Penilaian pelanggan merupakan aspek yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah bisnis. Namun, bagaimana caranya menilai kepuasan pelanggan? Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan skala Likert.
Pengertian Skala Likert
Skala Likert adalah sebuah metode untuk mengukur pendapat seseorang atau tingkat kesukaan terhadap suatu hal dengan memberikan sejumlah pernyataan atau pertanyaan. Responden kemudian diminta untuk memberikan tanggapan dengan memberikan nilai pada setiap pernyataan atau pertanyaan yang diberikan. Skala Likert biasanya terdiri dari beberapa pilihan nilai. Pilihan nilai untuk skala Likert biasanya terdiri dari angka, kata-kata, atau sindiran.
Contoh pilihan nilai untuk skala Likert:
- Sangat Setuju – Setuju – Netral – Tidak Setuju – Sangat Tidak Setuju
- Sangat Puas – Puas – Kurang Puas – Tidak Puas – Sangat Tidak Puas
- Sangat Baik – Baik – Cukup Baik – Kurang Baik – Sangat Kurang Baik
Rumus Menghitung Skala Likert
Untuk menghitung skala Likert, kita perlu menjumlahkan nilai yang diberikan oleh semua responden untuk setiap pernyataan atau pertanyaan. Untuk contoh di atas, jika ada 10 responden dan terdapat 5 pernyataan, maka kita akan mengumpulkan 50 nilai. Nilai tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghitung rata-rata. Dalam menghitung rata-rata, setiap nilai yang diberikan oleh responden diberikan nilai yang sesuai, misalnya:
- Sangat Setuju = 5
- Setuju = 4
- Netral = 3
- Tidak Setuju = 2
- Sangat Tidak Setuju = 1
Jika kita memiliki 10 responden dan ingin menghitung rata-rata, maka kita akan menjumlahkan semua nilai yang diberikan dan membaginya dengan jumlah responden. Contohnya:
(5 + 4 + 3 + 2 + 1 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1) / 10 = 2.5
Hasil rata-rata di atas menunjukkan bahwa responden cenderung netral terhadap pernyataan atau pertanyaan yang diberikan.
Cara Menggunakan Skala Likert dalam Bisnis
Skala Likert bisa digunakan dalam berbagai cara untuk mengukur kepuasan pelanggan dalam bisnis. Beberapa contoh penggunaan Skala Likert adalah:
- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan
- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kustomer
- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk atau jasa
- Mengukur tingkat pengetahuan atau kepuasan pelanggan terhadap brand atau merek suatu produk atau layanan
Contoh Penerapan Skala Likert dalam Bisnis
Contoh penerapan Skala Likert dalam bisnis adalah dengan menggunakan kuesioner kepuasan pelanggan. Kuesioner tersebut biasanya berisi sejumlah pernyataan atau pertanyaan yang terkait dengan kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan. Setiap pernyataan atau pertanyaan dilengkapi dengan pilihan nilai skala Likert, yang kemudian akan digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan.
Contoh di atas menunjukkan sebuah kuesioner kepuasan pelanggan untuk sebuah restoran. Setiap pertanyaan dilengkapi dengan pilihan nilai skala Likert dari 1 hingga 5, di mana 1 menunjukkan ketidakpuasan dan 5 menunjukkan kepuasan yang sangat tinggi.
Dari kuesioner tersebut, kita dapat mengumpulkan data dan menghitung rata-rata untuk mendapatkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan. Data tersebut nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas produk atau layanan yang disediakan sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Stok Gudang Excel
Dalam bisnis, keberhasilan dalam manajemen stok gudang sangat penting karena dapat mempengaruhi efisiensi dan keuntungan bisnis. Untuk membantu dalam manajemen stok gudang, Microsoft Excel dapat digunakan sebagai alat yang sangat efektif.
Contoh di atas menunjukkan sebuah lembar kerja sederhana untuk mengelola stok gudang menggunakan Microsoft Excel. Lembar kerja tersebut terdiri dari beberapa kolom seperti Nama Produk, Jumlah Stok Awal, Jumlah Barang Masuk, Jumlah Barang Keluar, Jumlah Stok Akhir, dan Harga Satuan. Lembar kerja tersebut juga dilengkapi dengan rumus-rumus yang dapat secara otomatis menghitung jumlah stok akhir dan harga total setiap produk.
Contoh Angket Ya Tidak
Angket Ya Tidak adalah salah satu bentuk dari angket yang terdiri dari pertanyaan yang hanya memiliki dua opsi jawaban, yaitu ‘Ya’ dan ‘Tidak’. Angket Ya Tidak biasanya digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman atau pengetahuan seseorang terhadap suatu hal. Contoh penggunaan Angket Ya Tidak adalah untuk mengukur tingkat kepahaman pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan atau untuk mengetahui sejauh mana pelanggan telah memahami peraturan atau kebijakan suatu bisnis.
Contoh di atas menunjukkan sebuah Angket Ya Tidak untuk mengetahui pemahaman pelanggan terhadap sebuah program kebijakan khusus yang diberikan oleh suatu perusahaan. Angket tersebut hanya terdiri dari enampertanyaan yang dilengkapi dengan pilihan jawaban ya atau tidak.
FAQ
1. Apa itu Skala Likert?
Skala Likert adalah sebuah metode untuk mengukur pendapat seseorang atau tingkat kesukaan terhadap suatu hal dengan memberikan sejumlah pernyataan atau pertanyaan. Responden kemudian diminta untuk memberikan tanggapan dengan memberikan nilai pada setiap pernyataan atau pertanyaan yang diberikan.
2. Bagaimana cara menggunakan Skala Likert dalam bisnis?
Skala Likert bisa digunakan dalam berbagai cara untuk mengukur kepuasan pelanggan dalam bisnis. Beberapa contoh penggunaan Skala Likert adalah:
- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan
- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kustomer
- Mengukur kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk atau jasa
- Mengukur tingkat pengetahuan atau kepuasan pelanggan terhadap brand atau merek suatu produk atau layanan
Video: Cara Menghitung Kepuasan Pelanggan dengan CSI
Pertanyaan-pertanyaan yang paling umum terkait Skala Likert
1. Apakah hanya satu pertanyaan saja yang bisa menggunakan Skala Likert?
Tidak, Skala Likert dapat digunakan untuk satu atau lebih pertanyaan/pertanyaan. Biasanya, Skala Likert digunakan untuk setidaknya tiga pertanyaan atau lebih untuk mempertahankan keandalan bobot. Dalam beberapa kasus, Skala Likert digunakan untuk mencakup hampir semua pertanyaan dalam survei.
2. Apa yang harus saya lakukan saat ada hasil yang merata dalam Skala Likert saya?
Jika hasil dari Skala Likert Anda adalah rata-rata yang merata atau homogen, Anda harus mempertimbangkan untuk mulai menyisir lebih dalam detailnya dengan menggunakan statistik multivariat untuk mengetahui apa yang mungkin membentuk profil pelanggan Anda.