Pada artikel ini, kita akan membahas tentang fungsi IRR (Internal Rate of Return) dalam Microsoft Excel. IRR adalah sebuah konsep keuangan yang digunakan untuk memperkirakan tingkat hasil investasi dengan memperhitungkan arus kas yang masuk dan keluar. Dalam Excel, fungsi IRR dapat digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi yang diinvestasikan di waktu yang berbeda-beda.
Contoh Penerapan IRR dalam Excel
Sebelum kita masuk ke contoh penerapan IRR dalam Excel, pertama-tama kita harus memahami apa itu arus kas dan bagaimana cara menghitungnya. Arus kas adalah dana masuk dan keluar dari investasi atau proyek yang sedang berjalan. Dalam IRR, arus kas ini dihitung dengan cara mengelompokkan setiap arus kas per tahunnya, lalu dihitung nilai sekarangnya menggunakan nilai diskon tertentu.
Mari kita lihat contoh kasus berikut ini. Bayangkan Anda ingin memulai usaha baru dengan menginvestasikan dana sebesar 100 juta rupiah. Usaha ini diharapkan memberikan arus kas setiap tahunnya, seperti berikut:
Tahun | Arus Kas |
---|---|
1 | 30 juta |
2 | 40 juta |
3 | 50 juta |
4 | 60 juta |
Selain itu, diasumsikan bahwa tingkat diskon atau nilai bunga yang diharapkan adalah sebesar 10% per tahun. Bagaimana cara menghitung tingkat pengembalian investasi dengan menggunakan IRR dalam Excel?
Langkah pertama adalah memasukkan arus kas tersebut ke dalam Microsoft Excel, seperti berikut:
Setelah itu, blok arus kas tersebut dengan menekan tombol kiri mouse pada cell A2 hingga cell A5. Selanjutnya, pilih menu Formulas > Financial > IRR.
Maka akan muncul jendela dialog seperti berikut:
Pada jendela dialog tersebut, kita hanya perlu memilih rentang sel yang berisi arus kas dan nilai estimasi awal. Kita bisa memasukkan estimasi awal sendiri atau membiarkan Excel mengisi otomatis. Setelah mengklik OK, Excel akan menghitung IRR dan menampilkan hasilnya pada sel yang kita pilih sebelumnya.
Dalam contoh tersebut, IRR yang didapat adalah sebesar 17,96% per tahun, yang artinya investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan sebesar 17,96% setiap tahunnya, jika asumsi arus kas dan tingkat diskon yang digunakan benar.
FAQ
1. Apa itu IRR?
IRR atau Internal Rate of Return adalah sebuah konsep keuangan yang digunakan untuk memperkirakan tingkat hasil investasi dengan memperhitungkan arus kas yang masuk dan keluar. Dalam IRR, arus kas ini dihitung dengan cara mengelompokkan setiap arus kas per tahunnya, lalu dihitung nilai sekarangnya menggunakan nilai diskon tertentu.
2. Apa manfaat dari IRR?
Manfaat dari IRR adalah untuk membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan menggunakan IRR, investor bisa memperkirakan tingkat pengembalian investasi yang diinvestasikan di waktu yang berbeda-beda dan bisa membandingkan investasi satu dengan yang lainnya. Hal ini sangat berguna dalam membantu investor mengambil keputusan investasi yang lebih matang dan mengurangi risiko kerugian investasi.
Video Cara Menghitung IRR dengan Excel
Berikut adalah video tutorial cara menghitung IRR dengan Excel:
Sekian informasi tentang contoh penerapan IRR dalam Excel dan manfaat dari fungsi IRR. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda dalam menghitung tingkat pengembalian investasi.