Cara Menghitung Laba Excel

Meskipun bisnis termasuk salah satu bidang yang paling menjanjikan, tetapi tentu ada risiko dan kendala yang harus dihadapi oleh pemilik bisnis. Salah satunya adalah menghitung laba. Meskipun terdengar mudah, namun menghitung laba merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus dilakukan oleh pemilik bisnis, terutama jika ingin mengetahui apakah bisnisnya itu menguntungkan atau tidak. 

Cara Menghitung Laba ExcelCara Menghitung Laba Penjualan

Pada dasarnya, laba penjualan adalah selisih antara pendapatan dengan biaya produksi barang yang dijual. Untuk melakukan perhitungan ini, ada dua cara yang bisa Anda gunakan, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Berikut penjelasan singkat mengenai kedua metode tersebut:

  1. Metode Langsung:

Metode langsung adalah metode yang sangat mendetail karena semua biaya produksi barang yang dijual serta beban usaha terpisah-pisah dan menjadi satu unit, yang nantinya bisa dilihat dan dihitung sebagai laba penjualan. Dalam perhitungan metode langsung, data yang dibutuhkan adalah:

  • Harga jual per unit:

Ini adalah harga barang jadi ketika Anda menjual suatu produk

  • Total barang yang dijual:

Ini adalah total unit barang yang berhasil Anda jual selama suatu periode tertentu (tahuntahun, bulan, minggu, atau harian).

  • Harga pokok penjualan:

Harga Pokok Penjualan adalah nilai pengeluaran Yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi produk barang yang telah laku terjual. Dalam penghitungan ini, Anda harus menghitung seluruh biaya produksi, yang terdiri atas:

  • Bahan Baku
  • Biaya tenaga kerja Langsung (BTKL)
  • Beban Overhead Pabrik (BOP)

Dengan menghitung harga pokok penjualan tersebut, Anda akan menemukan nilai biaya produksi untuk setiap unit barang yang dijual. 

Baca Juga :  Cara Membuat Column Di Excel Bergerak Sendiri

Berikut adalah rumus metode langsung untuk menghitung laba penjualan:

Laba Penjualan = Total Pendapatan – Harga Pokok Penjualan
  1. Metode Tidak Langsung:

Metode tidak langsung adalah metode sederhana yang biasanya digunakan oleh pemilik usaha yang masih baru dan memiliki produksi yang relatif kecil. Metode ini hanya memperhitungkan total biaya operasional (seperti biaya sewa tempat usaha, biaya listrik, dan sebagainya) dan dijadikan satu pos biaya untuk dihitung jumlah labanya. Dalam perhitungan metode tidak langsung, data yang dibutuhkan adalah:

  • Total Penjualan:

Ini adalah jumlah total penjualan yang berhasil Anda capai selama suatu periode tertentu dan harga jual per unit

  • Biaya Usaha:

Ini adalah nilai total pengeluaran untuk segala kebutuhan operasional usaha, mulai dari sewa tempat hingga biaya bahan bakar kendaraan usaha.

Rumus perhitungan laba penjualan menggunakan metode tidak langsung adalah sebagai berikut:

Laba Penjualan = Total Pendapatan – Biaya Usaha

Rumus Menghitung Laba Rugi Di ExcelRumus Menghitung Laba Rugi Di Excel

 Excel merupakan salah satu tools yang sangat membantu para pemilik bisnis dalam melakukan perhitungan laba rugi usaha. Berikut adalah cara untuk menghitung laba rugi usaha menggunakan excel:

  1. Buatlah tabel excel dengan kolom-kolom berikut:
    – No.
    – Keterangan
    – Debet
    – Kredit
  2. Kemudian, Isi Keterangan dengan data transaksi usaha yang terjadi dalam suatu periode (satu bulan, satu kuartal atau satu tahun)
  3. Lalu, Masukkan semua jumlah persediaan barang atau produk jadi ke dalam kolom debet
  4. Setelah itu, Isi semua biaya usaha yang terjadi dalam satu periode, mulai dari biaya produksi hingga biaya operasional usaha yang harus dikeluarkan ke dalam kolom kredit
  5. Setelah semua data terisi, Anda tinggal melakukan penghitungan dengan rumus berikut ini:
    – Laba Rugi = Jumlah Debet – Jumlah Kredit

Meskipun terlihat rumit, menggunakan excel sangat berguna untuk mereka yang tidak ingin merepotkan diri dengan menghitung laba rugi secara manual. Selain itu, penggunaan excel untuk menghitung laba rugi akan mempermudah dalam merekap data pendapatan serta pengeluaran bisnis, sehingga pemilik usaha bisa dengan mudah mengetahui laba rugi yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.

Baca Juga :  Cara Membuat Daftar Belanja Pada Excel

Cara Menghitung Laba Keuntungan di Excel dengan CepatCara Menghitung Laba Keuntungan di Excel dengan Cepat

Cara menghitung laba keuntungan di Excel juga bisa Anda lakukan dengan cepat. Berikut ini cara yang bisa Anda gunakan:

  1. Buat tabel sederhana pada Excel yang terdiri dari tabel kolom dan baris, dimana pada kolom tersebut terdapat kolom total pendapatan, total biaya, dan laba bersih.
  2. Isi kolom total pendapatan dengan biaya penjualan dari produk Anda.
  3. Isi kolom total biaya dengan seluruh pengeluaran yang di butuhkan dalam berbisnis termasuk biaya overhead.
  4. Kemudian hitung laba bersih dengan menjumlahkan total pendapatan dan mengurangkan dengan total biaya.
  5. Untuk lebih jelasnya, dalam beberapa tahap, cara menghitung laba keuntungan di Excel dengan cepat adalah:

1. Masukkan jumlah pendapatan
2. Masukkan total pengeluaran
3. Ketik rumus Excel berikut ini pada sel laba bersih: =B2 – C2
4. Gunakan Accounting Number Format pada kolom laba bersih
5. Simpan file Excel untuk merekap posisi laba keuntungan tiap bulan atau per quarter.

Dengan menggunakan cara ini, Anda bisa menghitung laba usaha lebih cepat dan efektif. Sehingga, Anda dapat dengan lebih mudah mengetahui besarnya keuntungan yang didapatkan perusahaan Anda dalam suatu periode tertentu.

Ini Panduan Cara Menghitung Laba Bersih di ExcelIni Panduan Cara Menghitung Laba Bersih di Excel

Laba bersih merupakan keuntungan yang diperoleh setelah mengurangi biaya operasional yang dikenakan kepada perusahaan. Berikut ini adalah panduan cara menghitung laba bersih di excel:

  1. Buatlah tabel excel dengan kolom-kolom berikut:
    – No.
    – Keterangan
    – Debet
    – Kredit
  2. Kemudian, Isi Keterangan dengan data transaksi usaha yang terjadi dalam suatu periode (satu bulan, satu kuartal atau satu tahun)
  3. Lalu, Masukkan semua jumlah persediaan barang atau produk jadi ke dalam kolom debet
  4. Setelah itu, Isi semua biaya usaha yang terjadi dalam satu periode, mulai dari biaya produksi hingga biaya operasional usaha yang harus dikeluarkan ke dalam kolom kredit
  5. Setelah semua data terisi, Anda tinggal melakukan penghitungan dengan rumus berikut ini:
    – Laba Rugi = Jumlah Debet – Jumlah Kredit
Baca Juga :  CARA CEPAT MENCARI DATA DI MICROSOFT EXCEL

Dalam perhitungan laba bersih, data yang dibutuhkan adalah:

  • Total pendapatan:

Ini adalah jumlah total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk barang atau jasa.

  • Total Biaya:

Termasuk dalam kategori ini adalah biaya overhead, biaya operasional, ataupun biaya produksi. Dengan terjadinya biaya, maka pendapatan Anda akan berkurang menjelang laba bersih.

Rumus perhitungan laba bersih adalah:

Laba Bersih = Total Pendapatan – Total Biaya

Dengan melihat total laba bersih yang didapatkan perusahaan, maka pemilik bisnis bisa mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dengan mengetahui besarnya keuntungan, maka kita bisa mengalokasikan uang tersebut untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut sehingga keuntungan yang diperoleh bisa lebih optimal lagi.

FAQs

Apa Saja Risiko dari Tidak Menghitung Laba?

Risiko dari tidak menghitung laba adalah Anda tidak akan tahu seberapa besar keuntungan yang akan Anda dapatkan. Jika bisnis Anda mengalami kerugian, Anda tidak akan mengetahuinya sampai akhir tahun. Hal ini akan membuat Anda sulit untuk mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis Anda.

Apakah Ada Video Tutorial Menghitung Laba Dalam Bisnis?

Tentu saja ada, di platform Youtube terdapat banyak video tutorial mengenai cara menghitung laba dalam bisnis. Salah satu video tutorial penghitungan laba yang dapat direkomendasikan adalah video tutorial berjudul “Tutorial Cara Menghitung Laba dan Rugi (Profit & Loss Statement) Dalam Bisnis 2022”.