Cara menghitung lama hari di Excel bisa sangat berguna bagi siapa saja yang bekerja dengan data atau penghitungan waktu. Microsoft Excel memiliki berbagai jenis rumus dan fungsi yang bisa digunakan untuk membantu menghitung waktu, termasuk lama hari. Jika Anda perlu menghitung periode waktu antara dua tanggal atau jumlah hari tertentu antara dua tanggal, Anda dapat menggunakan rumus yang disebut DATEDIF.
Cara Menggunakan Fungsi DATEDIF di Excel
Fungsi DATEDIF digunakan untuk menghitung perbedaan antara dua tanggal dengan berbagai unit seperti tahun, bulan, hari, dsb. Berikut adalah cara menggunakan rumus DATEDIF:
- Masukkan tanggal awal di sel A1.
- Masukkan tanggal akhir di sel B1.
- Masukkan rumus DATEDIF =DATEDIF (A1,B1,”unit”) di sel C1. Ganti “unit” dengan “d” untuk hari, “m” untuk bulan, atau “y” untuk tahun. Jadi, misalnya, jika Anda ingin menghitung jumlah hari antara dua tanggal, rumusnya akan menjadi =DATEDIF(A1,B1,”d”).
- Tekan Enter pada keyboard atau tombol tanda centang di bilah rumus Excel untuk menyelesaikan fungsi.
- Periksa hasilnya. Hasil akan muncul di sel C1.
Contoh Praktis: Cara Menghitung Lama Hari di Excel
Jika Anda memerlukan contoh nyata tentang cara menghitung lama hari di excel, berikut adalah contoh praktis:
Anda ingin menghitung berapa hari antara tanggal 1 Januari 2021 dan 1 Maret 2021. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan 01/01/2021 di sel A1.
- Masukkan 03/01/2021 di sel B1.
- Masukkan rumus =DATEDIF(A1,B1,”d”) di sel C1.
- Tekan Enter pada keyboard atau tombol tanda centang di bilah rumus Excel untuk menyelesaikan fungsi.
- Periksa hasilnya. Hasilnya adalah 60.
Jadi, ada 60 hari antara tanggal 1 Januari 2021 dan 1 Maret 2021.
Contoh Lain: Cara Menghitung Bor Ruang Rawat Inap dengan Microsoft Excel
Jika Anda sedang membangun sebuah rumah sakit atau pusat medis dan ingin memperkirakan berapa ruangan rawat inap yang diperlukan, Anda bisa menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung bor ruang rawat inap. Berikut adalah contohnya:
Anda ingin membangun sebuah rumah sakit dengan 120 tempat tidur dan Anda ingin menghitung berapa banyak ruangan rawat inap yang dibutuhkan. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan 120 di sel A1.
- Masukkan luas kamar tidur yang diinginkan (misalnya, 9 meter persegi) di sel A2.
- Masukkan total luas bangunan yang tersedia (misalnya, 3600 meter persegi) di sel A3.
- Masukkan rumus =ROUNDUP(A1*A2/A3,0) di sel A4. Ini akan menghitung jumlah ruangan rawat inap yang dibutuhkan.
- Tekan Enter pada keyboard atau tombol tanda centang di bilah rumus Excel untuk menyelesaikan fungsi.
- Periksa hasilnya. Jumlah ruangan rawat inap yang dibutuhkan adalah 4.
Jadi, Anda memerlukan empat ruangan rawat inap untuk rumah sakit dengan 120 tempat tidur dan kamar tidur dengan luas 9 meter persegi.
FAQ
Pertanyaan 1: Bisakah saya menggunakan rumus DATEDIF di Excel untuk menghitung waktu yang lebih akurat daripada hari?
Jawaban: Ya, Anda bisa menggunakan rumus DATEDIF untuk menghitung periode waktu yang lebih akurat daripada hari, seperti jam, menit, atau detik. Contoh rumus untuk menghitung jumlah menit antara dua tanggal adalah =DATEDIF(A1,B1,”n”).
Pertanyaan 2: Bisakah saya menggunakan rumus DATEDIF di Excel untuk menghitung Masa Kerja?
Jawaban: Ya, Anda bisa menggunakan rumus DATEDIF di Excel untuk menghitung masa kerja. Dalam contoh di atas, jika Anda ingin menghitung masa kerja seseorang dari awal tanggal masuk sampai sekarang, Anda dapat menggunakan rumus =DATEDIF(A1,TODAY(),”y”) "tahun" & DATEDIF(A1,TODAY(),”ym”) "bulan" & DATEDIF(A1,TODAY(),”md”) "hari".