Menghitung masa kerja di Excel dapat menjadi tugas yang cukup rumit jika tidak dipersenjatai dengan pengetahuan yang cukup. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung masa kerja di Excel dan berbagai rumus yang dapat membantu Anda dalam proses tersebut.
1. Cara Menghitung Masa Kerja di Excel
Menghitung masa kerja di Excel membutuhkan beberapa rumus yang dapat membantu Anda menghitung selisih antara dua tanggal dengan tepat. Ada beberapa rumus yang berguna dalam menghitung selisih antara dua tanggal, diantaranya adalah:
Rumus DATEDIF
Rumus DATEDIF dapat digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam satuan waktu tertentu, seperti hari, bulan, atau tahun. Rumus ini memiliki sintaks sebagai berikut:
=DATEDIF(start_date,end_date,unit)
Dalam rumus tersebut, start_date
adalah tanggal awal, end_date
adalah tanggal akhir, dan unit
adalah satuan waktu yang ingin dihitung, seperti “d”, “m”, atau “y”.
Berikut adalah contoh penggunaan rumus DATEDIF untuk menghitung selisih antara dua tanggal:
Dalam contoh di atas, rumus DATEDIF digunakan untuk menghitung selisih antara tanggal masuk dan tanggal keluar karyawan dalam satuan bulan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
=DATEDIF(B2,C2,"m")
Hasil dari rumus tersebut adalah 48 bulan, atau 4 tahun.
Rumus NETWORKDAYS
Rumus NETWORKDAYS dapat digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal. Rumus ini memiliki sintaks sebagai berikut:
=NETWORKDAYS(start_date,end_date,holidays)
Dalam rumus tersebut, start_date
adalah tanggal awal, end_date
adalah tanggal akhir, dan holidays
adalah kumpulan tanggal libur nasional yang harus diabaikan dalam perhitungan.
Berikut adalah contoh penggunaan rumus NETWORKDAYS untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal:
Dalam contoh di atas, rumus NETWORKDAYS digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja antara tanggal 1 Januari 2021 dan tanggal 31 Maret 2021 dengan mengabaikan libur nasional. Hasil dari rumus tersebut adalah 65 hari kerja.
2. FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu rumus DATEDIF?
Jawaban: Rumus DATEDIF merupakan rumus di Excel yang digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam satuan waktu tertentu, seperti hari, bulan, atau tahun. DATEDIF dapat membantu Anda menghitung berapa lama seseorang telah bekerja di sebuah perusahaan atau berapa lama sebuah proyek telah berlangsung.
Rumus DATEDIF memiliki sintaks sebagai berikut:
=DATEDIF(start_date,end_date,unit)
Dalam rumus tersebut, start_date
adalah tanggal awal, end_date
adalah tanggal akhir, dan unit
adalah satuan waktu yang ingin dihitung, seperti “d”, “m”, atau “y”.
Pertanyaan 2: Apa itu rumus NETWORKDAYS?
Jawaban: Rumus NETWORKDAYS merupakan rumus di Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal. Rumus ini berguna jika Anda ingin menghitung berapa hari kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek atau menghitung jangka waktu pembayaran.
Rumus NETWORKDAYS memiliki sintaks sebagai berikut:
=NETWORKDAYS(start_date,end_date,holidays)
Dalam rumus tersebut, start_date
adalah tanggal awal, end_date
adalah tanggal akhir, dan holidays
adalah kumpulan tanggal libur nasional yang harus diabaikan dalam perhitungan.
3. Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara menghitung masa kerja di Excel:
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menghitung masa kerja di Excel dan membantu meningkatkan produktivitas kerja Anda. Terima kasih telah membaca!