Windows 10 memang sudah menjadi sistem operasi yang sangat populer di dunia. Namun, tentu saja, setiap sistem operasi pasti memiliki kelemahan. Ada banyak kendala yang bisa dialami oleh pengguna Windows 10 seperti masalah booting. Booting adalah proses awal ketika komputer atau laptop dinyalakan. Jika Windows 10 gagal booting, maka akan sulit bagi pengguna untuk mengakses sistem operasi itu sendiri. Nah, artikel ini akan membahas beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gagal booting pada Windows 10. Yuk simak!
8 Cara Mudah Mengatasi Windows 10 Gagal Booting
Berikut adalah delapan cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gagal booting pada Windows 10:
1. Lakukan Restart pada Laptop/Komputer
Pertama-tama, coba untuk melakukan restart pada laptop atau komputer Windows 10 Anda. Restart adalah cara termudah untuk mengatasi masalah apapun pada laptop atau komputer. Lakukan restart dan lihat apakah masalah gagal booting tersebut masih terjadi atau tidak.
2. Hilangkan Perangkat Eksternal dari Laptop/Komputer
Jika masalah booting masih terjadi setelah melakukan restart, coba lepas semua perangkat eksternal yang terhubung dengan laptop atau komputer Windows 10 Anda. Seperti keyboard, mouse, printer atau perangkat lainnya dan lakukan restart kembali.
3. Periksa Kabel VGA atau HDMI
Jika Anda menggunakan tampilan eksternal seperti monitor atau TV, pastikan kabel VGA atau HDMI terhubung dengan benar. Jika kabel tersebut longgar, maka layar pada monitor atau TV tidak akan menampilkan sistem operasi.
4. Periksa Hard Drive pada Komputer
Kerusakan pada hard drive juga bisa menjadi penyebab gagal booting pada sistem operasi Windows 10. Anda dapat memeriksa hard drive dengan menggunakan perintah “chkdsk”. Pertama, masukkan installation disk (DVD) atau USB bootable ke dalam laptop atau komputer, kemudian booting ke DVD atau USB tersebut. Selanjutnya, pilih bahasa, waktu dan hal-hal lainnya yang diminta pada saat proses instalasi. Kemudian pilih “repair your computer”. Pilih “troubleshoot” dan lanjutkan dengan “command prompt”. Setelah itu, ketikkan perintah “chkdsk /f /r c:” dan tunggu hingga proses selesai.
5. Selalu Pastikan Windows 10 Sudah Ter-Update
Pastikan bahwa laptop atau komputer yang Anda miliki selalu ter-update. Setiap pembaruan yang dirilis oleh Microsoft selalu membawa perbaikan untuk bug-bug dan masalah-masalah yang ditemukan pada Windows 10. Untuk memastikan bahwa Windows 10 Anda sudah ter-update, tekan tombol “Windows + I” di keyboard, lalu klik “Update & Security” dan pilih “Check for updates”.
6. Lakukan Kembali Installasi Windows 10
Jika semua cara di atas tidak membuahkan hasil, coba lakukan kembali installasi Windows 10. Namun, pastikan bahwa semua data penting sudah dipindahkan terlebih dahulu sebelum melakukan installasi. Anda dapat menyalin data ke external hard drive atau ke cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Setelah itu, buat USB bootable Windows 10, dan lakukan installasi.
7. Memulihkan Sistem
Memulihkan sistem merupakan cara mudah untuk mengembalikan sistem operasi ke kondisi normal tanpa harus kehilangan file atau data yang ada di laptop atau komputer. Tahap ini akan memperbaiki booting Windows 10 dengan cara memperbaiki sistem yang rusak atau corrupt. Untuk melakukan hal ini, klik “Advanced options” > “Troubleshoot” > “Advanced options” > “System Restore”. Pilih waktu pemulihannya dan ikuti proses yang diberikan.
8. Ganti Boot Priority
Jika setelah cara-cara di atas masih tidak membuahkan hasil, coba ganti boot priority. Boot priority adalah urutan sequence pada laptop atau komputer yang menentukan perangkat apa yang dipilih untuk booting. Biasanya perangkat yang dipilih adalah hard disk atau DVD/CD-ROM. Anda dapat mengubah urutan sequence tersebut dengan masuk ke BIOS setelah menyalakan laptop atau komputer. Namun, proses untuk memasuki BIOS ini berbeda-beda pada setiap tipe atau merk laptop atau komputer. Namun, umumnya akan ada instruksi pada layar untuk masuk ke BIOS.
Cara Mengatasi Automatic Repair Windows 10
Jika meskipun telah dicoba melakukan delapan cara di atas, tetapi masih gagal booting, maka kemungkinan Anda akan bertemu dengan automatic repair pada Windows 10. Automatic repair adalah fitur yang disediakan oleh Windows 10 untuk memperbaiki masalah-masalah pada sistem operasinya.
1. Gunakan Mode Safe Mode
Cobalah untuk menggunakan mode Safe Mode pada Windows 10 agar sistem operasi bisa diakses. Jenis mode ini hanya memuat driver-driver paling penting dari Windows 10 sehingga kemungkinan besar dapat membuka sistem operasi meskipun dalam keadaan yang bermasalah. Untuk memasuki mode Safe Mode, Anda dapat menekan tombol F8 ketika sistem sedang booting atau Anda dapat mencoba dengan mengikuti prosedur ini: “Advanced options” > “Troubleshoot” > “Advanced options” > “Startup Settings” > “Safe Mode”.
2. Lakukan Automatic Repair dari Windows 10 Bootable USB/DVD
Jika solusi nomor 1 tidak berhasil, maka Anda dapat mencoba melakukan automatic repair melalui USB/DVD bootable Windows 10. Caranya cukup mudah, cukup dengan memasukkan USB/DVD bootable ke dalam laptop atau komputer, lalu ikuti instruksi untuk bisa memperbaiki masalah gagal booting pada Windows 10.
FAQ
Q: Apakah hard drive yang rusak bisa menyebabkan gagal booting pada Windows 10?
A: Ya, kerusakan pada hard drive dapat menyebabkan booting gagal pada sistem operasi Windows 10. Untuk perbaikan, dapat menggunakan perintah “chkdsk” untuk memeriksa dan memperbaiki hard drive yang rusak.
Q: Apakah selalu harus melakukan installasi ulang Windows 10 jika mengalami gagal booting?
A: Tidak selalu. Terdapat beberapa cara yang lebih mudah dan dapat diandalkan seperti restart atau memulihkan sistem. Namun, jika semua cara sudah dilakukan dan masih gagal, maka langkah terakhir adalah dengan melakukan installasi ulang Windows 10.