Penggunaan Rumus COUNTIF di Excel untuk Menghitung Data dengan Kriteria Tertentu
Dalam pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, terkadang kita perlu melakukan penghitungan data dengan kriteria tertentu. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan rumus COUNTIF. Dalam artikel ini akan dijelaskan penggunaan rumus COUNTIF serta contoh penggunaannya.
Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam rentang yang memenuhi kriteria tertentu. Adapun sintaks dari rumus COUNTIF adalah sebagai berikut:
“`
COUNTIF(range, criteria)
“`
Keterangan:
– range : rentang sel yang akan dihitung jumlah selnya.
– criteria : kriteria untuk memilih sel-sel yang akan dihitung jumlah selnya.
Contoh penggunaan rumus COUNTIF
Misalkan terdapat sebuah tabel yang berisi daftar nama mahasiswa, nilai ujian, dan keterangan lulus/tidak lulus seperti berikut:
| Nama Mahasiswa | Nilai Ujian | Keterangan |
|—————-|————|————|
| Andi | 80 | Lulus |
| Budi | 70 | Tidak Lulus|
| Cici | 90 | Lulus |
| Deni | 60 | Tidak Lulus|
| Eka | 85 | Lulus |
Untuk menghitung jumlah mahasiswa yang lulus, maka dapat menggunakan rumus COUNTIF dengan sintaks sebagai berikut:
“`
COUNTIF(C2:C6, “Lulus”)
“`
Keterangan:
– range : rentang yang berisi keterangan lulus/tidak lulus (C2:C6)
– criteria : kriteria yang harus dipenuhi agar sel dihitung (Lulus)
Maka hasilnya adalah 3, artinya terdapat 3 mahasiswa yang lulus.
Penggunaan rumus COUNTIF dapat sangat membantu dalam pengolahan data dengan kriteria tertentu seperti contoh di atas.
Menjumlahkan Kata yang Sama di Excel Menggunakan Rumus SUMIF
Selain rumus COUNTIF, terdapat juga rumus SUMIF yang dapat digunakan untuk menjumlahkan data dengan kriteria tertentu. Salah satu contoh penggunaan rumus SUMIF adalah untuk menjumlahkan sel-sel yang berisi kata yang sama.
Rumus SUMIF
Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan sel-sel dalam rentang yang memenuhi kriteria tertentu. Sintaks dari rumus SUMIF adalah sebagai berikut:
“`
SUMIF(range, criteria, sum_range)
“`
Keterangan:
– range : rentang sel yang akan dibandingkan dengan kriteria.
– criteria : kriteria untuk memilih sel-sel yang akan dijumlahkan.
– sum_range : rentang sel yang akan dijumlahkan.
Contoh penggunaan rumus SUMIF
Misalkan terdapat tabel yang berisi daftar biaya belanja bulanan seperti berikut:
| Barang | Harga | Keterangan |
|——–|——-|————|
| Buku | 10.000| Alat Tulis |
| Bolpen | 5.000 | Alat Tulis |
| Pensil | 2.000 | Alat Tulis |
| Mouse | 50.000| Komputer |
| Keyboard| 100.000| Komputer |
| Monitor | 500.000| Komputer |
Untuk menjumlahkan total biaya belanja untuk barang-barang alat tulis, maka dapat menggunakan rumus SUMIF dengan sintaks sebagai berikut:
“`
SUMIF(C2:C7, “Alat Tulis”, B2:B7)
“`
Keterangan:
– range : rentang keterangan barang (C2:C7)
– criteria : kriteria harus memenuhi agar sel dijumlahkan (Alat Tulis)
– sum_range : rentang harga barang (B2:B7)
Maka hasilnya adalah 17.000, artinya total biaya belanja untuk barang-barang alat tulis adalah 17.000.
FAQ
Q: Apa kegunaan rumus COUNTIF pada Excel?
A: Rumus COUNTIF pada Excel digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam rentang yang memenuhi kriteria tertentu.
Q: Bagaimana cara menggunakan rumus SUMIF pada Excel?
A: Kita dapat menggunakan sintaks berikut untuk menggunakan rumus SUMIF pada Excel:
“`
SUMIF(range, criteria, sum_range)
“`
Keterangan:
– range : rentang sel yang akan dibandingkan dengan kriteria.
– criteria : kriteria untuk memilih sel-sel yang akan dijumlahkan.
– sum_range : rentang sel yang akan dijumlahkan.