Cut and fill adalah istilah yang sering muncul dalam proyek konstruksi. Istilah ini mengacu pada teknik penggalian dan pengisian kembali tanah untuk meratakan tanah dalam proyek konstruksi. Teknik ini sering digunakan dalam proyek pembangunan jalan, jembatan, gedung dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara menghitung cut and fill dengan menggunakan excel.
Excel adalah sebuah aplikasi pengolah angka yang sangat populer dan mudah digunakan. Dengan menggunakan excel, proses penghitungan cut and fill dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung cut and fill dengan excel:
1. Penentuan Titik Kontur
Langkah pertama dalam menghitung cut and fill adalah menentukan titik kontur. Titik kontur adalah titik-titik pada permukaan tanah yang memiliki ketinggian yang sama. Titik ini merepresentasikan ketinggian tanah pada titik tertentu dalam proyek konstruksi. Titik kontur tertinggi biasanya diwakili oleh angka yang lebih kecil, sedangkan titik kontur terendah diwakili oleh angka yang lebih besar.
Untuk menentukan titik kontur, Anda dapat menggunakan alat ukur seperti clinometer atau theodolite. Namun, jika Anda tidak memiliki alat ini, Anda dapat menggunakan aplikasi ponsel untuk menentukan titik kontur. Setelah menentukan titik kontur, masukkan data ketinggian ke dalam excel, misalnya:
| X | Y | Ketinggian |
|——|——|————|
| 0 | 0 | 100 |
| 10 | 0 | 95 |
| 20 | 0 | 90 |
| 0 | 10 | 105 |
| 10 | 10 | 100 |
| 20 | 10 | 95 |
| 0 | 20 | 110 |
| 10 | 20 | 105 |
| 20 | 20 | 100 |
2. Membuat Koordinat XYZ
Setelah memasukkan data ketinggian pada excel, langkah selanjutnya adalah membuat koordinat XYZ. Koordinat XYZ adalah koordinat tiga dimensi yang digunakan untuk merepresentasikan setiap titik di permukaan tanah. Pada proyek konstruksi, koordinat XYZ sering digunakan untuk membuat model digital dari permukaan tanah.
Untuk membuat koordinat XYZ, Anda dapat menggunakan rumus matematika yang sederhana. Rumus ini menghitung koordinat X, Y, dan Z untuk setiap titik pada permukaan tanah, seperti berikut:
| X | Y | Ketinggian | X | Y | Z |
|——|—–|———–|——-|——-|——-|
| 0 | 0 | 100 | 0 | 0 | 100 |
| 10 | 0 | 95 | 10 | 0 | 95 |
| 20 | 0 | 90 | 20 | 0 | 90 |
| 0 | 10 | 105 | 0 | 10 | 105 |
| 10 | 10 | 100 | 10 | 10 | 100 |
| 20 | 10 | 95 | 20 | 10 | 95 |
| 0 | 20 | 110 | 0 | 20 | 110 |
| 10 | 20 | 105 | 10 | 20 | 105 |
| 20 | 20 | 100 | 20 | 20 | 100 |
Pada tabel pertama, koordinat X dan Y merepresentasikan titik-titik pada permukaan tanah. Sedangkan pada tabel kedua, koordinat X, Y, dan Z merepresentasikan titik pada permukaan tanah dengan ketinggian yang berbeda-beda.
3. Menghitung Cut and Fill
Setelah menentukan titik kontur dan membuat koordinat XYZ, langkah selanjutnya adalah menghitung cut and fill. Cut and fill adalah perbedaan antara ketinggian tanah pada titik kontur tertinggi dan ketinggian tanah pada titik kontur terendah. Cut and fill juga dapat dikatakan sebagai volume tanah yang harus digali atau diisi kembali pada proyek konstruksi.
Untuk menghitung cut and fill, Anda dapat menggunakan rumus matematika yang sederhana. Rumus ini menghitung perbedaan antara ketinggian pada titik kontur tertinggi dan ketinggian pada titik kontur terendah, seperti berikut:
Cut and Fill = Volume terukur kontur tertinggi – Volume terukur kontur terendah
Volume terukur dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang sederhana. Rumus ini menghitung volume tanah pada setiap titik pada permukaan tanah, seperti berikut:
Volume terukur = 0,5 x selisih ketinggian atas dan bawah x lebar
Selisih ketinggian atas dan bawah = ketinggian atas – ketinggian bawah
Setelah menghitung volume terukur, Anda dapat menghitung cut and fill dengan menggunakan rumus matematika yang telah disebutkan sebelumnya.
4. Contoh Menghitung Cut and Fill
Berikut adalah contoh penghitungan cut and fill dengan excel:
| X | Y | Ketinggian | X | Y | Z |
|——|—–|————|——-|——-|——-|
| 0 | 0 | 100 | 0 | 0 | 100 |
| 10 | 0 | 95 | 10 | 0 | 95 |
| 20 | 0 | 90 | 20 | 0 | 91 |
| 0 | 10 | 105 | 0 | 10 | 106 |
| 10 | 10 | 100 | 10 | 10 | 100 |
| 20 | 10 | 95 | 20 | 10 | 96 |
| 0 | 20 | 110 | 0 | 20 | 109 |
| 10 | 20 | 105 | 10 | 20 | 103 |
| 20 | 20 | 100 | 20 | 20 | 101 |
Dalam tabel di atas, ketinggian terendah adalah 90 dan terletak pada titik (20,0), sedangkan ketinggian tertinggi adalah 110 dan terletak pada titik (0,20). Setelah itu, kita bisa menghitung volume terukur pada setiap titik pada permukaan tanah, seperti berikut:
|X | Y | Ketinggian | Selisih | Volume terukur |
|——|—–|————|———|—————|
| 0 | 0 | 100 | -10 | 0 |
| 10 | 0 | 95 | -15 | 75 |
| 20 | 0 | 91 | -19 | 171 |
| 0 | 10 | 106 | -4 | 40 |
| 10 | 10 | 100 | -10 | 0 |
| 20 | 10 | 96 | -14 | 140 |
| 0 | 20 | 109 | -1 | 5 |
| 10 | 20 | 103 | -7 | 49 |
| 20 | 20 | 101 | -9 | 162 |
Setelah menghitung volume terukur pada setiap titik pada permukaan tanah, selanjutnya kita bisa menghitung cut and fill dengan rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Volume terukur kontur tertinggi adalah 371, sedangkan volume terukur kontur terendah adalah 188. Maka cut and fillnya adalah:
Cut and Fill = Volume terukur kontur tertinggi – Volume terukur kontur terendah
Cut and Fill = 371 – 188
Cut and Fill = 183
Dengan menggunakan excel, penghitungan cut and fill menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, excel juga memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks dan melakukan analisis yang lebih akurat.
FAQ
1. Apa itu cut and fill?
Cut and fill adalah teknik penggalian dan pengisian kembali tanah untuk meratakan tanah dalam proyek konstruksi. Teknik ini sering digunakan dalam proyek pembangunan jalan, jembatan, gedung dan lain sebagainya.
2. Apa keuntungan menggunakan excel dalam menghitung cut and fill?
Dengan menggunakan excel, proses penghitungan cut and fill dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Selain itu, excel juga memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks dan melakukan analisis yang lebih akurat.
Video:
Berikut adalah video yang dapat membantu Anda dalam memahami cara menghitung cut and fill dengan excel:
Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=qWJJlI8S1Ds
Video ini menjelaskan secara detail tentang proses penghitungan cut and fill dengan excel. Video ini juga memberikan contoh penggunaan excel untuk menghitung cut and fill dalam proyek konstruksi.