Ada banyak cara untuk membandingkan data di Excel, salah satunya adalah dengan menggunakan rumus HLOOKUP. Rumus ini sangat berguna jika Anda ingin membandingkan data yang ada pada tabel yang cukup besar dan kompleks. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mudah menggunakan rumus HLOOKUP untuk membandingkan data di Excel.
Cara menggunakan rumus HLOOKUP di Excel
Rumus HLOOKUP adalah singkatan dari “Horizontal Lookup”. Rumus ini berfungsi untuk mencari nilai dalam baris tertentu di suatu tabel dengan menggunakan baris pertama sebagai referensi. Berikut langkah-langkah cara menggunakan rumus HLOOKUP di Excel:
- Pilihlah cell kosong di mana hasil pencarian akan diinput.
Misalnya kita ingin mencari nilai “P001” pada tabel berikut ini:
Nama P001 P002 P003 Produk 1 2 3 4 Produk 2 5 6 7 - Tuliskan rumus HLOOKUP di dalam cell yang telah dipilih. Format umum rumus HLOOKUP adalah:
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]).Penjelasan dari masing-masing argumen sebagai berikut:
- lookup_value: merupakan nilai yang ingin dicari pada tabel. Dalam contoh di atas, lookup_value adalah “P001”.
- table_array: merupakan tabel di mana nilai akan dicari. Dalam contoh di atas, table_array adalah baris pertama pada tabel.
- row_index_num: merupakan nomor baris di mana nilai yang dicari terletak dalam tabel. Dalam contoh di atas, P001 berada di baris ke-2, sehingga row_index_num adalah 2.
- range_lookup: merupakan argumen opsional yang menentukan seberapa persis nilai yang dicari harus sama dengan nilai dalam tabel. Jika argumen ini diisi dengan “TRUE” atau tidak diisi, maka nilai yang dicari dapat berupa nilai yang mirip dengan nilai dalam tabel. Jika diisi dengan “FALSE”, maka nilai yang dicari harus sama persis dengan nilai dalam tabel.
- Isikan semua argumen pada rumus HLOOKUP, kemudian tekan Enter untuk menjalankan rumus. Hasil pencarian akan muncul di dalam cell yang telah dipilih pada langkah pertama.
Dalam contoh di atas, rumus akan terlihat seperti ini:
=HLOOKUP(“P001”, A2:D3, 2, FALSE)
Hasil pencarian adalah angka 2 karena nilai P001 berada di kolom kedua pada tabel.
Cara membandingkan data di Excel
Selain menggunakan rumus HLOOKUP, ada beberapa cara lagi untuk membandingkan data di Excel. Berikut beberapa cara mudah untuk membandingkan data di Excel:
- Pilih beberapa range pada worksheet yang ingin dibandingkan. Gunakan tombol Ctrl untuk memilih beberapa range secara bersamaan. Setelah range telah dipilih, klik kanan, lalu pilih “compare ranges”. Dalam dialog box yang muncul, Anda dapat memilih untuk membandingkan data berdasarkan warna, font, atau value.
- Menggunakan fitur Excel bernama “Conditional Formatting”. Anda dapat membuat aturan warna atau icon agar cell yang bernilai sama memiliki warna atau icon yang sama. Hal ini akan mempermudah Anda untuk melihat perbedaan data pada worksheet.
- Menggunakan fitur Excel bernama “Data Validation”. Fitur ini berguna untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam cell sama dengan data pada cell lain yang telah ditentukan. Misalnya, Anda ingin memastikan bahwa nama karyawan pada worksheet bonus sama dengan nama karyawan pada worksheet data gaji. Anda dapat menggunakan fitur Data Validation untuk memastikannya.
- Menggunakan fitur Excel bernama “VLOOKUP”. Rumus VLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai dalam kolom tertentu di suatu tabel dengan menggunakan kolom pertama sebagai referensi. Rumus ini mirip dengan rumus HLOOKUP, hanya saja menggunakan referensi dari kolom pertama.
- Menggunakan fitur Excel bernama “IF”. Dalam Excel, rumus IF berfungsi untuk mengembalikan nilai True atau False berdasarkan kondisi tertentu pada cell atau range yang dipilih. Anda dapat menggunakan rumus ini untuk membandingkan dua nilai dalam dua range yang berbeda.
FAQ
1. Apakah rumus HLOOKUP dapat digunakan untuk mencari nilai pada tabel yang sudah diurutkan?
Ya, rumus HLOOKUP dapat digunakan untuk mencari nilai pada tabel yang sudah diurutkan. Namun, agar nilai yang dicari muncul dengan benar, pastikan kolom pertama dari tabel yang diurutkan masih sama dengan kolom pertama dari tabel asli.
2. Apa perbedaan antara “range_lookup” yang diisi dengan “TRUE” dan yang diisi dengan “FALSE” pada rumus HLOOKUP?
Jika range_lookup diisi dengan “TRUE” atau tidak diisi, maka nilai yang dicari dapat berupa nilai yang mirip dengan nilai dalam tabel. Misalnya, jika kita mencari nilai 7 pada tabel yang berisi nilai 6,8,9, maka rumus akan mengembalikan nilai 8 karena nilai 8 adalah nilai yang paling dekat dengan 7 pada tabel. Namun jika range_lookup diisi dengan “FALSE”, maka nilai yang dicari harus sama persis dengan nilai dalam tabel. Jika tidak ditemukan nilai yang persis sama, maka rumus akan mengembalikan nilai error #N/A.