Cara Menghitung Anuitas Di Excel

Menghitung bunga anuitas dalam Excel bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam menggunakannya. Namun, dengan rumus yang tepat dan sedikit usaha, Anda dapat membantu meringankan beban keuangan Anda. Inilah beberapa cara untuk menghitung bunga anuitas dalam Excel.

Cara Menghitung Bunga Anuitas Menggunakan Excel

Cara Menghitung Anuitas Di Excel

Pertama-tama, buat tabel angka untuk menunjukkan jumlah pinjaman, suku bunga, jumlah angsuran, dan jangka waktu pinjaman. Setelah itu, gunakan rumus Excel untuk menghitung bunga anuitas dan jumlah angsuran yang perlu dibayar setiap bulan. Rumusnya adalah PMT atau Payment.

1. Membuat tabel angka

Pertama, buatlah tabel angka yang mencantumkan semua informasi yang Anda butuhkan seperti jumlah pinjaman, suku bunga, jumlah angsuran, dan jangka waktu pinjaman. Buatlah tabel dengan format yang mudah dibaca dan mudah diikuti.

2. Menggunakan rumus PMT

Setelah tabel selesai, sekarang saatnya menggunakan rumus PMT Excel. Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan. Rumusnya adalah =PMT (suku bunga/12, jumlah angsuran, jumlah pinjaman). Misalnya, jika suku bunga adalah 5% per tahun, atau 0,05 dalam bentuk desimal, maka rumusnya adalah =PMT (0,05/12, 60, 100000). (60 adalah jumlah angsuran dan 100000 adalah jumlah pinjaman).

Cara Menghitung Saldo Berjalan Menggunakan Excel

Cara Menghitung Saldo Berjalan Menggunakan Excel

Menghitung saldo berjalan dalam Excel berguna untuk melacak berapa banyak uang yang Anda miliki setelah setiap pembayaran dilakukan. Ini dapat membantu Anda menjaga keuangan Anda tetap seimbang dan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengembangkan keuangan Anda. Inilah beberapa cara untuk menghitung saldo berjalan dalam Excel.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT SISTEM PENERIMAAN KAS DI EXCEL

1. Membuat tabel angka lengkap

Pertama, buatlah tabel angka yang mencantumkan semua informasi yang Anda butuhkan seperti jumlah pinjaman, suku bunga, jumlah angsuran, dan jangka waktu pinjaman. Jika Anda telah membuat tabel ini sebelumnya, maka Anda hanya perlu menambahkan kolom saldo akhir yang kosong.

2. Menentukan rumus saldo akhir

Setelah tabel selesai, sekarang saatnya menghitung saldo akhir. Rumus yang digunakan adalah yang pertama diambil dari dimulainya pinjaman atau jumlah utang awal ditambah bunga yang tertunda dan kemudian dikurangi dengan jumlah pembayaran angsuran. Rumusnya adalah =saldo awal + bunga yang tertunda – jumlah angsuran. Dalam contoh ini, ketik “=(B2*C2/12)” untuk menemukan bunga yang tertunda dan ketik “=D2-E3” untuk mengurangi jumlah angsuran dari saldo awal yang terhitung sebelumnya.

FAQ

Pertanyaan 1: Apakah rumus PMT selalu memberikan hasil yang akurat?

Jawaban: Terlepas dari keakuratan rumus PMT, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menghitung jumlah pembayaran angsuran. Beberapa faktor tersebut termasuk biaya administrasi, jangka waktu pinjaman, dan situs perbankan atau lembaga pinjaman tertentu. Jadi, meskipun rumus PMT dapat memberikan hasil yang akurat, tetap disarankan untuk memeriksa kembali hasil dengan lembaga keuangan yang anda tempati.

Pertanyaan 2: Bisakah saya mengubah jumlah angsuran sesuai dengan keinginan saya?

Jawaban: Ya, Anda bisa mengubah jumlah angsuran sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda. Namun, hal tersebut menyebabkan suku bunga pada pinjaman Anda juga berubah tergantung pada kebijakan bank atau lembaga keuangan terkait. Jadi, pastikan untuk memeriksa kembali dengan lembaga keuangan Anda sebelum memutuskan untuk mengubah jumlah angsuran Anda.