Uji Mann-Whitney adalah uji statistik yang digunakan untuk membandingkan dua sampel independen. Uji ini termasuk ke dalam uji nonparametrik yang digunakan untuk data yang tidak memiliki distribusi normal. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara melakukan uji Mann-Whitney dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 17 dan Microsoft Excel.
Cara Uji Mann Whitney dengan SPSS 17
SPSS 17 adalah perangkat lunak statistik yang sering digunakan oleh mahasiswa dan peneliti. Berikut adalah langkah-langkah melakukan uji Mann-Whitney dengan menggunakan SPSS 17.
Langkah 1: Menentukan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Sebelum melakukan uji Mann-Whitney, kita perlu menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara dua sampel, sedangkan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara dua sampel.
Langkah 2: Memasukkan Data ke dalam SPSS 17
Setelah menentukan hipotesis, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam SPSS 17 dengan memilih menu “Data” dan “Input Data”. Masukkan data sampel ke dalam tabel yang tersedia.
Langkah 3: Melakukan Uji Mann-Whitney
Setelah data dimasukkan ke dalam SPSS 17, langkah selanjutnya adalah melakukan uji Mann-Whitney dengan memilih menu “Analyze” dan “Nonparametric Tests” kemudian pilih “Independent Samples Mann-Whitney Test”. Setelah itu, masukkan variabel yang akan diuji.
Hasil uji Mann-Whitney akan muncul pada tabel output yang disediakan. Pada tabel output, kita dapat melihat nilai U dan nilai sig. Jika nilai sig lebih kecil dari alpha (tingkat signifikansi yang telah ditentukan), maka hipotesis nol akan ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
Cara Uji Mann-Whitney dengan Excel
Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk melakukan uji Mann-Whitney. Berikut adalah langkah-langkah melakukan uji Mann-Whitney dengan menggunakan Excel.
Langkah 1: Menentukan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Seperti pada penggunaan SPSS 17, kita harus menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebelum melakukan uji Mann-Whitney.
Langkah 2: Menyiapkan Data
Pertama-tama, kita perlu menyiapkan data yang akan diuji. Data diatur dalam dua kolom, yaitu kolom A dan kolom B. Kolom A berisi data sampel pertama dan kolom B berisi data sampel kedua.
Langkah 3: Menghitung Nilai U dan Nilai Signifikansi
Setelah data disiapkan, kita dapat menghitung nilai U dan nilai signifikansi menggunakan rumus. Rumus untuk menghitung nilai U dapat dihitung menggunakan persamaan berikut ini:
Di mana:
- U1 = jumlah peringkat sampel 1
- n1 = ukuran sampel 1
- n2 = ukuran sampel 2
Setelah nilai U dihitung, nilai sig dapat dihitung menggunakan tabel distribusi normal standar atau menggunakan fungsi dalam Excel dengan fungsi NORM.S.DIST.
Hasil uji Mann-Whitney dapat ditampilkan pada cel dalam Excel.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan uji Mann-Whitney?
Uji Mann-Whitney adalah uji statistik yang digunakan untuk membandingkan dua sampel independen. Uji ini termasuk ke dalam uji nonparametrik yang digunakan untuk data yang tidak memiliki distribusi normal.
Apakah uji Mann-Whitney bisa digunakan untuk data yang berdistribusi normal?
Uji Mann-Whitney sebenarnya digunakan untuk data yang tidak berdistribusi normal. Untuk data yang berdistribusi normal, kita dapat menggunakan uji t-test yang merupakan uji parametrik.
Video Youtube
Berikut adalah video tutorial tentang uji Mann-Whitney dengan menggunakan SPSS.