Cara Menghitung Kuartil Desil Persentil Menggunakan Excel

Cara Menghitung Kuartil Desil Persentil Menggunakan Excel

Memahami statistik dan analisis data adalah penting untuk mengevaluasi setiap informasi dan keputusan yang dibuat. Salah satu konsep dalam analisis data yang harus dipahami adalah kuartil. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian kuartil, rumus kuartil, serta cara menghitungnya pada data kelompok. Mari kita mulai dari pengertian kuartil.

Pengertian Kuartil

Kuartil adalah salah satu ukuran pemusatan data yang dapat digunakan untuk membagi populasi atau sampel menjadi empat bagian yang sama besar. Kuartil digunakan untuk mengukur sebaran data dan memberikan gambaran distribusi data. Terdapat tiga jenis kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan kuartil atas (Q3).

Rumus Kuartil

Untuk menghitung kuartil pada data tunggal, dapat menggunakan rumus berikut:

Q1 = (n + 1) x 1/4

Q2 = (n + 1) x 2/4

Q3 = (n + 1) x 3/4

Dalam rumus tersebut, n adalah jumlah data. Setelah mengetahui nilai kuartil, dapat membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Bagian pertama (P1) adalah data dari urutan ke-1 sampai ke-k, dimana k adalah kuartil bawah. Bagian kedua (P2) adalah data dari urutan ke-k+1 sampai ke-l, dimana l adalah kuartil tengah. Bagian ketiga (P3) adalah data dari urutan ke-l+1 sampai ke-m, dimana m adalah kuartil atas. Sedangkan bagian keempat (P4) adalah data dari urutan ke-m+1 sampai urutan terakhir.

Cara Menghitung Kuartil pada Data Kelompok

Menghitung kuartil pada data kelompok sedikit lebih rumit dibandingkan pada data tunggal. Namun, dengan menggunakan rumus yang tepat dan metode yang benar, dapat menghitung kuartil pada data kelompok secara efisien. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung kuartil pada data kelompok, yaitu metode persentil dan metode interpolasi. Berikut adalah ulasan cara menghitung kuartil pada data kelompok menggunakan kedua metode tersebut.

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Excel Dalam Ramge Yang Panjang

Metode Persentil

Metode persentil adalah metode yang digunakan untuk menghitung kuartil atas dan kuartil bawah pada data kelompok. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Kuartil Bawah (Q1) = L + (n/4 – F)/f x i

Kuartil Atas (Q3) = L + (3n/4 – F)/f x i

Dimana:

  • L adalah batas bawah kelas tempat kuartil jatuh
  • n adalah jumlah data
  • F adalah frekuensi kelas sebelum kelas tempat kuartil jatuh
  • f adalah frekuensi kelas tempat kuartil jatuh
  • i adalah interval kelas

Untuk menghitung kuartil tengah (median), dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Median (Q2) = L + (n/2 – F)/f x i

Sama seperti pada data tunggal, setelah mengetahui nilai kuartil, dapat membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Bagian pertama (P1) adalah data dari kelas bawah hingga kuartil bawah. Bagian kedua (P2) adalah data dari kuartil bawah hingga median. Bagian ketiga (P3) adalah data dari median hingga kuartil atas, dan bagian keempat (P4) adalah data dari kuartil atas hingga kelas atas.

Metode Interpolasi

Metode interpolasi adalah metode yang digunakan untuk menghitung kuartil atas, kuartil bawah, maupun kuartil tengah pada data kelompok. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Kuartil Bawah (Q1) = XL + [(n/4 – F) / f] x C

Kuartil Atas (Q3) = XL + [(3n/4 – F) / f] x C

Kuartil Tengah (Q2) = XL + [(n/2 – F) / f] x C

Dimana:

  • XL adalah ujung kelas bawah tempat kuartil jatuh
  • n adalah jumlah data
  • F adalah frekuensi relatif kelas sebelum kelas tempat kuartil jatuh
  • f adalah frekuensi relatif kelas tempat kuartil jatuh
  • C adalah panjang interval kelas

Metode interpolasi dilakukan dengan menjumlahkan frekuensi kelas 1 sampai kelas tempat kuartil jatuh, dan membaginya dengan frekuensi kelas tempat kuartil jatuh. Hasilnya kemudian dikalikan dengan panjang interval kelas, dan ditambahkan dengan ujung kelas bawah tempat kuartil jatuh.

Baca Juga :  Cara Menghitung Kubikasi Kayu Di Excel

Contoh Soal Kuartil pada Data Kelompok

Untuk lebih memahami konsep dan cara menghitung kuartil pada data kelompok, berikut adalah contoh soal beserta penyelesaiannya:

Contoh Soal 1

Diketahui data di bawah ini:

Kelas Frekuensi
50 – 59 5
60 – 69 7
70 – 79 14
80 – 89 8
90 – 99 6

Hitunglah kuartil bawah, median, dan kuartil atas dari data di atas!

Penyelesaian

Pertama-tama, hitung jumlah data:

n = 40

Untuk menghitung kuartil bawah:

Q1 = L + (n/4 – F)/f x i

Dalam rumus di atas, kita perlu menentukan kelas tempat kuartil jatuh. Karena (n/4) = 10, maka kuartil bawah jatuh pada kelas ke-3 (70-79). Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai L, F, f, dan i:

L = 70

F = 5

f = 14

i = 10

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Q1 = 70 + (40/4 – 5)/14 x 10

Q1 = 75

Jadi, kuartil bawah dari data tersebut adalah 75.

Untuk menghitung median:

Median = L + (n/2 – F)/f x i

Karena (n/2) = 20, maka median jatuh pada kelas ke-3 (70-79). Sama seperti pada perhitungan kuartil bawah, kita dapat menghitung nilai L, F, f, dan i:

L = 70

F = 5

f = 14

i = 10

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Median = 70 + (40/2 – 5)/14 x 10

Median = 77.5

Jadi, median dari data tersebut adalah 77.5.

Untuk menghitung kuartil atas:

Q3 = L + (3n/4 – F)/f x i

Karena (3n/4) = 30, maka kuartil atas jatuh pada kelas ke-4 (80-89). Sama seperti pada perhitungan kuartil bawah, kita dapat menghitung nilai L, F, f, dan i:

L = 80

F = 19

f = 8

i = 10

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Q3 = 80 + (120/4 – 19)/8 x 10

Q3 = 87.5

Jadi, kuartil atas dari data tersebut adalah 87.5.

Contoh Soal 2

Diketahui data di bawah ini:

Baca Juga :  CARA MEMBUAT BARCODE DENGAN EXCEL
Kelas Frekuensi
30 – 39 8
40 – 49 11
50 – 59 14
60 – 69 7
70 – 79 10

Hitunglah kuartil bawah, median, dan kuartil atas dari data di atas menggunakan metode interpolasi!

Penyelesaian

Pertama-tama, hitung jumlah data:

n = 50

Untuk menghitung kuartil bawah:

Q1 = XL + [(n/4 – F) / f] x C

Untuk metode interpolasi, pertama-tama kita harus menentukan kelas tempat kuartil bawah jatuh. Karena (n/4) = 12.5, maka kuartil bawah jatuh pada kelas ke-3 (50-59). Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai XL, F, f, dan C:

XL = 50

F = 8

f = 14

C = 10

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Q1 = 50 + [(50/4 – 8) / 14] x 10

Q1 = 43.57

Jadi, kuartil bawah dari data tersebut adalah 43.57.

Untuk menghitung median:

Median = XL + [(n/2 – F) / f] x C

Karena (n/2) = 25, maka median jatuh pada kelas ke-3 (50-59). Sama seperti pada perhitungan kuartil bawah, kita dapat menghitung nilai XL, F, f, dan C:

XL = 50

F = 8

f = 14

C = 10

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Median = 50 + [(50/2 – 8) / 14] x 10

Median = 55.71

Jadi, median dari data tersebut adalah 55.71.

Untuk menghitung kuartil atas:

Q3 = XL + [(3n/4 – F) / f] x C

Untuk metode interpolasi, kita harus menentukan kelas tempat kuartil atas jatuh. Karena (3n/4) = 37.5, maka kuartil atas jatuh pada kelas ke-3 (50-59). Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai XL, F, f, dan C:

XL = 50

F = 8

f = 14

C = 10

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Q3 = 50 + [(150/4 – 8) / 14] x 10

Q3 = 67.86

Jadi, kuartil atas dari data tersebut adalah 67.86.

FAQ

1. Apa kegunaan dari kuartil dalam analisis data?

Kuartil digunakan sebagai ukuran pemusatan data dan memberikan gambaran distribusi data. Dengan mengetahui kuartil, dapat membagi data menjadi empat bagian yang sama besar, dan membantu mengidentifikasi outlier pada data.

<h