Cara Mudah Menghitung Persentase di Excel
Excel adalah aplikasi pengolahan data yang sangat populer di seluruh dunia. Dengan Excel, kita dapat melakukan berbagai hal seperti membuat tabel, grafik, dan bahkan dapat menghitung persentase dengan mudah. Di artikel ini, kami akan membahas cara menghitung persentase di Excel dengan mudah.
Menghitung Persentase dengan Rumus
Pertama, mari kita bahas cara menghitung persentase menggunakan rumus di Excel. Dalam Microsoft Excel, ada dua rumus utama yang dapat digunakan untuk menghitung persentase: RUMUS PERSEN dan RUMUS %.
1. RUMUS PERSEN
Rumus persen digunakan untuk menghitung persentase dalam bentuk desimal. Berikut ini rumus atau formula untuk menghitung persentase dengan rumus persen.
“`
= nilai / total * 100
“`
Misalnya, jika Anda ingin menghitung persentase dari jumlah yang Anda miliki, dan nilai yang ingin Anda hitung adalah 150, dan total adalah 500, maka rumusnya adalah sebagai berikut.
“`
= 150 / 500 * 100
“`
Jadi hasilnya adalah 30%.
2. RUMUS %
Rumus % juga digunakan untuk menghitung persentase di Excel. Berikut ini rumus atau formula untuk menggunakan rumus %
“`
= (nilai / total) %
“`
Misalnya, jika Anda ingin menghitung persentase dari jumlah yang Anda miliki, dan nilai yang ingin Anda hitung adalah 150, dan total adalah 500, maka rumusnya adalah sebagai berikut.
“`
= (150 / 500) %
“`
Jadi, hasilnya adalah 30%.
Menghitung Persentase dengan Fungsi Pemformatan Angka
Cara lain untuk menghitung persentase di Excel adalah dengan menggunakan fungsi pemformatan angka. Fungsi ini memungkinkan kita untuk hanya memasukkan nilai dalam bentuk angka, dan kemudian Excel akan mengubahnya menjadi persentase.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fungsi pemformatan angka untuk menghitung persentase di Excel.
1. Klik sel yang ingin diubah menjadi persentase, lalu klik kanan mouse, kemudian pilih Format Cell.
2. Pilih tab Number dan pilih kategori Persen.
3. Atur jumlah digit di belakang koma sesuai dengan keinginan Anda.
4. Klik OK.
5. Masukkan nilai angka pada sel yang ingin diubah menjadi persentase.
6. Persentase akan ditampilkan secara otomatis pada sel.
Menghitung Persentase dengan Fungsi SUM dan Fungsi PERCENTAGE
Selain menggunakan rumus dan fungsi pemformatan angka, cara lain yang dapat digunakan untuk menghitung persentase di Excel adalah dengan menggunakan fungsi SUM dan fungsi PERCENTAGE.
1. Fungsi SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam sebuah rentang sel. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi SUM untuk menghitung persentase.
Misalnya, jika Anda ingin menghitung persentase dari 3 nilai dalam sel A1, A2, dan A3, lalu total dari ketiga nilai tersebut adalah di sel A4, maka rumusnya adalah sebagai berikut.
“`
= SUM(A1:A3) / A4
“`
2. Fungsi PERCENTAGE
Fungsi PERCENTAGE digunakan untuk mengubah nilai menjadi persentase dalam bentuk desimal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi PERCENTAGE untuk menghitung persentase.
Misalnya, jika Anda ingin menghitung persentase dari nilai dalam sel A1, dan total dari ketiga nilai tersebut adalah di sel A2, maka rumusnya adalah sebagai berikut.
“`
=A1 / PERCENTAGE(A2)
“`
Menghitung Diskon Otomatis di Excel
Di samping menghitung persentase, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung diskon secara otomatis. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung diskon otomatis di Excel dengan mudah.
1. Buat Tabel
Pertama, buat tabel Excel yang akan digunakan untuk menghitung diskon. Anda dapat membuatnya dengan mengklik tab File, kemudian pilih New dan pilih Blank Workbook untuk membuat tabel kosong.
2. Menghitung Diskon
Kedua, masukkan nilai dari barang atau jasa yang ingin dihitung diskonnya pada kolom A. Kemudian, masukkan persen diskon pada kolom B.
3. Menghitung Total Setelah Diskon
Ketiga, buatlah rumus untuk menghitung total setelah diskon. Anda dapat melakukan ini dengan rumus berikut:
“`
=angka-(angka*diskon/100)
“`
Misalnya, jika harga barang atau jasa sebesar 100.000 rupiah dan diskon sebesar 10%, maka rumusnya adalah sebagai berikut:
“`
=100000-(100000*10/100)
“`
Jadi, hasilnya adalah 90.000 rupiah.
Cara Mudah Membulatkan di Excel
Selain menghitung persentase dan diskon, Excel juga dapat digunakan untuk membulatkan angka. Di bawah ini, kami akan membahas cara mudah membulatkan angka di Excel.
1. Menggunakan Fungsi ROUND
Fungsi ROUND adalah fungsi bawaan di Excel yang dapat digunakan untuk membulatkan angka. Fungsi ini dapat membulatkan angka sesuai dengan jumlah digit yang kita inginkan.
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi ROUND untuk membulatkan angka.
“`
=ROUND(angka, digit)
“`
Dia mana angka adalah angka yang ingin dibulatkan, dan digit adalah jumlah digit di belakang koma yang ingin kita bulatkan.
2. Menggunakan Fungsi ROUNDUP dan ROUNDDOWN
Selain fungsi ROUND, Excel juga memiliki fungsi ROUNDUP dan ROUNDDOWN untuk membulatkan angka. Berikut adalah contoh penggunaan dua fungsi tersebut.
“`
=ROUNDUP(angka, digit)
“`
Dia mana angka adalah angka yang ingin dibulatkan ke atas, dan digit adalah jumlah digit di belakang koma yang ingin kita bulatkan.
“`
=ROUNDDOWN(angka, digit)
“`
Dia mana angka adalah angka yang ingin dibulatkan ke bawah, dan digit adalah jumlah digit di belakang koma yang ingin kita bulatkan.
Cara Menghitung Durasi Jam Kerja Otomatis di Microsoft Excel
Selain menghitung persentase, diskon, dan membulatkan angka, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung durasi jam kerja secara otomatis. Di bawah ini, kami akan membahas cara menghitung durasi jam kerja secara otomatis di Microsoft Excel.
1. Buat Tabel
Pertama, buatlah tabel Excel yang akan digunakan untuk menghitung durasi jam kerja. Anda dapat membuatnya dengan mengklik tab File, kemudian pilih New dan pilih Blank Workbook untuk membuat tabel kosong.
2. Masukkan Data
Kedua, masukkan data yang diperlukan seperti tanggal, waktu mulai, dan waktu berakhir ke dalam tabel. Pastikan bahwa Anda memasukkan waktu dalam format 24 jam.
3. Hitung Durasi
Ketiga, buat rumus untuk menghitung durasi jam kerja. Salah satu cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan fungsi DATEDIFF di Excel.
“`
=DATEDIFF(“hh:mm:ss”, mulai, akhir)
“`
Dia mana “hh:mm:ss” adalah tipe durasi yang kita inginkan (jam:menit:detik), dan mulai dan akhir adalah sel yang berisi waktu mulai dan akhir.
Cara Menghitung Usia Secara Otomatis di Excel
Selain menghitung persentase, diskon, membulatkan angka, dan menghitung durasi jam kerja, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung usia secara otomatis. Di bawah ini, kami akan membahas cara menghitung usia secara otomatis di Excel.
1. Buat Tabel
Pertama, buatlah tabel Excel yang akan digunakan untuk menghitung usia. Anda dapat membuatnya dengan mengklik tab File, kemudian pilih New dan pilih Blank Workbook untuk membuat tabel kosong.
2. Masukkan Data
Kedua, masukkan data yang diperlukan seperti tanggal lahir ke dalam tabel.
3. Hitung Usia
Ketiga, buatlah rumus untuk menghitung usia dengan menggunakan fungsi DATEDIF di Excel. Anda dapat melakukannya dengan rumus berikut.
“`
=DATEDIF(lahir, TODAY(), “y”)&” Tahun “&DATEDIF(lahir, TODAY(), “ym”)&” Bulan”
“`
Di mana lahir adalah sel yang berisi tanggal lahir, dan TODAY() adalah tanggal hari ini. Fungsi DATEDIF akan mengembalikan usia dalam format tahun dan bulan.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan rumus persen dan rumus % di Excel?
Rumus persen dan rumus % adalah dua rumus utama di Excel yang digunakan untuk menghitung persentase. Rumus persen menghitung persentase dalam bentuk desimal, sedangkan rumus % menghitung persentase dalam bentuk persen.
2. Bagaimana cara menghitung diskon otomatis di Excel?
Untuk menghitung diskon otomatis di Excel, buat tabel Excel yang akan digunakan untuk menghitung diskon. Masukkan nilai dari barang atau jasa yang ingin dihitung diskonnya pada kolom A. Kemudian, masukkan persen diskon pada kolom B. Buatlah rumus untuk menghitung total setelah diskon menggunakan rumus berikut: =angka-(angka*diskon/100)