Jika kamu merupakan seorang investor saham, keuntungan (return) yang diperoleh dari investasi saham merupakan hal yang sangat penting untuk dihitung. Melalui menghitung return saham, kamu bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa didapat dari investasi saham kamu.
Gambaran Umum Mengenai Return Saham
Sebelum memahami cara menghitung return saham, pertama-tama kamu perlu memahami terlebih dahulu tentang return saham itu sendiri. Secara umum, return saham merupakan keuntungan atau pendapatan yang diperoleh investor dari melakukan investasi pada saham.
Return saham terdiri dari dua komponen, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain adalah selisih antara harga jual saham dengan harga beli saham, sedangkan dividen adalah pembagian keuntungan dari perusahaan kepada pemegang saham.
Jadi, setiap investor perlu memperhatikan baik capital gain maupun dividen saat menghitung return saham. Karena itu, kamu perlu memahami cara menghitung return saham dengan benar.
Cara Menghitung Return Saham
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan saat menghitung return saham, di antaranya:
1. Menggunakan Rumus Sederhana
Cara pertama yang bisa kamu gunakan untuk menghitung return saham adalah dengan menggunakan rumus sederhana:
Rumus Return Saham
Rumus return saham:
Return saham = (Harga jual saham – Harga beli saham + Dividen) / Harga beli saham
Misalnya, kamu membeli saham PT ABC pada tanggal 1 Januari 2020 seharga Rp10.000 per saham. Kemudian pada tanggal 31 Desember 2020, kamu menjual saham tersebut dengan harga Rp15.000 per saham. Di samping itu, PT ABC juga memberikan dividen sebesar Rp500 per saham. Maka, menghitung return saham kamu akan menjadi sebagai berikut:
Contoh Menghitung Return Saham dengan Rumus Sederhana
Harga jual saham: Rp15.000 per saham
Harga beli saham: Rp10.000 per saham
Dividen: Rp500 per saham
Return saham:
Return saham kamu sebesar 60%.
Alhasil, kamu bisa menghitung return saham cukup dengan menggunakan rumus sederhana tersebut. Namun, kamu juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keuntungan yang didapatkan dari investasi saham.
2. Menggunakan Rumus Complex
Selain menggunakan rumus sederhana, kamu juga bisa menggunakan rumus complex. Rumus Complex digunakan saat kamu ingin menghitung return saham untuk beberapa tahun atau periode investasi.
Rumus Complex Return Saham
Rumus complex return saham:
Keterangan:
- Ern = Expected Return Kamu dengan R1, R2, …, Rn sebagai return saham untuk masing-masing tahun
- n = Jumlah tahun investasi
Andaikata kamu membeli saham PT XYZ dengan return saham setiap tahun sebagai berikut:
Contoh Menghitung Return Saham dengan Rumus Complex
Tahun 1: 10%
Tahun 2: 20%
Tahun 3: 30%
Tahun 4: 40%
Tahun 5: 50%
Return saham kamu untuk masing-masing tahun:
Selanjutnya, menghitung expected return kamu dengan menggunakan rumus complex:
Expected return kamu adalah 32.01%.
Dari contoh di atas, kamu bisa melihat bahwa return saham tiap tahun berbeda-beda, dan untuk menghitung expected return kamu perlu menggunakan rumus complex.
Frequently Asked Questions (FAQs)
Apa itu return saham?
Return saham merupakan keuntungan atau pendapatan yang diperoleh investor dari melakukan investasi pada saham. Return saham terdiri dari dua komponen, yaitu capital gain dan dividen.
Apakah rumus sederhana sudah cukup untuk menghitung return saham?
Menggunakan rumus sederhana cukup jika kamu hanya ingin menghitung return saham untuk satu tahun investasi. Namun, jika kamu ingin menghitung expected return untuk beberapa tahun, kamu perlu menggunakan rumus complex.
Video Tutorial: Menghitung Expected Return dengan Excel
Berikut adalah video tutorial mengenai cara menghitung expected return dengan Excel:
Kesimpulan
Menghitung return saham sangat penting bagi para investor saham. Dengan menghitung return saham, investor bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa didapat dari investasi saham, dan bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik. Ada dua cara yang bisa kamu gunakan saat menghitung return saham, yaitu menggunakan rumus sederhana atau menggunakan rumus complex jika kamu ingin menghitung expected return untuk beberapa tahun. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keuntungan yang didapatkan dari investasi saham.
