Cara Menghitung Luasan Dengan Rumus Excel

Excel merupakan salah satu software yang sangat penting dan sering digunakan dalam bisnis maupun akademik. Salah satu kegunaan dari Excel adalah untuk menghitung berbagai macam data. Banyak orang sering kali kesulitan dalam menghitung berbagai macam data menggunakan Excel. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa tips dan trik menghitung data menggunakan Excel.

Cara Menghitung Lama Hari Di Excel

Menghitung lama hari bisa sangat berguna dalam berbagai keperluan, contohnya dalam perhitungan managerial. Dalam Excel, menghitung lama hari dapat dilakukan dengan mudah menggunakan rumus DATEDIF. Berikut adalah cara menghitung lama hari di Excel menggunakan rumus DATEDIF:

  1. Buka Excel dan buatlah sebuah file baru
  2. Ketikkan tanggal awal pada sel A1, misalnya 1/1/2022
  3. Ketikkan tanggal akhir pada sel A2, misalnya 5/1/2022
  4. Ketikkan rumus DATEDIF pada sel A3, yaitu =DATEDIF(A1, A2, “d”)
  5. Tekan Enter pada keyboard Anda
  6. Hasilnya adalah jumlah lama hari, yaitu 4

Dalam contoh di atas, rumus DATEDIF menghitung jumlah hari antara tanggal awal dan tanggal akhir. Argumen d pada rumus menunjukkan bahwa perhitungan dilakukan dalam satuan hari.

Cara Menghitung Pajak PPh 21 dengan Rumus Excel

PPh 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada wajib pajak yang memiliki penghasilan bulanan di atas Rp 5 juta. Menghitung PPh 21 dapat dilakukan dengan menerapkan rumus pada Excel. Berikut adalah cara menghitung PPh 21 dengan menggunakan Excel:

  1. Buka Excel dan buat file baru
  2. Ketikkan jumlah penghasilan bruto pada sel A1, misalnya Rp 10.000.000,-
  3. Ketikkan batas non-taxable pada sel A2, misalnya Rp 4.500.000,-
  4. Ketikkan persentase PPh 21 pada sel A3, yaitu 5%
  5. Ketikkan rumus PPh 21 pada sel A4, yaitu =MAX(0;A1-A2)*A3
  6. Tekan Enter pada keyboard Anda
  7. Hasilnya adalah PPh 21 yang harus dibayar, yaitu Rp 275.000,-
Baca Juga :  CARA MEMBUAT RUMUS PENGURANGAN DI EXCEL

Rumus PPh 21 menghitung pajak yang harus dibayar berdasarkan jumlah penghasilan bruto dikurangi dengan batas non-taxable, kemudian dikalikan dengan persentase PPh 21. Untuk menghindari nilai negatif, digunakan fungsi MAX pada rumus PPh 21.

FAQ

1. Apa itu rumus IF pada Excel?

Rumus IF pada Excel adalah rumus yang digunakan untuk melakukan pengujian pada sebuah kondisi tertentu. Rumus IF terdiri dari tiga argumen, yaitu argumen kondisi, nilai jika benar, dan nilai jika salah.

Jawaban:

Rumus IF pada Excel dapat digunakan untuk membuat sebuah kondisi, misalnya jika nilai suatu sel A1 lebih besar dari 10, maka tampilkan “Ya”, jika tidak, tampilkan “Tidak”. Rumus IF juga dapat digunakan untuk mengkategorikan nilai berdasarkan range tertentu, atau untuk memverifikasi nilai tertentu.

2. Apa itu rumus COUNT pada Excel?

Rumus COUNT pada Excel adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang mengandung nilai. Rumus COUNT dapat digunakan untuk menghitung jumlah data dalam sebuah range atau daftar nilai.

Jawaban:

Dengan menggunakan rumus COUNT pada Excel, pengguna dapat menghitung jumlah data dengan mudah dan cepat. Rumus COUNT juga berguna dalam melakukan pemeriksaan dan verifikasi data.