Cara Menghitung Lulus Dan Tidak Lulus Di Excel

Excel telah menjadi salah satu software yang sangat essential bagi kebanyakan orang dalam aktivitas sehari-hari mereka. Baik dalam dunia akademik, bisnis, atau bahkan kepentingan pribadi. Dalam penggunaannya tersebut, sebuah rumus di Excel adalah fitur yang sangat penting dalam membuat sebuah perhitungan yang akurat. Di dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa rumus populer di Excel yang mungkin bisa berguna bagi Anda, mulai dari rumus dasar seperti jumlah, rata-rata, hingga rumus kompleks seperti VLOOKUP dan IF-ELSE.

Jumlah (SUM)

Salah satu rumus dasar yang paling sering dipakai di excel adalah rumus jumlah atau sum. Fungsi rumus ini adalah untuk menambahkan nilai dari satu atau beberapa sel. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan nilai dari sel A1 dan A2 maka caranya adalah dengan menggunakan rumus =SUM(A1:A2). Anda juga dapat menggunakan rumus ini dengan memilih sel-sel yang jauh lebih banyak.

Cara Menghitung Lulus Dan Tidak Lulus Di Excel

Berikut adalah contoh rumus jumlah dengan lebih banyak sel:

Cara Membuat Rumus Di Excel If

Di Excel, Anda juga dapat menggunakan rumus sum untuk kolom tertentu dan menggunakan ‘SHIFT’ dan ‘SPACE’ untuk melakukan pemilihan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

=SUM(B2:B15) – Menghitung total nilai sel di kolom B dari baris 2 sampai 15.

Rata-rata (AVERAGE)

Rumus rata-rata atau average adalah rumus yang biasanya dipakai untuk menghitung nilai rata-rata suatu nilai tertentu. Baik dalam dunia akademik, ataupun dunia bisnis. Rumus ini cukup mudah digunakan, Anda hanya perlu memilih sel yang ingin dijumlahkan dan membagi jumlah sel tersebut dengan jumlah sel yang dipilih.

Baca Juga :  CARA IMPORT DATA EXCEL KE PDT SCANNER

Berikut adalah contoh penggunaan rumus rata-rata:

=AVERAGE(B2:B10) – Menghitung rata-rata nilai sel dari B2 sampai B10.

VLOOKUP

Rumus VLOOKUP sangatlah berguna dalam penggunaannya untuk mencari data khusus dari tabel data. Anda dapat mencari data dengan cara menginput kunci pencarian dan nilai yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin menemukan nilai kriteria tertentu dari sebuah tabel, maka rumus VLOOKUP akan sangat membantu. Dalam rumus ini, Anda harus menentukan sebuah kunci pencarian sebagai input dan sebuah sel data hasil pencarian yang diinginkan.

Berikut adalah contoh penggunaan rumus VLOOKUP:

=VLOOKUP("A6",B1:C15,2,0) – Mencari data dalam sel A6 di kolom B1 sampai C15 dan kemudian mengembalikan nilai pada kolom kedua.

Cara Membuat Rumus Kode Barang Di Excel

IF-ELSE

Rumus IF-ELSE adalah suatu rumus tambahan pada Excel yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah kondisi tertentu atau perbandingan. Contoh penggunaannya dapat diberikan ketika selalu muncul pertanyaan apakah harga yang dicantumkan adalah diskon atau bukan. Atau ketika ingin mengurutkan lebih dari dua data berbeda. Rumus IF-ELSE dapat menciptakan sebuah pernyataan dengan dua kemungkinan jawaban yakni TRUE or FALSE.

Berikut adalah contoh penggunaan rumus IF-ELSE:

=IF(A5>=70,"LULUS","GAGAL") – Jika sel A5 lebih besar atau sama dengan 70, maka Excel akan menampilkan kalimat “LULUS”. Jika tidak, maka Excel akan menampilkan kalimat “GAGAL”.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial dari salah satu channel Youtube yang membahas lebih lengkap tentang rumus-rumus dasar di Excel:

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan rumus di excel?

Rumus di Excel adalah fungsi matematika atau kondisi logis yang digunakan untuk menghitung atau menguji kondisi tertentu dari data dalam sebuah lembar kerja Excel.

2. Apa manfaat dari menggunakan rumus di Excel?

Manfaat dari penggunaan rumus di Excel adalah mempermudah kegiatan perhitungan data secara cepat dan akurat. Dalam bidang pekerjaan tertentu, penggunaan rumus Excel bahkan bisa membuka peluang kerja baru.

Baca Juga :  Cara Membuat Program Sensus Di Excel