Metode pengambilan keputusan merupakan topik penting bagi banyak organisasi, karena keputusan yang tepat dapat membawa manfaat besar bagi perusahaan. Saat ini, terdapat banyak metode dan teknik untuk pengambilan keputusan, salah satunya adalah metode TOPSIS.
APA ITU METODE TOPSIS?
Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) adalah sebuah metode pemeringkatan dalam pengambilan keputusan. Metode TOPSIS digunakan untuk memilih alternatif terbaik dari sekelompok alternatif yang tersedia dengan melihat seberapa dekat setiap alternatif tersebut dengan solusi ideal. Metode TOPSIS dapat diterapkan pada berbagai bidang, seperti perbankan, manajemen operasi, dan lain-lain.
BAGAIMANA CARA MENGAPLIKASIKAN METODE TOPSIS DENGAN EXCEL?
Metode TOPSIS dapat diaplikasikan dengan menggunakan Excel. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Membuat table data
- Menentukan bobot kriteria
- Menormalisasi data
Langkah pertama adalah membuat table data. Table data ini berisi alternatif yang akan dipilih beserta kriteria-kriteria yang relevan. Contohnya dapat dilihat pada gambar di atas.
Setelah table data dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan bobot dari setiap kriteria. Bobot ini menunjukkan seberapa pentingnya sebuah kriteria dalam penilaian. Bobot dapat ditentukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) atau metode lainnya.
Setelah bobot kriteria ditentukan, langkah selanjutnya adalah menormalisasi data. Menormalisasi data dilakukan untuk menghilangkan efek dari satuan pengukuran pada setiap kriteria dan membuat nilai kriteria dapat dibandingkan satu sama lain. Menormalisasi data dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari dua cara berikut:
- Menormalisasi data berdasarkan kolom
- Menormalisasi data berdasarkan baris
Pada metode ini, setiap nilai dalam setiap kolom dibagi dengan jumlah nilai dalam kolom tersebut.
Pada metode ini, setiap nilai dalam setiap baris dibagi dengan jumlah nilai dalam baris tersebut.
Setelah data dinormalisasi, matriks solusi ideal dapat dihitung. Matriks solusi ideal terdiri dari dua vektor yaitu vektor solusi ideal positif (PIS) dan vektor solusi ideal negatif (NIS). Vektor solusi ideal positif terdiri dari nilai maksimum dari setiap kriteria, sementara vektor solusi ideal negatif terdiri dari nilai minimum dari setiap kriteria.
Langkah selanjutnya adalah menghitung jarak setiap alternatif dari PIS dan NIS. Jarak dari PIS dihitung dengan menggunakan rumus Euclidean distance, sementara jarak dari NIS dihitung dengan rumus yang sama namun dengan posisi nilai maksimum dan minimum ditukar.
Setelah jarak alternatif dari PIS dan NIS dihitung, nilai preferensi dapat dihitung. Nilai preferensi menunjukkan seberapa dekat sebuah alternatif dengan solusi ideal. Nilai preferensi dihitung dengan menggunakan rumus:
FAQ
Pertanyaan 1: Apa kelebihan dari metode TOPSIS dalam pengambilan keputusan?
Jawaban: Metode TOPSIS memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Metode TOPSIS dapat membantu dalam membuka diskusi dan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang pemilihan alternatif.
- Metode TOPSIS dapat digunakan dalam kasus-kasus di mana konflik antara kriteria dan preferensi tidak dapat diatasi dengan mudah.
- Metode TOPSIS dapat membuat pemilihan alternatif lebih objektif karena pertimbangan preferensi dilakukan dengan cara mempertimbangkan kriteria yang relevan.
- Metode TOPSIS memungkinkan adanya pemilihan alternatif yang lebih akurat karena menggunakan beberapa kriteria yang dianggap penting dalam suatu pengambilan keputusan.
Pertanyaan 2: Apakah penggunaan metode TOPSIS terbatas pada bidang-bidang tertentu saja?
Jawaban: Tidak, penggunaan metode TOPSIS tidak terbatas pada bidang tertentu. Metode TOPSIS dapat digunakan dalam berbagai jenis masalah, seperti dalam pemilihan vendor, pemilihan investasi, dan pemilihan karyawan terbaik.
VIDEO YOUTUBE
Berikut adalah video yang membahas tentang metode TOPSIS: