Investasi merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang sebagai alternatif dalam mengelola keuangan. Akan tetapi, investasi juga tidak terlepas dari risiko. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menghitung risiko dan return dari investasi yang akan kita lakukan. Berikut adalah panduan lengkap dalam menghitung expected return dan risiko investasi.
Menghitung Expected Return
Expected return adalah kemungkinan hasil yang dapat diperoleh dari investasi. Hal ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
E(R) = Σ (Ri * Pi)
Dimana:
- E(R) = Expected return
- Ri = Return dari tiap-tiap kemungkinan
- Pi = Probabilitas dari tiap-tiap kemungkinan
Untuk memudahkan perhitungan expected return, kita dapat menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung expected return menggunakan Excel:
- Buat kolom untuk daftar hasil kemungkinan, kemudian masukkan nilai dan return pada kolom tersebut.
- Buat kolom baru untuk menghitung probabilitas masing-masing hasil. Misalnya, sebuah investasi memiliki probabilitas tertinggi 60%, maka nilai probabilitasnya adalah 0,6.
- Buat kolom baru untuk menghitung hasil kali probabilitas.
- Jumlahkan semua hasil kali probabilitas di kolom tersebut.
- Hasil dari perhitungan tersebut adalah expected return dari investasi tersebut.
Gambar 1. Contoh data untuk perhitungan expected return.
Gambar 2. Menghitung probabilitas masing-masing hasil.
Gambar 3. Menghitung hasil kali probabilitas.
Gambar 4. Menjumlahkan hasil kali probabilitas.
Selain menggunakan Excel, kita juga dapat menggunakan kalkulator finansial untuk menghitung expected return. Salah satu kalkulator finansial yang dapat digunakan adalah Financial Calculator. Kalkulator ini dapat membantu kita dalam menghitung expected return, menghitung nilai masa depan uang, dan lain-lain.
Menghitung Risiko Investasi
Risiko investasi adalah kemungkinan suatu investasi mengalami kerugian atau tidak menghasilkan return sesuai dengan yang diharapkan. Risiko dapat dihitung dengan menggunakan standar deviasi. Standar deviasi adalah ukuran statistik yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dalam kumpulan data tersebar dari nilai rata-rata (expected return).
Untuk menghitung risiko investasi, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Seperti pada perhitungan expected return, buat kolom untuk daftar hasil kemungkinan dan masukkan nilai pada kolom tersebut.
- Menghitung expected return menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
- Buat kolom baru untuk menghitung selisih antara nilai masing-masing hasil dengan expected return.
- Buat kolom baru untuk menghitung kuadrat dari selisih tersebut.
- Jumlahkan semua kuadrat dari selisih tersebut, kemudian bagi dengan jumlah hasil kemungkinan dikurangi satu (n-1).
- Hasil dari perhitungan tersebut adalah standar deviasi, yang merupakan indikator dari risiko investasi tersebut.
Gambar 6. Contoh data risiko investasi.
Gambar 7. Menghitung selisih antara nilai masing-masing hasil dan expected return.
Gambar 8. Menghitung kuadrat dari selisih.
Standar Deviasi = √(Jumlah kuadrat / n-1)
Gambar 9. Menghitung standar deviasi.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan expected return?
Expected return adalah kemungkinan hasil yang dapat diperoleh dari investasi.
2. Bagaimana cara menghitung risiko dari suatu investasi?
Risiko dapat dihitung dengan menggunakan standar deviasi. Standar deviasi adalah ukuran statistik yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dalam kumpulan data tersebar dari nilai rata-rata (expected return).
Video Tutorial Menghitung Expected Return dan Risiko Investasi
Berikut adalah video tutorial lengkap mengenai cara menghitung expected return dan risiko investasi:
Dalam video tersebut, akan dijelaskan secara detail cara menghitung expected return dan risiko investasi dengan menggunakan contoh sederhana. Diharapkan video ini dapat membantu memperjelas konsep mengenai expected return dan risiko investasi.
Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung expected return dan risiko investasi. Dengan menghitung expected return dan risiko, kita dapat memperhitungkan investasi dengan lebih matang dan menghindari kerugian yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.