Selamat datang di Beinyu.com! Artikel kali ini akan membahas mengenai cara mengambil data dari file lain di Excel. Sebagai seorang yang bekerja dengan data, tentu saja kita akan sering kali dituntut untuk mengambil data dari file-file lain yang mungkin disimpan oleh orang lain di tempat yang berbeda atau dalam format yang berbeda.
Nah, untuk memudahkan pekerjaan Anda tersebut, artikel ini akan membahas cara sederhana untuk mengambil data dari file lain di Excel. Mari simak ulasannya berikut ini.
Cara Mengambil Data dari File Lain di Excel
Pertama-tama, pastikan bahwa file yang ingin Anda ambil datanya sudah tersimpan dengan benar di komputer Anda. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut dalam Excel:
1. Buka file Excel yang ingin Anda impor datanya.
2. Pada lembar kerja baru, klik Data > Dari File > Dari Excel.
3. Telusuri file Excel yang ingin Anda impor datanya.
4. Pilih sheet yang Anda inginkan dan klik OK.
5. Pilih sel atau sel-sel yang berisi data yang ingin Anda impor.
6. Klik OK.
Voila! Sekarang data yang sudah Anda impor tersebut dapat diakses di lembar kerja Anda yang baru.
Cara Mengambil Data Tertentu di Excel
Selain mengambil data dari seluruh lembar kerja, tentu saja kita juga sering kali perlu mengambil data tertentu yang disimpan dalam file lain di Excel. Nah, berikut adalah cara yang bisa digunakan untuk mengambil data tertentu di Excel:
1. Buka file Excel yang ingin Anda ambil datanya.
2. Buatlah nama untuk range data yang ingin Anda ambil.
3. Pada lembar kerja baru, klik Data > Dari File > Dari Excel.
4. Telusuri file Excel yang ingin Anda impor datanya.
5. Pilih sheet yang Anda inginkan dan klik OK.
6. Pada kolom “Range” pada bagian “Import Data”, masukkan nama range data yang ingin Anda ambil.
7. Klik OK.
Sekarang data yang sudah Anda impor tersebut dapat diakses di lembar kerja Anda yang baru.
Cara Membuat Data Nilai SD di Excel dan Formulasi
Bagaimana jika kita perlu membuat data nilai standar deviasi di Excel? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Siapkan data yang ingin Anda hitung standar deviasinya.
2. Pada sebuah sel kosong, ketik formula “=STDEV.S()”
3. Di dalam tanda kurung, masukkan sel-sel data yang ingin Anda hitung standar deviasinya.
4. Tekan “Enter”.
5. Hasil standar deviasi akan muncul di sel yang Anda gunakan tadi.
Cara Mengelompokkan Data di Microsoft Excel
Mengelompokkan data adalah salah satu hal yang sering dilakukan dalam pekerjaan dengan data di Excel. Nah, simak berikut ini cara mudah untuk mengelompokkan data di Excel:
1. Siapkan dataset yang ingin Anda kelompokkan.
2. Pada baris pertama dataset tersebut, ketik judul untuk setiap kolom data.
3. Select seluruh dataset termasuk judul-judulnya.
4. Pada Menu “Data”, pilih “Sort & Filter”.
5. Klik “Sort A to Z” atau “Sort Z to A” sesuai keinginan Anda.
Sekarang data Anda sudah terkelompokkan dan terurut sesuai dengan pilihan yang Anda buat tadi.
FAQ
Q: Apakah Excel hanya bisa mengambil data dari file Excel?
A: Tidak. Excel juga bisa mengambil data dari berbagai jenis file seperti .csv, .txt, dan .xml.
Q: Apakah ada batasan dalam jumlah sel yang dapat diambil pada saat mengambil data dari file lain di Excel?
A: Tergantung pada versi Excel yang Anda gunakan dan kekuatan komputer Anda, tetapi umumnya Anda dapat mengambil data hingga jutaan sel dalam satu waktu.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial yang bisa membantu Anda lebih mudah memahami cara mengambil data dari file lain di Excel:
https://www.youtube.com/watch?v=scYtP8pZR-w
Demikian artikel kali ini mengenai cara mengambil data dari file lain di Excel beserta tips-tips lain yang bisa membantu Anda dalam pengolahan data di Excel. Semoga bermanfaat dan dapat membantu pekerjaan Anda.