Cara Menghitung Lama Jam Kerja Di Excel 2007

+30 Menghitung Jam Kerja Di Excel Ideas – Pojok Ponsel

Cara Mudah Menghitung Jam Kerja di Excel

Jam kerja adalah waktu yang digunakan oleh seseorang untuk bekerja. Dalam perhitungan waktu, seringkali kita harus menghitung jumlah jam kerja dalam suatu periode tertentu. Contoh kasus, kita ingin mengetahui berapa banyak jam kerja yang telah dilakukan oleh seorang karyawan dalam satu bulan atau satu tahun. Dalam hal ini, Microsoft Excel bisa membantu kita untuk menghitung jam kerja dengan mudah.

Untuk menghitung jam kerja pada Microsoft Excel, kita memerlukan data waktu masuk dan keluar kerja. Berikut cara mudah menghitung jam kerja di Excel:

Langkah 1: Buat Data Masuk/Keluar Kerja

Pertama, buatlah data absensi masuk dan keluar kerja karyawan dalam bentuk tabel pada Microsoft Excel. Misalnya, kita punya data seperti ini:

No Nama Karyawan Tanggal Masuk Kerja Keluar Kerja
1 Andi 01/07/2019 08:00 17:00
2 Budi 01/07/2019 07:30 16:30
3 Cici 01/07/2019 08:15 17:15
4 Dodi 01/07/2019 09:00 18:00
Baca Juga :  CARA MEMBUAT APLIKASI RAPORT DENGAN EXCEL 2010

Langkah 2: Hitung Selisih Waktu Masuk/Keluar Kerja

Selanjutnya, kita akan menghitung selisih waktu masuk dan keluar kerja setiap karyawan pada kolom baru. Ketik rumus =B2-A2 pada kolom selisih waktu masuk keluar kerja (C2) dan tekan Enter. Kemudian, buatlah format selisih waktu menjadi jam dengan memilih format selisih waktu kolom C menjadi Jam pada Microsoft Excel.

Cara Menghitung Lama Jam Kerja Di Excel 2007

Langkah 3: Hitung Total Jam Kerja

Setelah menghitung selisih waktu masuk dan keluar setiap hari, selanjutnya kita akan menghitung total jam kerja untuk satu bulan. Buat kolom baru dan ketik rumus =SUM(C2:C5) untuk menjumlahkan selisih waktu masuk dan keluar kerja dalam satu bulan. Kemudian, format selisih waktu menjadi jam.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Pertanyaan 1: Apakah di Excel saya bisa menghitung lembur kerja?

Jawaban: Ya, Anda bisa menghitung lembur kerja pada Excel dengan cara yang sama seperti menghitung jam kerja. Yang perlu diubah hanyalah rumus pada kolom selisih waktu dan kolom total jam kerja. Sebagai contoh, jika lembur dihitung saat karyawan bekerja melebihi jam kerja normal (misalnya 8 jam), maka Anda bisa menambahkan kondisi IF pada rumus jumlah jam kerja. Misalnya, pada sel C6 ketik rumus =IF(C5>8,C5-8,0) untuk menghitung lembur kerja.

Pertanyaan 2: Apakah di Excel saya bisa menampilkan jumlah jam kerja setiap karyawan secara otomatis?

Jawaban: Ya, Anda bisa menampilkan jumlah jam kerja setiap karyawan secara otomatis dengan menggunakan pivot table pada Excel. Caranya, pilih data kerja yang ingin Anda tampilkan, kemudian pilih Insert > PivotTable. Setelah itu, drag nama karyawan ke row, tanggal ke column, dan jumlah jam ke values. Selanjutnya, pilih format pivot table yang diinginkan dan Anda akan mendapatkan laporan jumlah jam kerja setiap karyawan secara otomatis.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT FILTER NAMA DI EXCEL

Video Tutorial

Rumus DATEDIF untuk Mencari Selisih Antara 2 Tanggal, Bulan, dan Juga Hari

Selain bisa digunakan untuk menghitung jumlah jam kerja, Microsoft Excel juga bisa digunakan untuk menghitung selisih antara 2 tanggal, bulan, dan juga hari. Caranya, kita bisa menggunakan rumus DATEDIF pada Microsoft Excel.

Langkah 1: Buat Data Tanggal

Pertama, buatlah data tanggal pada Excel dalam bentuk tabel. Misalnya, kita ingin menghitung selisih tanggal antara tanggal pertama dan terakhir pada bulan Juli 2019:

No Tanggal
1 01/07/2019
2 02/07/2019
3 03/07/2019
4
30/07/2019
31 31/07/2019

Langkah 2: Hitung Selisih Tanggal, Bulan, dan Hari

Selanjutnya, kita akan menghitung selisih tanggal, bulan, dan hari antara tanggal pertama dan terakhir pada bulan Juli 2019. Ketikkan rumus berikut pada Microsoft Excel:

  • Selisih tanggal: =DATEDIF(A1,A31,”D”)
  • Selisih bulan: =DATEDIF(A1,A31,”M”)
  • Selisih tahun: =DATEDIF(A1,A31,”Y”)

Catatan: A1 dan A31 adalah referensi sel tanggal pertama dan terakhir pada bulan Juli 2019.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Pertanyaan 1: Apakah rumus DATEDIF bisa digunakan untuk menghitung selisih waktu lainnya?

Jawaban: Ya, rumus DATEDIF bisa digunakan untuk menghitung selisih waktu lainnya seperti bulan dan tahun. Untuk menghitung selisih bulan, format tanggal pada kedua sel harus sama (misalnya yyyy-mm-dd atau dd/mm/yyyy). Kemudian, ketikkan rumus =DATEDIF(A1,B1,”M”) pada satu sel, dengan A1 dan B1 adalah referensi sel tanggal awal dan akhir. Untuk menghitung selisih tahun, gunakanlah rumus =DATEDIF(A1,B1,”Y”).

Pertanyaan 2: Apakah di Excel saya bisa menghitung umur secara otomatis berdasarkan tanggal lahir?

Jawaban: Ya, Anda bisa menghitung umur secara otomatis berdasarkan tanggal lahir dengan menggunakan rumus DATEDIF pada Excel. Caranya, ketikkan rumus =DATEDIF(A1,TODAY(),”Y”) pada satu sel, dengan A1 adalah referensi sel tanggal lahir. Selanjutnya, format sel menjadi angka bulat dan Anda akan mendapatkan umur secara otomatis.

Baca Juga :  Membuat Kalkulator Di Excel

Video Tutorial