Artikel ini akan membahas tentang cara menghitung Chi Square dengan SPSS dan Excel. Selain itu, akan diberikan contoh tabel Chi Square, serta tutorial menghitung gaji bersih di Excel. Sebelum itu, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu Chi Square.
Apa Itu Chi Square?
Chi Square adalah tes statistik non-parametrik untuk menguji hipotesis null atau asumsi sebaran data. Chi Square digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori atau lebih dan apakah hubungan tersebut signifikan atau tidak. Chi Square juga dapat digunakan untuk menguji apakah suatu variabel mengikuti sebaran tertentu atau tidak.
Cara Menghitung Chi Square dengan SPSS
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung Chi Square dengan SPSS:
- Buka program SPSS dan masukkan data yang akan dihitung Chi Square-nya. Data harus diatur dalam bentuk tabel dengan variabel kategori pada kolom dan kategori pada baris.
- Pilih menu “Analyze” pada bagian atas layar dan pilih “Descriptive Statistics”. Kemudian pilih “Crosstabs”.
- Pindahkan variabel kolom ke kotak “Column(s)” dan variabel baris ke kotak “Row(s)”. Kemudian klik “Statistics”.
- Pilih “Chi-square” pada bagian “Test Statistics”. Kemudian klik “Continue”.
- Klik “OK” dan hasil penghitungan Chi Square akan muncul di layar.
Contoh Tabel Chi Square
Berikut adalah contoh tabel Chi Square:
Table 1
Gender | Years of Education | |
---|---|---|
Male | High School | 300 |
College | 200 | |
Female | High School | 400 |
College | 100 |
Tutorial Menghitung Gaji Bersih di Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung gaji bersih di Excel:
- Buat tabel gaji, termasuk gaji bruto, tunjangan, pajak, dan gaji bersih.
- Isi kolom gaji bruto dan tunjangan dengan nilai dari tiap-tiap karyawan.
- Hitung pajak dengan rumus =gaji bruto * persentase pajak. Persentase pajak dapat dicek pada tabel pajak yang berlaku.
- Hitung gaji bersih dengan rumus =gaji bruto + tunjangan – pajak.
- Format angka pada kolom gaji menjadi format valuta agar lebih mudah dibaca.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan variabel kategori?
Variabel kategori adalah variabel yang hanya memiliki nilai-nilai kategori atau nominal. Contoh variabel kategori adalah jenis kelamin, status pernikahan, dan pendidikan.
2. Apa bedanya Chi Square dengan uji t?
Chi Square digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategori atau lebih, sedangkan uji t digunakan untuk menguji perbedaan dua rata-rata dari sampel yang berbeda. Uji t memerlukan data yang terdistribusi normal, sementara Chi Square tidak memerlukan asumsi distribusi data tertentu.