Excel merupakan sebuah aplikasi populer dan sangat berguna dalam banyak bidang pekerjaan. Salah satunya adalah dalam bidang keuangan dan akuntansi. Namun, untuk dapat menggunakan Excel secara efektif, kita perlu memahami rumus-rumus dalam Excel, termasuk di antaranya adalah rumus Hlookup dan Vlookup.
Rumus Hlookup dalam Excel
Rumus Hlookup dalam Excel merupakan salah satu rumus untuk mencari nilai pada tabel atau daftar data. Rumus Hlookup memungkinkan kita untuk mencari nilai dalam baris tertentu pada tabel atau daftar data. Berikut ini adalah contoh penggunaan rumus Hlookup:
Contoh Penggunaan Rumus Hlookup
Anda memiliki tabel data seperti di bawah ini:
Nama | Alamat | Telepon |
---|---|---|
Andi | Jl. Raya No. 10 | 0812-3456-7890 |
Budi | Jl. Pahlawan No. 5 | 0852-1234-5678 |
Cici | Jl. Merdeka No. 3 | 0838-8765-4321 |
Dedi | Jl. Surya No. 2 | 0856-4321-0987 |
Jika kita ingin mencari nomor telepon Cici, kita dapat menggunakan rumus Hlookup. Berikut ini adalah rumus Hlookup:
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Di mana:
lookup_value
merupakan nilai yang ingin dicari. Dalam contoh di atas, lookup_value-nya adalah “Cici”.table_array
merupakan seluruh tabel atau daftar data yang ingin dicari nilai-nya. Dalam contoh di atas, table_array-nya adalah seluruh data pada kolom Nama, Alamat, dan Telepon.row_index_num
merupakan nomor baris pada tabel atau daftar data di mana nilai yang ingin dicari berada. Dalam contoh di atas, karena nomor telepon Cici berada pada baris 3, maka row_index_num-nya adalah 3.range_lookup
merupakan argumen opsional yang menentukan apakah pencarian nilai dilakukan secara eksak atau tidak. Jika range_lookup-nya bernilaiTRUE
atau tidak disertakan, maka pencarian akan dilakukan secara tidak eksak. Jika range_lookup-nya bernilaiFALSE
, maka pencarian akan dilakukan secara eksak.
Setelah memahami syntax dari rumus Hlookup, kita dapat menuliskan rumusnya, yaitu:
=HLOOKUP(“Cici”, A2:C5, 3, FALSE)
Jika rumus tersebut dijalankan, maka hasilnya adalah:
Nama | Alamat | Telepon |
---|---|---|
Andi | Jl. Raya No. 10 | 0812-3456-7890 |
Budi | Jl. Pahlawan No. 5 | 0852-1234-5678 |
Cici | Jl. Merdeka No. 3 | 0838-8765-4321 |
Dedi | Jl. Surya No. 2 | 0856-4321-0987 |
Jadi, nomor telepon Cici adalah 0838-8765-4321.
Rumus Vlookup dalam Excel
Rumus Vlookup dalam Excel merupakan salah satu rumus untuk mencari nilai pada tabel atau daftar data. Rumus Vlookup memungkinkan kita untuk mencari nilai dalam kolom tertentu pada tabel atau daftar data. Berikut ini adalah contoh penggunaan rumus Vlookup:
Contoh Penggunaan Rumus Vlookup
Anda memiliki tabel data seperti di bawah ini:
Nama | Usia | Gaji |
---|---|---|
Andi | 25 | 5.000.000 |
Budi | 30 | 7.500.000 |
Cici | 35 | 10.000.000 |
Dedi | 40 | 12.500.000 |
Jika kita ingin mencari gaji Cici, kita dapat menggunakan rumus Vlookup. Berikut ini adalah rumus Vlookup:
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
Di mana:
lookup_value
merupakan nilai yang ingin dicari. Dalam contoh di atas, lookup_value-nya adalah “Cici”.table_array
merupakan seluruh tabel atau daftar data yang ingin dicari nilai-nya. Dalam contoh di atas, table_array-nya adalah seluruh data pada kolom Nama, Usia, dan Gaji.col_index_num
merupakan nomor kolom pada tabel atau daftar data di mana nilai yang ingin dicari berada. Dalam contoh di atas, karena gaji Cici berada pada kolom 3, maka col_index_num-nya adalah 3.range_lookup
merupakan argumen opsional yang menentukan apakah pencarian nilai dilakukan secara eksak atau tidak. Jika range_lookup-nya bernilaiTRUE
atau tidak disertakan, maka pencarian akan dilakukan secara tidak eksak. Jika range_lookup-nya bernilaiFALSE
, maka pencarian akan dilakukan secara eksak.
Setelah memahami syntax dari rumus Vlookup, kita dapat menuliskan rumusnya, yaitu:
=VLOOKUP(“Cici”, A2:C5, 3, FALSE)
Jika rumus tersebut dijalankan, maka hasilnya adalah:
Nama | Usia | Gaji |
---|---|---|
Andi | 25 | 5.000.000 |
Budi | 30 | 7.500.000 |
Cici | 35 | 10.000.000 |
Dedi | 40 | 12.500.000 |
Jadi, gaji Cici adalah 10.000.000.
FAQ
1. Apa perbedaan antara rumus Hlookup dan Vlookup?
Perbedaan utama antara rumus Hlookup dan Vlookup terletak pada arah pencarian nilai-nya. Jika pada rumus Hlookup, pencarian nilai dilakukan pada baris tertentu di tabel atau daftar data, maka pada rumus Vlookup, pencarian nilai dilakukan pada kolom tertentu di tabel atau daftar data.
2. Ketika saya menggunakan rumus Vlookup, mengapa hasilnya selalu #N/A?
Ada beberapa kemungkinan mengapa rumus Vlookup dapat menghasilkan nilai #N/A. Beberapa kemungkinannya adalah:
- Nilai yang ingin dicari tidak ditemukan pada kolom yang dipilih.
- Format lookup_value tidak sama dengan format pada kolom yang dipilih.
- Kesalahan pengetikan pada formula Vlookup.
- Range_lookup bernilai FALSE, namun nilai yang ingin dicari tidak ditemukan secara eksak.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial tentang penggunaan rumus Hlookup dan Vlookup dalam Excel: