Cara Menghitung Kuantitas Barang Di Excel

Halo semua! Kali ini kita akan berbicara tentang Microsoft Excel. Excel adalah salah satu program komputer paling populer dan sering digunakan di dunia kerja saat ini. Dengan fitur-fitur yang luar biasa, Excel sangat membantu dalam mengatur, menghitung, dan menganalisis data. Bagi mereka yang menguasai Excel, pasti akan merasa diuntungkan dalam proses pekerjaan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara menghitung dan menggunakan Excel untuk keperluan bisnis.

Cara Menghitung Diskon Di Excel

Salah satu manfaat menguasai Excel adalah kemampuan untuk menghitung diskon dengan cepat dan mudah. Dalam bisnis, diskon seringkali diberikan sebagai bagian dari promosi atau strategi penjualan. Berikut ini cara untuk menghitung diskon menggunakan Excel.

  1. Isi sel A1 dengan harga barang yang ingin dihitung diskonnya.
  2. Isi sel B1 dengan persentase diskon yang ingin diberikan.
  3. Buat rumus di sel C1 dengan mengetik “=A1*(1-B1)”. Rumus ini mengalikan harga barang dengan hasil (1 – persentase diskon).
  4. Hasilnya akan muncul di sel C1 secara otomatis.

Dalam contoh di atas, kita mengasumsikan kita ingin menghitung harga barang yang awalnya Rp. 100.000 dan diberi diskon 10%. Jadi, kita tinggal mengisi harga barang ke dalam sel A1 dan persentase diskon ke dalam sel B1. Hasil perhitungan akan muncul di sel C1, yang membantu kita untuk membuat keputusan pembelian lebih mudah.

Cara Membuat Dropdown List Di Excel

Dropdown list adalah fitur yang sering digunakan untuk memilih pilihan dari daftar yang telah ditentukan. Dalam konteks bisnis, dropdown list bisa digunakan untuk membatasi pilihan pemilik bisnis dan data yang dapat dimasukkan. Berikut ini cara untuk membuat dropdown list menggunakan Excel.

  1. Isi daftar pilihan yang ingin dimasukkan ke dalam dropdown list di sebuah kolom.
  2. Pilih sel kosong di sebelah sel yang akan dijadikan dropdown list.
  3. Klik pada tab “Data” di toolbar Excel.
  4. Klik pada ikon “Validation” untuk membuka jendela dialog “Data Validation”.
  5. Pada jendela dialog “Data Validation”, pilih opsi “List” dari daftar di bawah “Allow”.
  6. Isi “Source” dengan rentang sel yang berisi daftar pilihan.
  7. Klik “OK” untuk menyelesaikan.
Baca Juga :  Cara Mencari Jumlah Data Menggunakan Rumus Excel

Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, dropdown list akan muncul di sel kosong yang telah dipilih. Ketika seseorang mengklik sel tersebut, mereka akan melihat daftar pilihan yang bisa dipilih. Dropdown list adalah fitur yang sangat berguna dalam membuat formulir survei atau data input.

Cara Menghitung Gaji Bersih

Sebagai pekerja, menghitung gaji bersih menjadi hal yang sangat penting. Dalam bisnis, memiliki pegawai yang merasa puas dengan gaji mereka adalah kunci untuk menjaga produktivitas dan kepuasan kerja. Berikut ini cara untuk menghitung gaji bersih menggunakan Excel.

  1. Isi sel A1 dengan gaji bruto.
  2. Pilih sel kosong untuk mengisi pengurangan pajak.
  3. Lakukan perhitungan pajak dalam sel tersebut.
  4. Isi sel C1 dengan pengurangan asuransi atau jaminan sosial (jika ada).
  5. Isi sel D1 dengan pengurangan pinjaman (jika ada).
  6. Buat rumus di sel E1 dengan mengetik “=A1-(B1+C1+D1)”. Rumus ini mengurangi gaji bruto dengan total pengurangan.
  7. Gaji bersih akan muncul di sel E1 secara otomatis.

Dalam contoh di atas, kita mengasumsikan kita ingin menghitung gaji bersih karyawan dengan gaji bruto Rp. 10 juta, pajak Rp. 1 juta, asuransi sosial Rp. 500 ribu dan pinjaman Rp. 2 juta. Dalam rumus, kita masing-masing menuliskan nilai pengurangan di sel B1, C1, dan D1, kemudian menggunakan rumus di sel E1 untuk menghitung gaji bersih karyawan.

Cara Menghitung Kredit Barang di Excel

Di bidang bisnis, kredit barang seringkali digunakan sebagai strategi pemasaran. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung kredit barang, termasuk bunga dan jangka waktu pembayaran. Berikut ini cara untuk menghitung kredit barang menggunakan Excel.

  1. Isi sel A1 dengan harga barang.
  2. Isi sel B1 dengan bunga tahunan.
  3. Isi sel C1 dengan jangka waktu pembayaran dalam bulan.
  4. Buat rumus di sel D1 dengan mengetik “=PMT(B1/12,C1,-A1)”. Rumus ini menghitung pembayaran bulanan yang dibutuhkan untuk melunasi kredit barang.
  5. Hasil perhitungan akan muncul di sel D1 secara otomatis.
Baca Juga :  CARA MEMBUAT KOLOM EXCEL SAMA BESAR

Dalam contoh di atas, kita mengasumsikan kredit barang adalah Rp. 10 juta dengan bunga 10% per tahun dan jangka waktu pembayaran selama 24 bulan. Rumus di sel D1 menganggap kredit sebagai utang yang harus dibayar dan menghitung pembayaran bulanan dengan bunga dan jangka waktu yang telah ditentukan. Pembayaran bulanan akan muncul di sel D1.

Tabel Inventory Barang

Memiliki inventaris yang dikelola dengan baik sangatlah penting dalam bisnis. Saat mengumpulkan data inventaris, Excel adalah alat yang sangat bermanfaat. Dalam artikel ini, kita akan menunjukkan bagaimana cara membuat sebuah tabel inventaris barang dengan Excel.

  1. Buat data utama tabel inventaris dalam urutan horizontal.
  2. Isi baris pertama tabel dengan judul yang menjelaskan isi dari kolom dalam tabel.
  3. Isi setiap baris selanjutnya dengan detail barang yang ingin dimasukkan ke dalam tabel.
  4. Select data utama tabel dengan menahan tombol Shift, kemudian klik pada tab “Insert” di toolbar Excel.
  5. Pilih jenis tabel yang diinginkan dari daftar jenis tabel.
  6. Centang kotak “My table has headers” jika tabel memiliki baris judul.
  7. Klik “OK” untuk membuat tabel.

Selamat, Anda telah berhasil membuat tabel inventaris barang dengan Excel! Tabel ini sangat penting karena memungkinkan untuk melacak persediaan barang. Terutama saat menjual produk yang memerlukan perhitungan stok.

FAQ

1. Apa itu fitur Pivot Table di Excel?

Fitur Pivot Table sangat membantu dalam melakukan analisis data dengan cepat. Pivot table adalah tabel yang membuat angka-angka terlihat lebih mudah secara visual dengan perubahan bentuk dari tabel yang ada. Mereka memungkinkan kita untuk menciptakan tabel yang lebih ringkas dan mudah dibaca sehingga memudahkan untuk memahami data.

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Saldo Di Excel 2016

2. Bagaimana cara menghitung persentase di Excel?

Ada dua cara untuk menghitung persentase di Excel. Anda bisa menggunakan rumus yang disebut persentase yang sederhana atau menggabungkan rumus matematika sederhana menggunakan formula Excel. Berikut ini penjelasan tentang dua cara ini.

Jika Anda ingin menghitung persentase suatu nilai dari angka tertentu, Anda bisa menggunakan Rumus Persentase Sederhana. Rumus ini menampilkan hasil pengurangan dari angka total dengan angka yang dicari, kemudian membaginya dengan total. Langkah-langkahnya adalah:

  1. Tentukan nilai total. Misalnya, jumlah barang.
  2. Tentukan nilai yang ingin dicari prosentasenya. Misalnya, jumlah barang tertentu.
  3. Hitung nilai prosentase. Misalnya, untuk mengetahui berapa persen persediaan barang tertentu dalam persediaan total, hitung jumlah barang yang dicari dibagi dengan jumlah total persediaan dan dikalikan 100%.

Anda juga bisa menggabungkan rumus matematika sederhana dengan formula Excel. Salah satu formula yang sering digunakan adalah “=(Number/Total) * 100”. Formula ini menampilkan nilai persentase dari suatu angka tertentu. Dalam formula ini, Number adalah nilai yang ingin dicari persentasenya dan Total adalah nilai yang dijadikan total.

Video Tutorial

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda untuk lebih memahami cara menggunakan Microsoft Excel dalam bisnis Anda. Dengan menguasai Excel, bisnis Anda akan lebih efisien dan Anda akan bisa mengoptimalkan penggunaan program ini untuk keperluan bisnis Anda.