Cara Menghitung Bonus Di Excel

Cara Menghitung Di Microsoft Exel: Cara Menghitung Persen di Excel

Gambar 1: Cara Menghitung Persen di Excel

Cara Menghitung Bonus Di Excel

Excel memudahkan proses menghitung persen pada data Anda. Anda dapat menghitung persentase nilai secara relatif atau absolut. Dalam artikel ini, Anda akan belajar cara menghitung persen di Excel dengan mudah dan tepat. Sebelum memulai cara menghitung persen di Excel, Anda harus memastikan bahwa jenis data yang Anda gunakan cocok untuk bahan perhitungan persen.

Gambar 2: Jenis Data untuk Perhitungan Persen

Gambar 2: Jenis Data untuk Perhitungan Persen

Jenis data untuk perhitungan persen dapat berupa bilangan bulat, desimal, perbandingan, atau rasio dalam bentuk pecahan. Tergantung pada format data, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung persentase data dalam bentuk berbagai macam jenis data.

Gambar 3: Cara Menghitung Bonus Penjualan Barang Dengan Rumus IF di Excel

Gambar 3: Cara Menghitung Bonus Penjualan Barang Dengan Rumus IF di Excel

Cara menghitung persen di Excel ada beberapa jenis, diantaranya:

  1. Menghitung Persentase Nilai
  2. Untuk menghitung persentase nilai, gunakan rumus berikut: Persentase Nilai = Nilai Persen x Total Nilai. Misalnya, untuk menghitung persentase keuntungan penjualan, Anda dapat menghitung persentase net profit dan mengalikan dengan total penjualan. Dalam contoh ini, nilai persen merupakan persentase keuntungan, yang dihitung sebagai selisih antara pendapatan dengan biaya, dibagi dengan pendapatan. Total nilai adalah pendapatan. Anda dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung persentase keuntungan, pendapatan, atau biaya.

  3. Menghitung Persentase Relatif
  4. Untuk menghitung persentase relatif, gunakan rumus berikut: Persentase Relatif = Nilai Persen / Persen Basis * 100%. Misalnya, untuk menghitung persentase kenaikan penjualan, Anda perlu membandingkan penjualan bulan ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Persen basis dalam contoh ini adalah penjualan bulan sebelumnya. Persentase kenaikan penjualan adalah nilai persen, yang dihitung sebagai selisih antara penjualan bulan ini dengan penjualan bulan sebelumnya, dibagi dengan penjualan bulan sebelumnya.

  5. Menghitung Persentase Point
  6. Untuk menghitung persentase point, gunakan rumus berikut: Persentase Poin = Persentase Baru – Persentase Lama. Misalnya, jika Anda ingin menghitung persentase peningkatan jumlah karyawan, Anda dapat membandingkan jumlah karyawan baru dengan jumlah karyawan lama. Persentase point adalah selisih antara persentase karyawan baru dengan persentase karyawan lama.

  7. Menghitung Persentase Kenaikan atau Penurunan
  8. Untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan, gunakan rumus berikut: Persentase Kenaikan atau Penurunan = (Nilai Persen Baru – Nilai Persen Lama) / Nilai Persen Lama * 100%. Misalnya, untuk menghitung persentase peningkatan penjualan, Anda dapat membandingkan penjualan bulan ini dengan penjualan bulan sebelumnya. Persentase peningkatan penjualan adalah selisih antara penjualan bulan ini dan penjualan bulan sebelumnya, dibagi dengan penjualan bulan sebelumnya, kemudian dikalikan dengan 100%.

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Kanan Dan Kiri Axis Titel Pada Excell

Cara berikutnya dalam membuat perhitungan di Excel adalah dengan rumus-rumus dasar seperti SUM, AVERAGE, COUNT, dan COUNTIF. Berikut penjelasan singkat mengenai rumus-rumus dasar dalam Excel:

  1. SUM
  2. Rumus SUM digunakan untuk menambahkan sekumpulan nilai atau sel dalam satu range.

  3. AVERAGE
  4. Rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan nilai atau sel dalam satu range.

  5. COUNT
  6. Rumus COUNT digunakan untuk menghitung jumlah nilai atau sel dalam satu range.

  7. COUNTIF
  8. Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah nilai atau sel dalam satu range yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, Anda dapat menghitung jumlah karyawan yang mendapat gaji di atas rata-rata dengan rumus COUNTIF.

Sekarang, mari kita lanjutkan ke tahap membuat perhitungan dengan contoh kasus bonus karyawan. Sebagai seorang manajer HRD, Anda harus membuat perhitungan bonus karyawan berdasarkan masa kerja mereka. Masing-masing karyawan mendapat bonus sebesar 2% dari gaji pokok untuk setiap tahun masa kerja mereka di perusahaan. Jadi, jika seorang karyawan telah bekerja selama 5 tahun di perusahaan, dia akan mendapat bonus sebesar 10% dari gaji pokok.

Gambar 4: Contoh Perhitungan Bonus Karyawan Berdasarkan Masa Kerja dalam Excel

Gambar 4: Contoh Perhitungan Bonus Karyawan Berdasarkan Masa Kerja dalam Excel

Berikut langkah-langkah dalam membuat perhitungan bonus karyawan berdasarkan masa kerja:

  1. Buat tabel dengan kolom-kolom yang diperlukan, yaitu:
    – Nama Karyawan
    – Masa Kerja (dalam bulan)
    – Gaji Pokok
    – Bonus (dalam persen)
    – Total Bonus
  2. Isi data pada tabel sesuai dengan data karyawan.
  3. Buat formula untuk menghitung bonus karyawan berdasarkan masa kerja mereka.
    – Mulailah dengan membuat formula untuk menghitung bonus dalam persen.
    =IF(C2<=12,2%,IF(AND(C2>12,C2<=24),4%,IF(AND(C2>24,C2<=36),6%,IF(AND(C2>36,C2<=48),8%,IF(C2>48,10%))))
    Rumus di atas merupakan perhitungan bonus karyawan dengan rumus IF. Jadi, jika masa kerja karyawan kurang dari atau sama dengan 12 bulan maka bonus yang diberikan sebesar 2%, jika masa kerja karyawan lebih dari 12 bulan dan kurang dari atau sama dengan 24 bulan maka bonus yang diberikan sebesar 4%, dan seterusnya.

    – Sekarang, buat formula untuk menghitung total bonus karyawan. Formula total bonus adalah:
    =D2*E2
    Dalam rumus di atas, D2 adalah gaji pokok dan E2 adalah bonus dalam persen.

Baca Juga :  Cara Membuat Kolom Di Excel Diam

Selanjutnya, Anda dapat menambahkan format untuk tabel agar lebih mudah dibaca, seperti border, shadow, dan background color. Setelah itu, perhitungan bonus karyawan siap digunakan.

FAQ

1. Apa itu Microsoft Excel?

Microsoft Excel adalah program pengolah data yang digunakan untuk membuat dan mengelola data dalam bentuk tabel atau spreadsheet. Excel adalah bagian dari Microsoft Office Suite dan sangat populer digunakan oleh perusahaan, instansi pemerintah, dan individu untuk mengelola data.

2. Apa saja keuntungan menggunakan Microsoft Excel?

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan Microsoft Excel:
– Mudah digunakan
– Mempunyai beragam formula dan fungsi untuk mengolah data
– Dapat digunakan untuk mengelompokkan dan menganalisis data
– Dapat melakukan perhitungan matematis yang kompleks
– Memiliki fungsi seperti grafik, diagram, dan tabel untuk memvisualisasikan data
– Dapat membuat laporan dengan mudah dan cepat

Untuk lebih memahami cara menghitung dengan Excel, Anda dapat menyimak video tutorial berikut: