Mencari varians dan standar deviasi seringkali menjadi tugas yang membingungkan dalam dunia matematika dan statistika. Namun, sebenarnya mencari kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan cara yang mudah asalkan memahami konsepnya dengan baik. Di artikel ini, kami akan membahas cara mudah mencari varians dan standar deviasi, beserta dengan rumus dan contoh penggunaannya.
1. Varians
Varians adalah suatu nilai yang menghitung seberapa jauh data dari rata-rata. Konsep varians sangat penting dalam statistika karena dapat digunakan untuk menghitung keragaman data. Semakin besar varians, semakin besar pula jarak antara data dengan rata-rata. Untuk mencari varians, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Langkah-Langkah Mencari Varians
- Hitung nilai rata-rata dari sekumpulan data
- Hitung selisih antara setiap data dengan nilai rata-rata yang sudah dihitung
- Kuadratkan selisih tersebut
- Jumlahkan semua hasil kuadrat tersebut
- Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah data-1
Contoh Penghitungan Varians :
- Hitung rata-rata dari data 2,4,6,8
- Hitung selisih antara setiap data dengan rata-rata yang sudah dihitung
- Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah data-1
- Hitung nilai rata-rata dari sekumpulan data
- Hitung selisih antara setiap data dengan nilai rata-rata yang sudah dihitung
- Kuadratkan selisih tersebut
- Jumlahkan semua hasil kuadrat tersebut
- Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah data-1
- Ambil akar dari hasil bagi tersebut
- Hitung rata-rata dari data 2,4,6,8
- Hitung selisih antara setiap data dengan rata-rata yang sudah dihitung
- Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah data-1
- Ambil akar dari hasil bagi tersebut
- Masukkan data ke dalam lembar kerja Excel
- Letakkan kursor di sel yang kosong di sebelah cell pertama dari data
- Ketik =VARI(data) atau =STDEV(data) dan tekan Enter
- Excel akan menghitung nilai varians atau standar deviasi dari data yang dimasukkan
- Masukkan data ke dalam lembar kerja Excel
- Klik pada menu Formula di pita Excel
- Pilih Fungsi yang sesuai (misalnya, Fungsi VARI atau Fungsi STDEV)
- Excel akan menampilkan kotak dialog Function Arguments
- Isi sel dengan data
- Klik OK
Rata-rata : (2+4+6+8)/4 = 20/4 = 5
Data | Selisih (Data-Rata-Rata) | Selisih Kuadrat |
2 | 2-5 = -3 | 9 |
4 | 4-5 = -1 | 1 |
6 | 6-5 = 1 | 1 |
8 | 8-5 = 3 | 9 |
Jumlah | 20 |
Varians = 20/(4-1) = 20/3 = 6.67
Dari contoh di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa varians dari data 2,4,6,8 adalah 6.67. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut memiliki keragaman yang cukup besar.
2. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah suatu konsep penting dalam statistika yang mengukur penyebaran data. Semakin besar nilai standar deviasi, semakin besar pula penyebaran data. Standar deviasi sangat berguna dalam menentukan ketepatan data dan dapat digunakan dalam berbagai macam bidang, seperti bisnis dan penelitian. Untuk menghitung standar deviasi, langkah-langkah yang harus dilakukan hampir sama dengan langkah-langkah dalam mencari varians.
Langkah-Langkah Mencari Standar Deviasi
Contoh Penghitungan Standar Deviasi :
Rata-rata : (2+4+6+8)/4 = 20/4 = 5
Data | Selisih (Data-Rata-Rata) | Selisih Kuadrat |
2 | 2-5 = -3 | 9 |
4 | 4-5 = -1 | 1 |
6 | 6-5 = 1 | 1 |
8 | 8-5 = 3 | 9 |
Jumlah | 20 |
Varians = 20/(4-1) = 20/3 = 6.67
Standar Deviasi = √(6.67) = 2.58
Dari contoh di atas, standar deviasi dari data 2,4,6,8 adalah 2.58. Ini menunjukkan bahwa data tersebut memiliki keragaman yang cukup besar dan tersebar relatif jauh dari nilai rata-rata.
FAQ
1. Bagaimana cara menghitung varians dan standar deviasi di Excel?
Anda dapat menghitung varians dan standar deviasi di Excel dengan menggunakan fungsi VARI dan STDEV. Fungsi VARI akan menghitung varians dari sekumpulan data, sedangkan STDEV akan menghitung standar deviasi. Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
Anda juga dapat menggunakan menu rumus atau rumus singkat untuk menghitung varians dan standar deviasi. Caranya:
2. Apa perbedaan antara varians dan standar deviasi?
Varians dan standar deviasi keduanya digunakan untuk mengukur keragaman data, namun mereka berbeda dalam cara menyajikan informasi. Varians adalah pengukuran keragaman data yang dihitung dengan menghitung selisih kuadrat antara setiap data dan nilai rata-ratanya. Sedangkan, standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians. Meskipun keduanya digunakan untuk mengukur keragaman data, standar deviasi lebih mudah dipahami dan memberikan informasi yang lebih terperinci daripada varians.
Video Tutorial: Cara Mudah Mencari Varians dan Standar Deviasi
Anda juga dapat menonton video tutorial kami yang menjelaskan cara mudah mencari varians dan standar deviasi. Dalam video ini, akan dijelaskan langkah-langkah penghitungan serta contoh penggunaannya. Simak video di bawah ini:
Kesimpulan
Mencari varians dan standar deviasi mungkin terdengar sulit pada awalnya, namun sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang mudah. Varians dan standar deviasi sangat penting dalam statistika karena dapat digunakan untuk mengukur keragaman data dan menentukan ketepatan data. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan cara mudah mencari varians dan standar deviasi, serta memberikan contoh penggunaan dan tutorial video. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami konsep tentang varians dan standar deviasi.