Excel adalah salah satu program komputer yang digunakan untuk mengelola data dalam bentuk tabel. Banyak orang menggunakan Excel untuk menghitung gaji karyawan, biaya rawat inap, dan juga untuk melakukan perhitungan waktu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus Excel untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu, cara menghitung gaji karyawan bulanan, cara menghitung gaji bersih di Excel, cara menghitung biaya rawat inap klinik persalinan, dan juga cara menghitung jumlah hari kerja di Excel.
Rumus Excel Menghitung Jumlah Jam antara Dua Waktu
Salah satu hal yang sering dilakukan dalam penggunaan Excel adalah menghitung selisih waktu. Misalnya, ketika kita ingin menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Dalam penghitungan waktu, ada banyak format yang bisa kita gunakan, seperti format jam, menit, atau detik. Namun, jika kita ingin menghitung selisih waktu antara dua waktu tertentu, maka kita perlu menggunakan format jam dan menit.
Untuk menghitung jumlah jam antara dua waktu, kita bisa menggunakan rumus berikut ini:
=JAM(selisih waktu)
Contoh:
=JAM(“11:30:00”-“10:00:00”)
Hasil dari rumus di atas adalah 1 (satu) jam.
Untuk menghitung jumlah menit antara dua waktu, kita bisa menggunakan rumus berikut ini:
=MENIT(selisih waktu)
Contoh:
=MENIT(“11:30:00”-“10:00:00”)
Hasil dari rumus di atas adalah 30 (tiga puluh) menit.
Untuk menghitung jumlah detik antara dua waktu, kita bisa menggunakan rumus berikut ini:
=DETIK(selisih waktu)
Contoh:
=DETIK(“11:30:00”-“10:00:00”)
Hasil dari rumus di atas adalah 1800 (seribu delapan ratus) detik.
Cara Menghitung Gaji Karyawan Bulanan Dengan Excel
Menghitung gaji karyawan bulanan adalah salah satu penggunaan Excel yang paling umum. Untuk menghitung gaji karyawan bulanan, kita perlu tahu beberapa hal terlebih dahulu, seperti jumlah hari dalam satu bulan, besarnya gaji pokok karyawan, besarnya tunjangan, besarnya potongan pajak, dan jenis serta besaran tunjangan atau bonus.
Dalam penghitungan gaji karyawan bulanan, kita perlu membuat sebuah tabel dengan beberapa kolom, seperti Kolom A untuk Nomor Karyawan, Kolom B untuk Nama Karyawan, Kolom C untuk Gaji Pokok, Kolom D untuk Tunjangan, Kolom E untuk Potongan, dan Kolom F untuk Total Gaji.
Berikut ini adalah rumus Excel untuk menghitung gaji karyawan bulanan:
=SUM(C2:E2)
Pada rumus di atas, C2 adalah gaji pokok, D2 adalah tunjangan, dan E2 adalah potongan.
Setelah kita melakukan penghitungan, kita bisa memasukkan rumus di atas pada sel F2, kemudian kita bisa menyalin rumus tersebut ke sel F3, F4, dan seterusnya, hingga kita mendapatkan total gaji untuk setiap karyawan.
Tutorial Contoh Cara Menghitung Gaji Bersih di Excel
Setelah menghitung gaji karyawan bulanan, kita juga perlu menghitung gaji bersih yang diterima oleh karyawan setelah dipotong pajak. Untuk menghitung gaji bersih, kita perlu tahu besarnya potongan pajak yang dikenakan pada karyawan.
Dalam penghitungan gaji bersih di Excel, kita bisa menggunakan rumus berikut ini:
=Gaji Pokok + Tunjangan – Potongan Pajak
Contoh:
=C2+D2-E2*(C2+D2)
Pada rumus di atas, C2 adalah gaji pokok, D2 adalah tunjangan, dan E2 adalah persentase potongan pajak.
Setelah kita melakukan penghitungan, kita bisa memasukkan rumus di atas pada sel F2, kemudian kita bisa menyalin rumus tersebut ke sel F3, F4, dan seterusnya, hingga kita mendapatkan gaji bersih untuk setiap karyawan.
Cara Menghitung Biaya Rawat Inap klinik Persalinan dengan Rumus VLOOKUP
Selain untuk menghitung gaji karyawan, Excel juga bisa digunakan untuk menghitung biaya rawat inap klinik persalinan. Untuk menghitung biaya rawat inap klinik persalinan, kita perlu tahu besarnya biaya kamar, biaya dokter, biaya perawat, dan biaya obat-obatan.
Dalam penghitungan biaya rawat inap klinik persalinan, kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari tarif kamar, tarif dokter, dan tarif perawat. Rumus VLOOKUP sendiri adalah sebuah rumus yang digunakan untuk mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang diinginkan.
Untuk menggunakan rumus VLOOKUP, kita perlu membuat sebuah tabel yang berisi tarif kamar, tarif dokter, dan tarif perawat untuk setiap kelas kamar. Selanjutnya kita bisa membuat tabel baru untuk mencatat nomor kamar, kelas kamar, nama dokter, dan jumlah perawat yang merawat pasien.
Setelah itu, kita bisa melakukan penghitungan biaya rawat inap klinik persalinan dengan menggunakan rumus berikut ini:
=Biaya Kamar + Biaya Dokter + Biaya Perawat + Biaya Obat-obatan
Contoh:
=VLOOKUP(B2,$G$2:$I$4,2,FALSE)+VLOOKUP(C2,$G$2:$I$4,3,FALSE)*A2+VLOOKUP(D2,$G$8:$I$10,3,FALSE)*A2+E2
Pada rumus di atas, B2 adalah kelas kamar, C2 adalah nama dokter, D2 adalah jumlah perawat yang merawat pasien, A2 adalah jumlah hari rawat inap, dan E2 adalah biaya obat-obatan. Selain itu, $G$2:$I$4 adalah tabel tarif kamar, tarif dokter, dan tarif perawat untuk setiap kelas kamar, dan $G$8:$I$10 adalah tabel tarif perawat untuk setiap jumlah perawat.
Setelah kita melakukan penghitungan, kita bisa memasukkan rumus di atas pada sel F2, kemudian kita bisa menyalin rumus tersebut ke sel F3, F4, dan seterusnya, hingga kita mendapatkan biaya rawat inap klinik persalinan untuk setiap pasien.
Cara Menghitung Jumlah Hari Kerja di Excel
Menghitung jumlah hari kerja di Excel juga termasuk dalam penggunaan Excel yang umum. Untuk menghitung jumlah hari kerja di Excel, kita perlu tahu tanggal awal, tanggal akhir, dan hari libur.
Dalam penghitungan jumlah hari kerja, kita bisa menggunakan rumus WORKDAY untuk mencari tanggal kerja selanjutnya atau sebelumnya. Rumus WORKDAY sendiri adalah sebuah rumus yang digunakan untuk mencari tanggal kerja selanjutnya atau sebelumnya berdasarkan jumlah hari yang diberikan.
Untuk menggunakan rumus WORKDAY, kita perlu memasukkan tanggal awal, jumlah hari kerja, dan daftar hari libur ke dalam rumus. Berikut ini adalah contoh rumus Excel untuk menghitung jumlah hari kerja:
=WORKDAY(Tanggal Awal, Jumlah Hari Kerja, [Hari Libur])
Contoh:
=WORKDAY(“1/1/2022”, 10, “1/3/2022”)
Pada rumus di atas, tanggal awal adalah 1 Januari 2022, jumlah hari kerja adalah 10 hari kerja, dan hari libur adalah 3 Januari 2022.
Setelah kita melakukan penghitungan, kita bisa memasukkan rumus di atas pada sel F2, kemudian kita bisa menyalin rumus tersebut ke sel F3, F4, dan seterusnya, hingga kita mendapatkan jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu.
FAQ
1. Apa itu Excel?
Excel adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk mengelola data dalam bentuk tabel.
2. Untuk apa saja Excel digunakan?
Excel digunakan untuk menghitung gaji karyawan, biaya rawat inap, dan juga untuk melakukan perhitungan waktu.