung Masa Kerja Di Excel

Menghitung Masa Kerja Excel

Menghitung masa kerja di Excel juga cukup mudah. Ada beberapa rumus di Excel yang dapat digunakan untuk menghitung masa kerja. Diantaranya adalah rumus YEARFRAC, DATEDIF, dan NETWORKDAYS. Berikut ini adalah cara-cara menghitung masa kerja di Excel:

Menggunakan Rumus YEARFRAC

Rumus YEARFRAC berguna untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam bentuk desimal. Desimal yang dihasilkan menunjukkan selisih antara dua tanggal dalam bentuk tahun, bulan, atau hari. Berikut ini adalah sintaks dari rumus YEARFRAC:

=YEARFRAC(start_date, end_date, [basis])

Basis adalah argumen opsional yang menentukan basis tahun yang digunakan dalam menghitung tahun kabisat. Basis tahun yang digunakan dapat berupa 0, 1, dan 2. Basis tahun 0 menghitung hari dalam setahun tanpa memperhatikan tahun kabisat. Basis tahun 1 dan 2 menghitung hari dalam setahun dengan memperhatikan tahun kabisat. Untuk menghitung masa kerja dalam bentuk desimal, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=YEARFRAC(B2,C2)

Pada contoh di atas, kita akan menghitung masa kerja dalam bentuk desimal antara tanggal di kolom B dan tanggal di kolom C. Desimal yang dihasilkan menunjukkan selisih antara dua tanggal dalam bentuk tahun, bulan, atau hari.

Menggunakan Fungsi DATEDIF

Seperti pada penghitungan lama hari, fungsi DATEDIF juga dapat digunakan untuk menghitung masa kerja. Untuk menghitung masa kerja dalam bentuk tahun, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=DATEDIF(start_date, end_date, "y")

Pada contoh di atas, kita akan menghitung masa kerja dalam bentuk tahun antara tanggal di kolom B dan tanggal di kolom C.

Baca Juga :  Cara Membuat Ranking Di Ms Excel 2007

Menggunakan Fungsi NETWORKDAYS

Fungsi NETWORKDAYS juga dapat digunakan untuk menghitung masa kerja. Untuk menghitung masa kerja dalam satuan hari kerja, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=NETWORKDAYS(B2,C2)

Pada contoh di atas, kita akan menghitung masa kerja dalam satuan hari kerja antara tanggal di kolom B dan tanggal di kolom C.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Bagaimana Cara Menambahkan Hari Libur dalam Penghitungan Masa Kerja di Excel?

Untuk menambahkan hari libur dalam penghitungan masa kerja di Excel, kita dapat menambahkan daftar hari libur dalam formulir NETWORKDAYS atau WORKDAY. Untuk menambahkan daftar hari libur dalam formulir NETWORKDAYS, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=NETWORKDAYS(B2,C2,holidays)

Holidays merupakan rentang sel yang berisi daftar hari libur dalam format tanggal. Untuk menambahkan daftar hari libur dalam formulir WORKDAY, kita dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

=WORKDAY(B2,days,holidays)

Sama seperti formulir NETWORKDAYS, holidays pada formulir WORKDAY juga merupakan rentang sel yang berisi daftar hari libur dalam format tanggal.

2. Apa Bedanya Antara NETWORKDAYS dan WORKDAY dalam Penghitungan Masa Kerja di Excel?

NETWORKDAYS dan WORKDAY sama-sama dapat digunakan untuk menghitung masa kerja di Excel. Perbedaannya terletak pada penggunaan formula dan batasan waktu penghitungan. NETWORKDAYS digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal dalam format rentang tanggal tertentu. Pada formulir NETWORKDAYS, hari kerja dihitung berdasarkan hari kerja dalam seminggu dan hari libur, jika dimasukkan. Sedangkan WORKDAY digunakan untuk menghitung tanggal setelah atau sebelum n hari kerja tertentu dalam format tanggal tertentu. Pada formulir WORKDAY, hari kerja dihitung berdasarkan hari kerja dalam seminggu dan hari libur, jika dimasukkan.

Video Tutorial: Cara Menghitung Masa Kerja di Excel