Pajak adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam mengatur keuangan pribadi atau bisnis. Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui cara menghitung pajak dengan menggunakan rumus Excel If.
Cara Menghitung Pajak dengan Rumus Excel If
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung pajak menggunakan rumus Excel If:
- Buatlah kolom-kolom seperti yang terlihat pada contoh berikut:
- Lihatlah rumus pajak dalam Peraturan Pajak Terbaru yang berlaku:
- Masukkan rumus pajak ke dalam sel “Pajak” pada kolom keempat:
- Masukkan data yang diperlukan pada kolom pertama hingga ketiga:
- Hasil pajak akan muncul pada kolom keempat:
Pada contoh di atas, kita membutuhkan empat kolom, yaitu: “Gaji Pokok”, “Tunjangan”, “Pengurangan”, dan “Pajak”.
Pajak = (Gaji Pokok + Tunjangan) – Pengurangan – Tanggungan Keluarga x 1.5%
Dalam contoh di atas, hasil pajak yang didapatkan sebesar Rp 429.655,00.
FAQ
1. Kenapa kita perlu menghitung pajak?
Pajak adalah penghasilan negara yang diperoleh dari masyarakat, yang nantinya akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek dan program pemerintah. Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, kita perlu membayar pajak sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan.
2. Bagaimana cara menghitung pajak penghasilan bagi pekerja mandiri?
Bagi pekerja mandiri atau yang biasa disebut sebagai profesi bebas, pajak penghasilan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana berikut ini:
Pajak = (Pendapatan – Biaya Operasional) x Tarif Pajak
Tarif pajak yang berlaku untuk pekerja mandiri saat ini adalah 8%, dan jumlah biaya operasional dapat diatur sedemikian rupa agar mendapatkan pajak yang lebih ringan.
Berikut ini adalah contoh perhitungan pajak penghasilan untuk pekerja mandiri:
Pendapatan per bulan: Rp 10.000.000
Biaya operasional per bulan: Rp 4.500.000
Tarif pajak: 8%
Pajak yang harus dibayar = (Rp 10.000.000 – Rp 4.500.000) x 8% = Rp 440.000
Include Video YouTube
Berikut ini adalah video tutorial tentang cara menghitung pajak dengan menggunakan rumus Excel If: