Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara mengambil data dari sheet lain dengan kriteria tertentu di Excel. Excel merupakan salah satu program pengolah data yang sangat populer di kalangan pengguna komputer. Dalam kegiatan sehari-hari, kita sering menggunakan Excel untuk mengolah data, seperti mencari rata-rata, menghitung jumlah nilai, dan lain sebagainya.
Namun, terkadang kita membutuhkan data yang terdapat pada sheet lain dalam file yang sama. Apakah Anda pernah mengalami hal tersebut? Jika iya, jangan khawatir karena pada artikel ini kita akan membahas cara mengambil data dari sheet lain dengan kriteria tertentu di Excel.
Sebelum kita mulai, pastikan Anda sudah menguasai dasar-dasar Excel, seperti membuat tabel, rumus-rumus dasar, dan lain sebagainya.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka file Excel yang akan digunakan. Pada contoh ini, kami akan menggunakan file contoh.xlsx. File ini terdiri dari beberapa sheet yang masing-masing berisi data yang berbeda.
Langkah kedua adalah menentukan sheet yang akan digunakan untuk pengambilan data. Pada contoh ini, kami akan menggunakan sheet “Pembelian Bahan Baku”. Sheet ini terdiri dari beberapa kolom, seperti ID Pembelian, ID Barang, Nama Barang, Tanggal Pembelian, Jumlah Pembelian, dan Harga Satuan.
Langkah ketiga adalah menentukan kriteria yang digunakan untuk pengambilan data. Pada contoh ini, kami akan mengambil data hanya untuk barang dengan ID Pembelian “PB001”.
Langkah keempat adalah menentukan area sel yang akan digunakan untuk menampilkan data yang diambil. Pada contoh ini, kami akan menampilkan data di sheet “Penjualan Produk”. Area sel yang akan digunakan adalah sel A5:F5.
Langkah kelima adalah mengetikkan rumus VLOOKUP pada sel A5 untuk mengambil data dari sheet “Pembelian Bahan Baku”. Rumus VLOOKUP memiliki beberapa argumen, yaitu nilai yang ingin dicari, area range di mana nilai akan dicari, nomor kolom yang akan diambil nilainya, dan tipe pencarian.
Pada contoh ini, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(“PB001”,’Pembelian Bahan Baku’!$A$2:$F$8,3,FALSE)
Argumen pertama adalah “PB001”. Ini adalah nilai yang ingin dicari. Argumen kedua adalah ‘Pembelian Bahan Baku’!$A$2:$F$8. Ini adalah area range di mana nilai akan dicari.
Argumen ketiga adalah 3. Ini adalah nomor kolom yang akan diambil nilainya. Pada contoh ini, kita ingin mengambil nilai dari kolom Nama Barang, yang merupakan kolom ke-3. Argumen keempat adalah FALSE. Ini adalah tipe pencarian. Kami menggunakan tipe FALSE karena kami ingin mencari nilai yang persis sama dengan nilai yang dicari.
Setelah mengetikkan rumus, tekan tombol Enter. Data yang diambil akan muncul di area sel yang telah ditentukan sebelumnya.
Selanjutnya, kita bisa menyalin rumus VLOOKUP pada sel A5 ke sel A6 sampai A15 untuk mengambil data dari ID Pembelian yang lain.
Seperti inilah hasil akhirnya:
Gambar 1 : Mengambil Data dari Sheet Lain dengan Kriteria Tertentu di Excel
Namun, rumus VLOOKUP tidak selalu mudah digunakan. Pada kasus yang lebih kompleks, misalnya ketika kita ingin mengambil data dengan beberapa kriteria, rumus yang digunakan menjadi lebih kompleks dan sulit dipahami. Untuk mengatasi masalah tersebut, Excel menyediakan fitur PivotTable yang dapat mempermudah penggunaan rumus.
Gambar 2 : Cara Menggunakan PivotTable untuk Mengambil Data dari Sheet Lain dengan Kriteria Tertentu di Excel
Cara menggunakan PivotTable cukup mudah. Pertama-tama, buatlah PivotTable baru pada sheet yang sama dengan sheet yang akan digunakan untuk pengambilan data. Pada contoh ini, kami akan membuat PivotTable baru pada sheet “Penjualan Produk”.
Kedua, tentukan area range yang akan digunakan sebagai sumber data pada PivotTable. Pada contoh ini, kami akan menggunakan range ‘Pembelian Bahan Baku’!$A$1:$F$8.
Ketiga, masukkan kriteria yang akan digunakan pada bagian “Fields”. Pada contoh ini, kami akan menggunakan ID Pembelian.
Keempat, seret kolom yang ingin ditampilkan pada bagian “Values”. Pada contoh ini, kami ingin menampilkan kolom Nama Barang.
Setelah menekan tombol OK, PivotTable akan otomatis mengambil data dari sheet “Pembelian Bahan Baku” dan menampilkannya pada sheet “Penjualan Produk”.
Gambar 3 : Seleksi Tampilan Data dari Sheet Lain di Excel
Bagi pemula, penggunaan rumus VLOOKUP atau PivotTable mungkin terlihat sulit dan membingungkan. Namun, dengan latihan dan pemahaman yang baik, Anda akan dapat menguasai kedua fitur ini dengan mudah.
Gambar 4 : Mencetak Laporan Data dalam Excel
Selain pengambilan data, Excel juga dapat digunakan untuk mencetak laporan data. Anda dapat memilih area sel yang ingin dicetak, menentukan opsi cetak, dan mencetak laporan ke printer.
FAQ Mengambil Data dari Sheet Lain dengan Kriteria Tertentu di Excel
Pertanyaan 1 : Apa bedanya antara rumus VLOOKUP dan PivotTable dalam mengambil data dari sheet lain di Excel?
Jawaban : Rumus VLOOKUP digunakan untuk mengambil nilai tertentu dari satu kolom yang berada pada sheet lain dengan kriteria tertentu. Sedangkan PivotTable digunakan untuk mengambil nilai dari beberapa kolom dan beberapa sheet sekaligus dengan menggunakan kriteria tertentu dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel yang lebih mudah dibaca.
Pertanyaan 2 : Bisakah saya menggunakan rumus VLOOKUP atau PivotTable untuk mengambil data dari sheet lain dalam file Excel yang berbeda?
Jawaban : Ya, Anda bisa menggunakan kedua fitur tersebut untuk mengambil data dari sheet lain di file Excel yang berbeda. Namun, perlu diingat bahwa sebelum mengambil data, Anda harus menentukan area range atau alamat file yang akan digunakan sebagai sumber data.
Include Video Youtube pada artikel:
Demikianlah artikel singkat tentang cara mengambil data dari sheet lain dengan kriteria tertentu di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda para pembaca dan dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam pengolahan data. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih atas kunjungannya.