Hampir semua karyawan pasti pernah melakukan lembur di kantor. Lembur sendiri merupakan waktu kerja tambahan diluar jam kerja biasa yang harus dihitung dan dibayar terpisah. Namun, hitung-hitungan lembur yang kompleks kadang membuat beberapa karyawan merasa pusing. Tidak jarang, perhitungan lembur dilakukan secara manual sehingga memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui cara menghitung lembur yang tepat dan efisien.
Cara Menghitung Jam Lembur Di Excel
Excel merupakan salah satu aplikasi pengolah data yang sangat berguna untuk memudahkan perhitungan, termasuk perhitungan lembur. Berikut adalah cara menghitung jam lembur di Excel:
- Buatlah tabel pada Microsoft Excel dengan beberapa kolom, seperti Nama Karyawan, Masuk, Pulang, Total Kerja, Total Waktu Lembur
- Masukkan data jam masuk dan keluar karyawan dan kemudian hitung total kerja karyawan dengan rumus =B2-A2. Kemudian hasilnya akan otomatis muncul pada kolom Total Kerja.
- Hitung total waktu lembur karyawan dengan rumus =IF(C2<$H$1,0,C2-$H$1), dimana $H$1 merupakan waktu akhir jam kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jika karyawan keluar sebelum waktu tersebut, maka total waktu lembur dihitung nol.
- Hitunglah upah lembur karyawan dengan cara mengalikan total waktu lembur dengan tarif upah lembur per jam yang telah disepakati oleh perusahaan. Misalnya, jika tarif upah lembur adalah Rp20.000 per jam, maka rumusnya =E2*20000.
Cara Menghitung Upah Lembur Per Jam Di Excel
Bagi perusahaan, menghitung upah lembur juga harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Salah hitung bisa berakibat fatal bagi perusahaan. Oleh karena itu, Excel juga bisa digunakan untuk menghitung upah lembur dengan mudah dan akurat. Berikut ini adalah cara menghitung upah lembur per jam di Excel:
- Input data karyawan pada Microsoft Excel, seperti Nama Karyawan, Jam Masuk, Jam Keluar, Jumlah Upah Per Jam, dan Total Lembur
- Hitunglah total jam kerja dengan rumus =B2-A2, dimana B2 adalah jam keluar dan A2 adalah jam masuk. Hasil perhitungan otomatis dapat dilihat pada kolom C, Total Jam Kerja.
- Hitunglah total jam lembur dengan rumus =IF(D2<$G$1,0,D2-$G$1), dimana D2 adalah total jam kerja dan $G$1 adalah batas maksimum jam kerja harian yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jika karyawan tidak melakukan lembur, maka total jam lembur akan dihitung nol.
- Hitung upah lembur karyawan dengan cara mengalikan total jam lembur dengan jumlah upah per jam yang telah disepakati oleh perusahaan. Misalnya, jika jumlah upah per jam lembur adalah Rp25.000, maka rumusnya adalah =E2*25000.
Rumus Excel Mencari Jumlah Jam Kerja Contoh Soal Siswa | My XXX Hot Girl
Selain digunakan untuk perhitungan lembur, Excel juga bisa digunakan untuk perhitungan jumlah jam kerja. Dilansir dari blog My XXX Hot Girl, berikut ini adalah cara menggunakan rumus Excel untuk mencari jumlah jam kerja:
- Masukkan data absensi karyawan pada Microsoft Excel, seperti Nama Karyawan, Tanggal, Jam Masuk, dan Jam Keluar
- Masukkan rumus perhitungan jumlah jam kerja dengan rumus =IF(B2<>””,C2-B2,””)
- Tambahkan rumus penghitungan jumlah jam kerja secara keseluruhan dengan rumus =SUM(D2:D11)
Rumus Excel Absensi Fingerprint – Guru Paud
Bagi guru PAUD atau pendidikan anak usia dini, absensi fingerprint adalah hal yang umum. Namun, bagaimana jika perlu dilakukan perhitungan absensi fingerprint secara manual? Excel bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Berikut ini adalah rumus Excel absensi fingerprint yang dikutip dari blog Guru PAUD:
- Input data absensi karyawan pada Microsoft Excel, seperti Tanggal, Jam Masuk, Jam Keluar, dan Total Jam Kerja
- Hitung total jam kerja dengan rumus =B2-A2, dimana B2 adalah jam keluar dan A2 adalah jam masuk. Hasil perhitungan otomatis dapat dilihat pada kolom C, Total Jam Kerja.
- Buatlah rumus penghitungan upah lembur dengan cara mengalikan total jam lembur dengan jumlah upah per jam yang telah disepakati oleh perusahaan. Misalnya, jika jumlah upah per jam lembur adalah Rp30.000, maka rumusnya adalah =D2*30000.
- Tambahkan rumus penghitungan jumlah upah secara keseluruhan dengan rumus =SUM(E2:E11)
Cara Hitung Lembur Kerja – Mama Baca
Bukan hanya Excel yang bisa digunakan untuk perhitungan lembur, Mama Baca juga menawarkan cara menghitung lembur secara manual. Berikut adalah cara menghitung lembur kerja menurut Mama Baca:
- Catat waktu masuk dan keluar karyawan
- Hitung total jam kerja dengan cara mengurangi waktu masuk dengan waktu keluar
- Cek apakah total jam kerja lebih besar dari 8 jam. Jika iya, maka karyawan dianggap melakukan lembur.
- Menghitung upah lembur dengan cara mengalikan total jam lembur dengan jumlah upah per jam lembur yang telah disepakati oleh perusahaan.
FAQ
1. Apa itu lembur?
Lembur adalah waktu kerja tambahan diluar jam kerja biasa yang harus dihitung dan dibayar terpisah.
2. Bagaimana cara menghitung upah lembur?
Upah lembur dapat dihitung dengan mengalikan total jam lembur dengan tarif upah lembur per jam yang telah disepakati oleh perusahaan.