Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung angsuran per bulan dalam pengaturan kredit. Hal ini berguna untuk para praktisi keuangan ataupun individu yang ingin meminjamkan uang atau meminjam uang. Cara menghitung angsuran per bulan sangat penting untuk menentukan cicilan yang harus dibayarkan per bulan dalam mengembalikan pinjaman tersebut.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung angsuran per bulan, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu angsuran. Angsuran adalah pembayaran berkala untuk suatu pinjaman atau kredit. Pembayaran angsuran terdiri dari bagian yang ditetapkan untuk mengurangi utang pokok pinjaman dan bagian lain yang ditetapkan untuk membayar bunga.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung angsuran per bulan, di antaranya adalah jumlah pinjaman, tarif bunga, masa tenor kredit, dan jenis pembayaran angsuran. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghitung angsuran per bulan, simak penjelasan berikut ini.
1. Jumlah Pinjaman
Jumlah pinjaman akan mempengaruhi besar kecilnya angsuran per bulan. Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar pula angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan. Oleh karena itu, sebelum memilih produk kredit atau pinjaman, pastikan bahwa Anda sudah mempertimbangkan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan juga kemampuan Anda dalam membayar angsuran setiap bulannya.
2. Tarif Bunga
Tarif bunga juga akan berpengaruh pada angsuran per bulan. Semakin tinggi tarif bunga, maka semakin besar pula angsuran per bulan yang harus dibayarkan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tarif bunga, maka semakin kecil pula angsuran per bulan yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, pastikan bahwa tarif bunga yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
3. Masa Tenor Kredit
Masa tenor kredit adalah waktu yang ditetapkan untuk membayar pinjaman. Semakin lama masa tenor kredit, semakin kecil pula angsuran per bulan yang harus dibayarkan. Namun, semakin lama tenor kredit, maka semakin besar pula bunga yang harus dibayar. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memilih masa tenor kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
4. Jenis Pembayaran Angsuran
Jenis pembayaran angsuran juga akan mempengaruhi besar kecilnya angsuran per bulan. Ada dua jenis pembayaran angsuran, yaitu angsuran tetap dan angsuran bertahap. Angsuran tetap adalah jenis pembayaran angsuran yang jumlahnya tetap setiap bulannya. Sedangkan, angsuran bertahap adalah jenis pembayaran angsuran yang jumlahnya bertambah setiap bulannya.
Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angsuran per bulan, berikut adalah cara menghitung angsuran per bulan dengan menggunakan Excel.
Cara Menghitung Angsuran Per Bulan di Excel
1. Buka Microsoft Excel dan buat daftar seperti berikut:
| Jumlah Pinjaman | Tarif Bunga | Masa Tenor Kredit | Angsuran Per Bulan |
|——————-|————–|———————|———————-|
| | | | |
2. Isi kolom Jumlah Pinjaman dengan jumlah pinjaman yang akan dipinjam.
3. Isi kolom Tarif Bunga dengan tarif bunga yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.
4. Isi kolom Masa Tenor Kredit dengan masa tenor kredit yang dipilih.
5. Gunakan rumus PMT untuk menghitung angsuran per bulan secara otomatis. Rumus PMT dapat ditulis sebagai berikut:
“`
=PMT(tarif_bunga/masa_tenor_kredit, masa_tenor_kredit*12, jumlah_pinjaman)
“`
6. Setelah mengetikkan rumus PMT di sel Angsuran Per Bulan, tekan Enter.
7. Hasil perhitungan angsuran per bulan akan muncul di sel Angsuran Per Bulan.
Contoh Cara Menghitung Angsuran Per Bulan
Misalkan seseorang ingin meminjam uang sebesar Rp 50.000.000 dengan masa tenor kredit selama 5 tahun atau 60 bulan dan tarif bunga yang ditawarkan oleh bank sebesar 10% per tahun. Maka, untuk menghitung angsuran per bulan yang harus dibayarkan, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus PMT pada Excel. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Buka Excel dan buat daftar seperti pada langkah 1.
2. Isikan jumlah pinjaman sebesar Rp 50.000.000 pada kolom Jumlah Pinjaman.
3. Isikan tarif bunga sebesar 10% pada kolom Tarif Bunga.
4. Isikan masa tenor kredit selama 5 tahun atau 60 bulan pada kolom Masa Tenor Kredit.
5. Ketikkan rumus PMT pada sel Angsuran Per Bulan, yaitu:
“`
=PMT(10%/12, 60, 50000000)
“`
6. Tekan Enter.
7. Maka, hasil perhitungan angsuran per bulan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 1.053.381.
Dengan mengetahui cara menghitung angsuran per bulan ini, Anda dapat mempersiapkan diri sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman atau kredit. Pastikan bahwa Anda sudah mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya angsuran, seperti jumlah pinjaman, tarif bunga, masa tenor kredit, dan jenis pembayaran angsuran.
FAQ
1. Apakah angsuran per bulan dapat diubah?
Angsuran per bulan dapat diubah dengan beberapa cara, di antaranya adalah: melakukan pembayaran cicilan lebih besar dari yang seharusnya, melakukan pembayaran cicilan lebih awal dari jatuh tempo, melakukan pelunasan awal, atau melakukan restrukturisasi kredit dengan bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.
2. Apa yang terjadi jika tidak membayar angsuran per bulan?
Jika tidak membayar angsuran per bulan, maka akan terkena denda keterlambatan dan bunga yang semakin besar. Jika tidak dibayar dalam waktu yang lama, maka dapat mengakibatkan penarikan jaminan atau harta benda lainnya yang dijadikan jaminan kredit. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda membayar angsuran per bulan tepat waktu sesuai dengan yang ditentukan.
Video Cara Menghitung Angsuran Per Bulan di Excel:
https://www.youtube.com/watch?v=B6g-LyXsjAo.