Cara Mencari & Mencocokkan Data Di Excel

Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah data yang paling populer di dunia, digunakan oleh berbagai macam industri dan profesi. Salah satu hal yang sering dilakukan dalam pengolahan data di Excel adalah mencari data atau nilai yang sama dalam set data yang besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk melakukan hal tersebut.

Cara Mencari Nama yang Sama di Excel

Salah satu cara untuk mencari nama yang sama di Excel adalah dengan menggunakan rumus COUNTIF. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah sel di dalam satu range yang memenuhi kriteria tertentu.

Contohnya, jika kita memiliki data berikut:

Nama Usia
Andi 25
Budi 27
Caca 25
Dodi 28
Andi 24
Budi 26

Jika kita ingin mencari berapa kali nama “Andi” muncul dalam data tersebut, kita dapat menggunakan rumus COUNTIF dengan syntax:

=COUNTIF(A2:A7,"Andi")

Di sini A2:A7 adalah range data yang ingin kita hitung, dan “Andi” adalah kriteria yang ingin kita cari. Rumus akan menghitung jumlah sel di dalam range A2:A7 yang bernilai “Andi”, dalam kasus ini hasilnya adalah 2.

Cara Mencari Data Kembar di Excel

Cara lain untuk mencari data kembar di Excel adalah dengan menggunakan fitur Conditional Formatting. Dengan menggunakan fitur ini, Excel akan menyoroti nilai atau sel yang kembar dalam data kita.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Mengubah Satuan Ukurasn Excel

Untuk menggunakan fitur ini, kita dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pilih range data yang ingin kita periksa.
  2. Klik tab Home, lalu klik Conditional Formatting, kemudian pilih Highlight Cell Rules, lalu Duplicate Values.
  3. Pilih warna latar belakang yang ingin digunakan untuk menyoroti nilai kembar.
  4. Klik OK.

Setelah kita melakukan langkah-langkah tersebut, Excel akan menyoroti nilai yang kembar dalam range data yang sudah kita pilih. Kita dapat dengan mudah melihat nilai-nlai yang kembar, dan melakukan tindakan yang sesuai.

Cara Mencocokkan 2 Data di Excel

Ketika kita memiliki dua set data yang berbeda, kita dapat menggunakan fitur VLOOKUP di Excel untuk mencocokkan data tersebut. VLOOKUP adalah singkatan dari Vertical Lookup, dan berfungsi untuk “mencari” nilai dalam tabel atau set data lain, berdasarkan nilai tertentu yang kita tentukan.

Contohnya, jika kita memiliki data berikut:

Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat
1001 Andi Jakarta
1002 Budi Bandung
1003 Caca Surabaya

Dan kita memiliki set data lain sebagai berikut:

Kode Pelanggan Tanggal Pembelian Total Pembelian
1001 01/01/2022 10000
1003 01/02/2022 5000
1002 01/03/2022 12000

Jika kita ingin mencari total pembelian untuk masing-masing pelanggan, maka kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP dengan syntax:

=VLOOKUP(A2,$A$2:$C$4,3,FALSE)

Di sini A2 adalah nilai yang ingin kita cari, yaitu Kode Pelanggan, $A$2:$C$4 adalah range data yang kita ingin cari nilai di dalamnya, 3 adalah nomor kolom yang berisi nilai yang ingin kita ambil, yaitu Total Pembelian, dan FALSE menandakan bahwa kita ingin mencari nilai yang persis sama dengan nilai yang kita cari.

Dengan menggunakan rumus tersebut, Excel akan mencocokkan nilai pada kolom Kode Pelanggan di set kedua dengan nilai pada kolom Kode Pelanggan di set pertama, dan mengambil nilai dari kolom Total Pembelian di set kedua. Kita dapat menyalin rumus tersebut ke sel lain untuk mencari total pembelian untuk semua pelanggan.

Baca Juga :  Cara Menghitung Diskon Dengan Rumus If Di Microsoft Excel

Cara Mengurutkan Data di Excel

Mengurutkan data di Excel sangat penting, karena dapat membuat data menjadi lebih mudah dibaca dan dimengerti. Excel menyediakan beberapa cara untuk mengurutkan data, baik secara ascending (dari kecil ke besar) atau descending (dari besar ke kecil).

Salah satu cara untuk mengurutkan data adalah dengan menggunakan fitur Sort. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat mengurutkan data berdasarkan salah satu kolom atau lebih, dan kita dapat memilih apakah ingin mengurutkan secara ascending atau descending.

Untuk menggunakan fitur Sort, kita dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pilih range data yang ingin kita urutkan.
  2. Klik tab Home, lalu klik Sort & Filter, kemudian pilih Custom Sort.
  3. Pilih kolom yang ingin kita urutkan, dan tentukan apakah ingin mengurutkan secara ascending atau descending.
  4. Klik OK.

Setelah kita melakukan langkah-langkah tersebut, Excel akan mengurutkan data sesuai dengan kriteria yang kita tentukan.

FAQ

1. Apa bedanya antara VLOOKUP dan HLOOKUP?

VLOOKUP dan HLOOKUP keduanya digunakan untuk mencari nilai dalam tabel atau set data. Bedanya, VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam satu kolom dan mengembalikan nilai pada kolom yang berbeda, sedangkan HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam satu baris dan mengembalikan nilai pada baris yang berbeda.

2. Bagaimana cara menggunakan fitur Conditional Formatting untuk menyoroti data tertentu di Excel?

Untuk menggunakan fitur Conditional Formatting, kita dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pilih range data yang ingin kita periksa.
  2. Klik tab Home, lalu klik Conditional Formatting, kemudian pilih New Rule.
  3. Pilih tipe aturan yang ingin kita gunakan, misalnya “Format only cells that contain”, dan tentukan kriteria yang ingin kita gunakan, misalnya “Duplicate”.
  4. Tentukan format yang ingin kita gunakan untuk menyoroti data tertentu, misalnya warna latar belakang yang berbeda.
  5. Klik OK.
Baca Juga :  Cara Membuat Ranking Pada Excell

Setelah kita melakukan langkah-langkah tersebut, Excel akan menyoroti data yang memenuhi kriteria yang kita tentukan.