Cara Menghitung Log Dengan Mudah Dalam Aplikasi Excel

Logaritma merupakan salah satu konsep matematika yang seringkali dipelajari di jenjang pendidikan menengah atas. Konsep ini juga seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia keuangan dan investasi seperti saham. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara menghitung logaritma serta beberapa penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Menghitung Logaritma

Menghitung logaritma membutuhkan pemahaman konsep dan rumus yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung logaritma:

  1. Tentukan bilangan yang akan dihitung logaritmanya (disebut angka logaritma atau p)
  2. Tentukan basis logaritma (disebut juga a). Basis logaritma harus memiliki nilai lebih besar dari 0 dan tidak sama dengan 1.
  3. Hitung logaritma dengan rumus: logap = x, di mana x adalah nilai logaritma yang dicari. Rumus ini dapat diubah menjadi ax = p

Contoh perhitungan logaritma:

Contoh 1: Menghitung logaritma basis 2 dari 8

Dalam hal ini, p=8 dan a=2. Kita dapat menuliskan rumusnya sebagai:

log28 = x

Rumus ini bisa diubah menjadi:

2x = 8

Untuk mencari nilai x (atau logaritma), kita dapat mencari pangkat dari basis yang sama dengan bilangan yang dicari. Dalam hal ini, kita bisa menuliskan 8 sebagai 23.

Sehingga:

2x = 23

x=3

Maka hasilnya adalah:

log28 = 3

Contoh 2: Menghitung logaritma basis 5 dari 125

Dalam hal ini, p=125 dan a=5. Kita dapat menuliskan rumusnya sebagai:

log5125 = x

Rumus ini bisa diubah menjadi:

5x = 125

Untuk mencari nilai x (atau logaritma), kita dapat mencari pangkat dari basis yang sama dengan bilangan yang dicari. Dalam hal ini, kita bisa menuliskan 125 sebagai 53.

Baca Juga :  CARA BUKA FILE EXCEL YANG DI PASSWORD DENGAN 7 ZIP

Sehingga:

5x = 53

x=3

Maka hasilnya adalah:

log5125 = 3

Penerapan Logaritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Logaritma memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia keuangan dan investasi seperti saham. Berikut adalah beberapa penerapan logaritma:

1. Menghitung Harga Saham

Logaritma dapat digunakan untuk menghitung harga saham. Harga saham umumnya akan naik atau turun dalam persentase, bukan dalam nominal. Oleh karena itu, logaritma dapat digunakan untuk memudahkan perhitungan persentase kenaikan atau penurunan harga saham.

Contoh:

Jika harga saham suatu perusahaan naik sebesar 10% dalam sehari, berapa persentase kenaikan harga saham dalam satu tahun?

Kita dapat menggunakan rumus logaritma sebagai berikut:

log1,1 = x

Di mana 1,1 merupakan hasil penambahan 10% ke harga saham asli.

Maka:

x = log1,1 = 0,041

Artinya, harga saham tersebut akan naik sebesar 4,1% dalam satu tahun jika terus naik sebesar 10% setiap harinya.

2. Menghitung Tingkat Inflasi

Logaritma juga dapat digunakan untuk menghitung tingkat inflasi tahunan. Tingkat inflasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

inflasi = 100 * (loga(pt) – loga(pt-1))

Dalam rumus tersebut, a adalah basis logaritma, pt adalah harga barang atau jasa di tahun t, dan pt-1 adalah harga barang atau jasa di tahun t-1.

Contoh:

Harga bahan bakar di suatu negara adalah sebagai berikut:

Tahun Harga Bahan Bakar
2010 Rp 5.000
2011 Rp 5.500
2012 Rp 6.050
2013 Rp 6.655

Untuk menghitung inflasi dari tahun 2010 ke 2011, kita dapat menggunakan rumus yang telah disebutkan:

inflasi = 100 * (log10(5.500) – log10(5.000))

inflasi = 100 * (0,04139)

inflasi = 4,14%

Jadi, tingkat inflasi dari tahun 2010 ke 2011 sebesar 4,14%.

Baca Juga :  Cara Membuat Conditional Formatting Di Excel 2010 Dengan Taxt

FAQ

Apa itu logaritma?

Logaritma merupakan operasi matematika yang digunakan untuk menghitung pangkat dari sebuah bilangan yang menghasilkan bilangan tertentu.

Kapan logaritma sering digunakan?

Logaritma sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia keuangan dan investasi seperti saham. Logaritma juga sering digunakan untuk menghitung tingkat inflasi dan kecepatan pertumbuhan populasi.