Cara Menghitung Gaji Harian Dengan Excel

Pengenalan

Gaji harian merupakan salah satu jenis pembayaran upah yang diberikan kepada pekerja berdasarkan jumlah hari kerja. Setiap karyawan harian memiliki cara menghitung gaji harian yang berbeda-beda. Namun, dengan menggunakan program Excel, perhitungan gaji harian dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

Di dalam artikel ini akan dibahas cara menghitung gaji karyawan harian dengan Excel. Dalam pembahasan akan diberikan contoh-contoh Excel gaji karyawan, serta cara menghitung gaji karyawan besar. Selain itu, artikel ini juga akan membahas tentang bagaimana cara menghitung pajak Penghasilan Pribadi (PPh) 21 pada upah harian, serta tips dan trik untuk penggunaan Excel dalam menghitung gaji karyawan.

Pembahasan

Cara Menghitung Gaji Karyawan Harian Dengan Excel

Untuk menghitung gaji karyawan harian dengan Excel, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dasar yaitu:

Gaji harian = (jumlah jam kerja x upah per jam) + uang makan

Dalam rumus di atas, uang makan bisa diganti dengan tunjangan makan atau fasilitas makan lainnya, dan upah per jam bisa disesuaikan dengan standar perusahaan.

Contoh Excel Gaji Karyawan

Berikut adalah contoh Excel gaji karyawan harian yang menggunakan rumus dasar di atas.

Gaji Karyawan A

Cara Menghitung Gaji Harian Dengan Excel

Dalam contoh ini, karyawan A bekerja selama 8 jam per hari, dengan upah per jam sebesar Rp 20.000, serta mendapatkan uang makan sebesar Rp 30.000 per hari. Dengan menggunakan rumus dasar yang telah dijelaskan di atas, maka gaji harian karyawan A adalah:

Gaji harian = (8 x 20.000) + 30.000 = Rp 190.000

Gaji Karyawan B

Contoh Excel Gaji Karyawan

Karyawan B bekerja selama 6 jam per hari, dengan upah per jam sebesar Rp 25.000, serta mendapatkan tunjangan makan sebesar Rp 10.000 per hari. Dengan menggunakan rumus dasar yang telah dijelaskan di atas, maka gaji harian karyawan B adalah:

Baca Juga :  CARA DOWNLOAD FILE FRON ACCOUNTANT VERSI EXCEL

Gaji harian = (6 x 25.000) + 10.000 = Rp 160.000

Cara Menghitung Gaji Karyawan Besar

Selain menghitung gaji karyawan harian, perusahaan juga dapat memberikan gaji berdasarkan periode tertentu, seperti gaji bulanan atau gaji perminggu. Untuk menghitung gaji bulanan atau gaji perminggu, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dasar di bawah ini:

Gaji bulanan = (jumlah jam kerja x upah per jam x jumlah hari kerja dalam satu bulan) + tunjangan
Gaji perminggu = (jumlah jam kerja x upah per jam x jumlah hari kerja dalam satu minggu) + tunjangan

Untuk menghitung gaji karyawan besar dengan Excel, berikut adalah contoh Excel gaji per bulan:

Gaji Karyawan C

Contoh Excel Gaji Karyawan

Karyawan C bekerja selama 8 jam per hari, dengan upah per jam sebesar Rp 30.000, serta mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2.000.000 per bulan. Dalam satu bulan terdapat 22 hari kerja. Dengan menggunakan rumus dasar untuk menghitung gaji bulanan, maka gaji bulanan karyawan C adalah:

Gaji bulanan = (8 x 30.000 x 22) + 2.000.000 = Rp 6.760.000

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi (PPh) 21 pada Upah Harian

Pajak Penghasilan Pribadi (PPh) 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak perusahaan dari upah yang diterima oleh karyawan. PPh 21 pada upah harian akan dikenakan jika karyawan memperoleh penghasilan kotor di atas Rp 54.000.000 per tahun.

Untuk menghitung PPh 21 pada upah harian, perlu dilakukan beberapa langkah. Berikut adalah langkah-langkah menghitung PPh 21 pada upah harian:

1. Hitung penghasilan bruto

Penghasilan bruto adalah total penghasilan yang diterima oleh karyawan setelah dikurangi tunjangan keluarga dan biaya jabatan.

Penghasilan bruto = (jumlah jam kerja x upah per jam) + tunjangan – biaya jabatan

2. Hitung penghasilan neto

Penghasilan neto adalah penghasilan bruto setelah dikurangi iuran BPJS Kesehatan, iuran BPJS Ketenagakerjaan, dan iuran Pensiun.

Baca Juga :  CARA CARI RAGAM DAN VARIANSI DATA KELOMPOK DI EXCEL

Penghasilan neto = penghasilan bruto – iuran BPJS Kesehatan – iuran BPJS Ketenagakerjaan – iuran Pensiun

3. Hitung PPh 21

PPh 21 pada upah harian dapat dihitung dengan menggunakan rumus PPh 21 yang ada dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

PPh 21 = tarif PPh x (penghasilan neto – penghasilan tidak kena pajak)

4. Hitung tarif PPh 21

Tarif PPh 21 tergantung pada penghasilan yang diterima oleh karyawan. Berikut adalah tabel tarif PPh 21 berdasarkan penghasilan karyawan:

| Penghasilan | Tarif PPh 21 |
| ——————————— | —————————–|
| Sampai dengan Rp 50.000.000 | 5% |
| Di atas Rp 50.000.000 – Rp 250.000.000 | 15% |
| Di atas Rp 250.000.000 – Rp 500.000.000 | 25% |
| Di atas Rp 500.000.000 | 30% |

5. Hitung penghasilan tidak kena pajak

Penghasilan tidak kena pajak adalah penghasilan yang tidak akan dikenakan PPh 21. Penghasilan tidak kena pajak terdiri dari penghasilan yang diatur dalam Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), seperti tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, dan lain-lain.

Tips dan Trik untuk Penggunaan Excel dalam Menghitung Gaji Karyawan

Berikut adalah tips dan trik untuk penggunaan Excel dalam menghitung gaji karyawan:

1. Buat format tabel yang rapi dan mudah dibaca

Dalam membuat format tabel, gunakan baris dan kolom dalam jumlah yang cukup, sehingga tabel terlihat rapi dan mudah dibaca. Gunakan border atau garis untuk memisahkan kolom dan baris.

2. Gunakan rumus Excel secara efektif

Excel memiliki berbagai macam rumus, seperti rumus SUM, AVERAGE, MAX, dan MIN. Dalam menghitung gaji karyawan, gunakan rumus Excel secara efektif untuk mempercepat proses penghitungan.

3. Buat file Excel terpisah untuk setiap karyawan

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Di Excel Hari Libur

Untuk memudahkan penghitungan gaji karyawan, buat file Excel terpisah untuk setiap karyawan. Dalam file Excel tersebut, masukkan data karyawan dan data penggajian karyawan secara terpisah.

FAQ

Q1. Apa yang dimaksud dengan Pajak Penghasilan Pribadi (PPh) 21?
A1. Pajak Penghasilan Pribadi (PPh) 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak perusahaan dari upah yang diterima oleh karyawan. PPh 21 pada upah harian akan dikenakan jika karyawan memperoleh penghasilan kotor di atas Rp 54.000.000 per tahun.

Q2. Bagaimana cara menghitung PPh 21 pada upah harian?
A2. Langkah-langkah menghitung PPh 21 pada upah harian adalah:
1. Hitung penghasilan bruto
2. Hitung penghasilan neto
3. Hitung PPh 21
4. Hitung tarif PPh 21
5. Hitung penghasilan tidak kena pajak

Video Youtube

Berikut adalah video Youtube yang menjelaskan tentang cara menghitung gaji karyawan harian dengan Excel:

Kesimpulan

Menggunakan Excel dalam penghitungan gaji karyawan harian, perminggu, atau bulanan sangat membantu perusahaan dalam melakukan penghitungan gaji secara cepat dan akurat. Dalam melakukan penghitungan gaji karyawan, perusahaan perlu mempertimbangkan peraturan perpajakan yang berlaku, seperti Pajak Penghasilan Pribadi (PPh) 21. Dalam membuat file Excel untuk menghitung gaji karyawan, pastikan format tabel yang dibuat rapi dan mudah dibaca, serta gunakan rumus Excel secara efektif untuk mempercepat proses penghitungan. Semoga artikel ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan penghitungan gaji karyawan dengan lebih baik dan efektif.