Cara Mencari Standar Deviasi Data Kelompok Dengan Excel

# Belajar Statistik Lebih Mudah dengan Rumus Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi

Jika Anda sedang belajar statistik, pasti tidak asing lagi dengan rumus mean, median, modus, dan standar deviasi. Rumus-rumus tersebut merupakan hal yang wajib dipelajari dalam statistik, karena mereka sangat penting dalam memberikan gambaran tentang data statistik yang sedang dicermati.

Namun, bagi sebagian orang, memahami rumus-rumus tersebut memang tidak mudah. Karena itu, kali ini saya akan membagikan cara yang lebih mudah dalam memahami rumus mean, median, modus, dan standar deviasi. Selain itu, saya akan memberikan video youtube yang dapat membantu Anda untuk lebih memahami topik ini.

## Mean (Rata-rata)

Mean atau rata-rata merupakan rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai tengah dari suatu kumpulan data. Rata-rata dihitung dengan menjumlahkan semua angka dalam kumpulan data, lalu dibagi dengan jumlah total angka dalam kumpulan data tersebut.

Rumus mean dapat ditulis sebagai berikut:

“`
mean = (x1 + x2 + … + xn) / n
“`

Di mana:
– x1, x2, …, xn adalah nilai-nilai dalam kumpulan data
– n adalah jumlah total nilai dalam kumpulan data

Contoh:
Misalkan Anda memiliki kumpulan data berikut: 3, 6, 7, 3, 8, 9, 10, 12, 15. Maka, untuk menemukan rata-rata dari kumpulan data tersebut, Anda dapat menggunakan rumus mean:

“`
mean = (3 + 6 + 7 + 3 + 8 + 9 + 10 + 12 + 15) / 9
mean = 73 / 9
mean = 8.11
“`

Jadi, rata-rata dari kumpulan data di atas adalah 8.11.

## Median (Nilai Tengah)

Median atau nilai tengah merupakan rumus yang digunakan untuk menentukan nilai tengah dari kumpulan data yang telah diurutkan. Dalam menentukan median, diperlukan data yang terurut terlebih dahulu, baik dari nilai terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.

Baca Juga :  CARA IMPORT DATA INVOICE PENJUALAN DARI EXCEL KE ZAHIR

Rumus median dapat ditulis sebagai berikut:
– Jika kumpulan data memiliki jumlah bilateral (genap), maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah. Dalam hal ini, nilai tengah dihitung dengan menjumlahkan dua nilai, lalu dibagi dengan dua.
– Jika kumpulan data memiliki jumlah ganjil, maka median adalah nilai yang berada persis ditengah kumpulan data yang telah diurutkan.

Contoh:
Misalkan Anda memiliki kumpulan data berikut: 3, 6, 7, 3, 8, 9, 10, 12, 15. Jika Anda ingin menentukan nilai median dari kumpulan data tersebut, pertama-tama Anda harus mengurutkannya terlebih dahulu:

“`
3, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 15
“`

Karena kumpulan data tersebut memiliki jumlah ganjil, maka median adalah nilai yang berada persis ditengahnya, yaitu 8.

## Modus (Frekuensi Terbanyak)

Modus atau frekuensi terbanyak merupakan rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data. Dalam menentukan modus, Anda perlu mencari nilai yang memiliki frekuensi (jumlah kemunculan) paling tinggi dalam kumpulan data.

Contoh:
Misalkan Anda memiliki kumpulan data berikut: 3, 6, 7, 3, 8, 9, 10, 12, 15. Karena nilai 3 muncul dua kali dalam kumpulan data tersebut, sedangkan nilai-nilai lain hanya muncul satu kali, maka modus dari kumpulan data tersebut adalah 3.

## Standar Deviasi

Standar deviasi merupakan rumus yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kumpulan data dari nilai rata-ratanya. Semakin besar standar deviasi, semakin besar juga variasi dalam kumpulan data tersebut.

Rumus standar deviasi dapat ditulis sebagai berikut:

“`
σ = √(Σ(x – μ)² / N)
“`
Di mana:
– Σ(x – μ)² atau (x1 – μ)² + (x2 – μ)² + … + (xn – μ)² adalah jumlah kuadrat perbedaan antara setiap nilai dalam kumpulan data dengan nilai rata-rata.
– N adalah jumlah total nilai dalam kumpulan data.

Baca Juga :  CARA GENERATE DATA DENGAN EXCEL

Contoh:
Misalkan Anda memiliki kumpulan data berikut: 3, 6, 7, 3, 8, 9, 10, 12, 15. Anda telah menentukan nilai rata-rata (mean) dari kumpulan data tersebut sebesar 8.11. Selanjutnya, untuk menentukan standar deviasi dari kumpulan data tersebut, kita harus menghitung jumlah kuadrat perbedaan antara setiap nilai di dalam kumpulan data dengan nilai rata-ratanya:

“`
(3 – 8.11)² + (6 – 8.11)² + (7 – 8.11)² + (3 – 8.11)² + (8 – 8.11)² + (9 – 8.11)² + (10 – 8.11)² + (12 – 8.11)² + (15 – 8.11)² = 190.99
“`

Selanjutnya, kita harus membagi hasil tersebut dengan jumlah total nilai dalam kumpulan data, yaitu 9.

“`
σ = √(Σ(x – μ)² / N)
σ = √(190.99 / 9)
σ = √21.22
σ = 4.60
“`

Jadi, standar deviasi dari kumpulan data di atas adalah sebesar 4.60.

## Memahami Lebih Mudah Dengan Youtube

Bagi sebagian orang, memahami rumus-rumus di atas memang tidak mudah. Namun, jangan khawatir! Anda bisa memahami rumus-rumus tersebut dengan lebih mudah dengan menggunakan video youtube berikut ini:

[youtube video=”TJBZnvdYmOY”]

Video di atas akan memberikan penjelasan yang lebih detail tentang rumus standar deviasi, beserta contoh penggunaan rumus tersebut dalam statistik.

## FAQ

Q: Apakah rumus-rumus mean, median, modus, dan standar deviasi hanya digunakan dalam statistik?
A: Ya, rumus-rumus tersebut merupakan rumus yang sangat penting dalam statistik. Namun, rumus-rumus tersebut juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, biologi, dan lain sebagainya.

Q: Apakah cara belajar rumus-rumus di atas hanya dengan membaca artikel atau menonton video youtube saja sudah cukup?
A: Tentu saja tidak. Selain membaca artikel atau menonton video youtube, Anda juga perlu berlatih menggunakan rumus-rumus tersebut dalam menjawab soal-soal statistik. Dengan berlatih, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan rumus-rumus tersebut.

Baca Juga :  Cara Menghitung Kumulatif Pada Excel

Mudah bukan memahami rumus mean, median, modus, dan standar deviasi? Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam belajar statistik. Jangan lupa berlatih dan semangat belajar! 🙂