Anda mencari cara untuk mengambil data dari sheet lain di Excel? Banyak orang merasa kesulitan saat harus mengambil data dari sheet lain di Excel, terutama saat harus filter data berdasarkan kriteria tertentu. Untungnya, ada beberapa cara yang mudah dan efektif untuk mengambil data dari sheet lain di Excel.
Cara Mengambil Data dari Sheet Lain di Excel
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Rumus Excel VLOOKUP
Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel adalah dengan menggunakan rumus VLOOKUP. Rumus ini sangat berguna untuk mengambil data yang bersesuaian dengan kriteria tertentu.
Langkah-langkah menggunakan rumus VLOOKUP:
- Pertama, buka kedua sheet yang ingin Anda gunakan. Sheet pertama adalah tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil dari sheet kedua, sedangkan sheet kedua adalah tempat data yang ingin diambil.
- Pastikan ada satu kolom yang sama di kedua sheet. Kolom ini akan digunakan sebagai pegangan untuk mencocokkan data yang ingin diambil.
- Masukkan rumus VLOOKUP di dalam sel tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil. Rumusnya adalah =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_number, [range_lookup]).
- Lookup_value adalah nilai yang ingin Anda cari dari sheet kedua.
- Table_array adalah sel data yang ingin diambil dari sheet kedua. Sel data ini harus mencakup satu kolom selain kolom yang digunakan sebagai pegangan.
- Col_index_number adalah nomor kolom di dalam table_array yang berisi data yang ingin Anda ambil.
- Range_lookup adalah nilai yang harus ditentukan. Jika nilai ini diatur ke TRUE, maka rumus akan mencari nilai terdekat. Jika diatur ke FALSE, maka rumus hanya akan mencari nilai yang persis sama.
- Sebagai contoh, misalkan Anda ingin mengambil harga produk dari sheet kedua berdasarkan nama produk di sheet pertama. Anda bisa menggunakan rumus VLOOKUP dengan cara berikut: =VLOOKUP(A2, Sheet2!A2:B10, 2, FALSE). A2 adalah sel di sheet pertama yang berisi nama produk, sedangkan Sheet2!A2:B10 adalah sel data di sheet kedua yang berisi nama produk dan harganya.
2. Filter Data
Cara lain yang bisa digunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel adalah dengan menggunakan fitur filter. Dengan menggunakan fitur filter, Anda bisa menyaring data berdasarkan kriteria tertentu dan menampilkan hanya data yang dibutuhkan saja.
Langkah-langkah menggunakan fitur filter:
- Pertama, buka kedua sheet yang ingin Anda gunakan. Sheet pertama adalah tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil dari sheet kedua, sedangkan sheet kedua adalah tempat data yang ingin diambil.
- Pilih sel data yang ingin Anda ambil dari sheet kedua, lalu buka tab “Data” di ribbon Excel.
- Klik tombol “Filter” di grup “Sort & Filter”. Excel akan menambahkan tombol filter di baris pertama sel data.
- Klik tombol filter yang muncul di baris pertama sel data. Excel akan menampilkan menu filter untuk setiap kolom di sel data.
- Pilih kriteria yang ingin Anda gunakan untuk menyaring data pada kolom tertentu. Excel akan menampilkan hanya data yang sesuai dengan kriteria yang dipilih.
- Salin data yang sudah disaring ke sheet pertama dengan cara menyeleksi datanya, lalu klik tombol “Copy” di toolbar Excel. Buka sheet pertama, lalu klik pada sel tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil. Klik tombol “Paste” di toolbar Excel untuk menempelkan data yang disalin.
Cara Mengambil Data dari Sheet Lain dengan Kriteria Tertentu di Excel
Anda ingin mengambil data dari sheet lain dengan kriteria tertentu di Excel? Jika iya, maka Anda bisa menggunakan salah satu dari dua cara berikut untuk mengambil data dengan mudah dan cepat.
1. Rumus Excel INDEX dan MATCH
Cara pertama yang bisa digunakan untuk mengambil data dengan kriteria tertentu di Excel adalah dengan menggunakan rumus INDEX dan MATCH. Rumus ini sangat berguna jika Anda ingin mencari data berdasarkan kriteria tertentu dan menampilkan data yang bersesuaian.
Langkah-langkah menggunakan rumus INDEX dan MATCH:
- Pertama, buka kedua sheet yang ingin Anda gunakan. Sheet pertama adalah tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil dari sheet kedua, sedangkan sheet kedua adalah tempat data yang ingin diambil.
- Pastikan ada satu kolom yang sama di kedua sheet. Kolom ini akan digunakan sebagai pegangan untuk mencocokkan data yang ingin diambil.
- Masukkan rumus INDEX dan MATCH di dalam sel tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil. Rumusnya adalah =INDEX(array, MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])).
- Array adalah rangkaian data yang ingin Anda ambil dari sheet kedua. Rangkaian data ini harus mencakup satu kolom selain kolom yang digunakan sebagai pegangan.
- Lookup_value adalah nilai yang ingin Anda cari dari sheet pertama.
- Lookup_array adalah sel data yang ingin dicocokkan dengan nilai yang dicari. Sel data ini harus terdiri dari kolom yang sama dengan kolom yang digunakan sebagai pegangan.
- Match_type adalah nilai yang harus ditentukan. Jika diatur ke 0, maka rumus akan mencari nilai yang persis sama. Jika diatur ke 1, maka rumus akan mencari nilai tertinggi yang kurang dari atau sama dengan lookup_value. Jika diatur ke -1, maka rumus akan mencari nilai terendah yang lebih besar dari atau sama dengan lookup_value.
- Sebagai contoh, misalkan Anda ingin mengambil harga produk dari sheet kedua berdasarkan nama produk dan tipe produk di sheet pertama. Anda bisa menggunakan rumus INDEX dan MATCH dengan cara berikut: =INDEX(Sheet2!B2:B10, MATCH(1, (Sheet2!A2:A10=A2)*(Sheet2!C2:C10=C2), 0)). A2 adalah sel di sheet pertama yang berisi nama produk, sedangkan C2 adalah sel di sheet pertama yang berisi tipe produk. Sheet2!A2:A10 adalah sel di sheet kedua yang berisi nama produk, B2:B10 adalah sel di sheet kedua yang berisi harga produk, dan C2:C10 adalah sel di sheet kedua yang berisi tipe produk.
- Untuk menyelesaikan rumus, tekan Ctrl+Shift+Enter setelah memasukkan rumus ke dalam sel.
2. Pivot Table
Cara kedua yang bisa digunakan untuk mengambil data dengan kriteria tertentu di Excel adalah dengan menggunakan pivot table. Pivot table adalah salah satu fitur dari Excel yang berguna untuk menganalisis data dan menampilkan hasilnya dalam beberapa bentuk tabel.
Langkah-langkah menggunakan pivot table:
- Pertama, buka sheet yang berisi data yang ingin Anda analisis. Pastikan data sudah diurutkan dan tidak ada duplikasi data.
- Pergi ke tab “Insert” di ribbon Excel, lalu klik tombol “Pivot Table”. Excel akan menampilkan jendela “Create PivotTable”.
- Pastikan Excel memilih range data yang benar, lalu pilih lokasi di mana pivot table ingin ditampilkan.
- Klik tombol “OK”. Excel akan menambahkan pivot table di sheet baru.
- Seret kolom yang ingin Anda tampilkan ke area “Rows” atau “Columns” di bawah tab “PivotTable Fields”.
- Seret kolom yang ingin Anda hitung ke area “Values” di bawah tab “PivotTable Fields”. Anda bisa memilih jenis penghitungan yang ingin Anda gunakan, seperti count, sum, average, dan lain sebagainya.
- Pilih kriteria yang ingin Anda gunakan untuk menyaring data di area “Rows” atau “Columns”. Anda bisa memilih beberapa kriteria sekaligus.
- Excel akan menampilkan pivot table berdasarkan kriteria yang Anda pilih. Jika diperlukan, Anda bisa menyesuaikan tampilannya dengan mengubah ukuran kolom, menghapus sub-totals, dan lain sebagainya.
- Salin data yang sudah disaring ke sheet pertama dengan cara menyeleksi datanya, lalu klik tombol “Copy” di toolbar Excel. Buka sheet pertama, lalu klik pada sel tempat Anda ingin menambahkan data yang diambil. Klik tombol “Paste” di toolbar Excel untuk menempelkan data yang disalin.
FAQ
1. Apakah cara-cara di atas bisa digunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel versi lama?
Ya, cara-cara di atas bisa digunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel versi lama, seperti Excel 2007, Excel 2010, dan Excel 2013. Namun, beberapa fitur mungkin berbeda atau tidak tersedia di versi yang lebih lama. Pastikan Anda menggunakan versi yang sesuai dengan cara yang Anda gunakan.
2. Apakah ada fitur lain yang bisa digunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel?
Ya, ada beberapa fitur lain yang bisa digunakan untuk mengambil data dari sheet lain di Excel, seperti Power Query dan Macro. Namun, fitur ini memerlukan pengetahuan yang lebih mendalam tentang Excel dan kemampuan pemrograman yang diperlukan untuk menggunakannya. Jika Anda merasa kesulitan atau tidak terbiasa menggunakan fitur ini, maka sebaiknya gunakan cara-cara yang lebih sederhana seperti rumus VLOOKUP dan filter data.