Cara Menampilkan Kode Dari Data Validation Di Excel

Excel adalah salah satu aplikasi yang sangat berguna bagi banyak orang, terutama bagi orang-orang yang bekerja di kantor atau perusahaan. Pemrosesan data dan manajemen informasi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Excel. Salah satu fitur yang penting dalam Excel adalah data validation atau validasi data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan data validation di Excel.

Memahami Data Validation

Sebelum kita membahas cara menggunakan data validation di Excel, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu data validation. Data validation adalah salah satu fitur di Excel yang memungkinkan Anda untuk membuat aturan untuk memasukkan data yang benar di sel atau kolom tertentu. Ini adalah cara yang sangat berguna untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam lembar kerja Excel Anda benar dan valid.

Beberapa contoh aturan yang dapat Anda terapkan dengan data validation adalah:

  • Memeriksa bahwa data yang dimasukkan adalah numerik
  • Memeriksa bahwa data yang dimasukkan adalah tanggal
  • Memeriksa bahwa data yang dimasukkan adalah persentase
  • Memeriksa bahwa data yang dimasukkan adalah nilai dalam rentang tertentu

Dengan data validation, Anda dapat memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam lembar kerja Excel Anda akurat dan tidak akan menyebabkan kesalahan atau kesalahan dalam pengolahan data Anda.

Cara Menggunakan Data Validation di Excel

Setelah Anda memahami apa itu data validation, mari kita beralih ke cara menggunakannya di Excel. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan data validation di Excel:

  1. Pertama, pilih sel atau kolom di mana Anda ingin menerapkan aturan data validation. Misalnya, jika Anda ingin memeriksa bahwa data yang dimasukkan di kolom A adalah numerik, maka pilih kolom A.
  2. Pilih opsi “Data Validation” dari menu “Data” di bagian atas jendela Excel Anda. Jika Anda lebih suka menggunakan pintasan keyboard, Anda dapat menekan tombol Alt+D+L untuk membuka dialog “Data Validation”.
  3. Pilih aturan yang ingin Anda terapkan dari daftar aturan yang tersedia. Misalnya, jika Anda ingin memeriksa bahwa data yang dimasukkan di kolom A adalah numerik, maka pilih aturan “angka” dari daftar aturan.
  4. Tentukan aturan yang ingin Anda terapkan pada data. Misalnya, jika Anda memilih aturan “angka” maka Anda dapat memilih opsi “hanya angka”, “antara”, atau “tidak sama dengan”. Anda dapat menyesuaikan aturan ini dengan memasukkan nilai-nilai di kotak teks yang tersedia.
  5. Klik “OK” untuk menerapkan aturan data validation pada sel atau kolom yang dipilih. Sekarang, setiap kali seseorang mencoba memasukkan data yang tidak sesuai dengan aturan yang Anda tentukan, mereka akan diberi peringatan dan data tidak akan dimasukkan ke dalam sel atau kolom yang telah Anda tetapkan.
Baca Juga :  Cara Membuat File Csv Dari Excel Workbook

Contoh Penggunaan Data Validation di Excel

Untuk memberikan contoh penggunaan data validation di Excel, kita akan membuat daftar toko online dan memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam lembar kerja Excel kita akurat dan valid. Berikut adalah contoh penggunaan data validation di Excel:

  1. Pertama-tama, buat lembar kerja Excel dan buat daftar toko online.- Toko: Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, JD.ID
  2. Pilih sel di baris pertama dari kolom A, pilih menu “Data”, dan pilih “Data Validation”.
  3. Pilih aturan “Daftar” dari daftar aturan yang tersedia.
  4. Di kotak nilai, ketikkan daftar toko online yang telah Anda buat, dipisahkan oleh tanda koma.
  5. Klik OK untuk menyetujui aturan. Sekarang, jika seseorang mencoba memasukkan toko online yang tidak terdaftar di daftar tersebut, mereka akan diberi peringatan dan data tidak akan dimasukkan ke dalam sel atau kolom yang telah Anda tetapkan.
  6. Setelah aturan data validation diatur untuk kolom A, Anda dapat menggunakannya untuk kolom selanjutnya. Di kolom B, buat daftar produk yang dijual oleh masing-masing toko online. Pilih sel di kolom B, pilih menu “Data”, dan pilih “Data Validation”.
  7. Pilih aturan “Daftar” dari daftar aturan yang tersedia.
  8. Di kotak nilai, ketikkan daftar produk untuk setiap toko online, dipisahkan oleh tanda koma.
  9. Klik OK untuk menyetujui aturan. Sekarang, jika seseorang mencoba memasukkan produk yang tidak terdaftar di daftar tersebut, mereka akan diberi peringatan dan data tidak akan dimasukkan ke dalam sel atau kolom yang telah Anda tetapkan.

Dalam contoh di atas, kita menggunakan aturan data validation untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam lembar kerja Excel kita akurat dan valid. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pengolahan data dan memastikan bahwa informasi yang Anda miliki di Excel Anda benar.

Baca Juga :  Cara Mengcopy Data Pada Ms Excel Yang Di Pilih

FAQ

1. Apa itu Validasi Data?

Validasi data adalah salah satu fitur di Excel yang memungkinkan Anda untuk membuat aturan untuk memasukkan data yang benar di sel atau kolom tertentu. Ini adalah cara yang sangat berguna untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam lembar kerja Excel Anda benar dan valid.

2. Bagaimana Cara Menggunakan Validasi Data di Excel?

Untuk menggunakan validasi data di Excel, pilih sel atau kolom di mana Anda ingin menerapkan aturan validasi data, lalu pilih opsi “Data Validation” dari menu “Data”. Pilih aturan yang ingin Anda terapkan dari daftar aturan yang tersedia dan tentukan aturan yang ingin Anda terapkan pada data. Klik “OK” untuk menerapkan aturan data validation pada sel atau kolom yang dipilih. Sekarang, setiap kali seseorang mencoba memasukkan data yang tidak sesuai dengan aturan yang Anda tentukan, mereka akan diberi peringatan dan data tidak akan dimasukkan ke dalam sel atau kolom yang telah Anda tetapkan.

Contoh Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial yang membahas cara menggunakan data validation di Excel: