Penelitian adalah upaya mengetahui atau memperoleh informasi baru atau mengumpulkan data baru guna mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Kuesioner merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang sudah disusun dengan baik dan terstruktur. Dalam pengolahan data kuesioner, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti uji validitas data kuesioner.
1. Cara Uji Validitas Kuesioner dengan Microsoft Excel
Validitas data kuesioner adalah tingkat keakuratan hasil pengukuran dalam kuesioner. Uji validitas data kuesioner dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara instrumen yang digunakan dengan konstruk yang diukur.
Untuk uji validitas kuesioner dengan menggunakan Microsoft Excel, maka pertama-tama kita perlu menghubungkan ternormalisasi kuesioner dengan fungsi excel. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Microsoft Excel
- Klik pada menu “Data” dan kemudian “Data Validation”
- Pilih “List” sebagai jenis data yang akan diinput
- Isi “Source” dengan data ternormalisasi kuesioner yang sudah dibuat
- Klik tombol “OK” untuk menyimpan
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, maka uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson. Berikut cara menghitung uji validitas data kuesioner menggunakan rumus product moment:
- Buka aplikasi Microsoft Excel
- Buat tabel untuk menginputkan data kuesioner dan jawaban responden
- Hitung rata-rata jawaban responden pada setiap pertanyaan kuesioner
- Menghitung variansi dan deviasi standar dari setiap variabel jawaban responden dan kuesioner
- Menghitung covariansi dari setiap variabel jawaban responden dan kuesioner
- Menghitung product moment dari setiap variabel jawaban responden dan kuesioner
- Menghitung nilai r (koefisien korelasi)
- Menginterpretasikan nilai r:
- Persentase interpretasi:
- 0,40 ≤ r < 0,60: validitas sedang
- r ≥ 0,60: validitas tinggi
- Contoh interpretasi:
- Jika nilai r = 0,70, maka validitas kuesioner adalah tinggi
2. Cara Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS Untuk Uji Validitas
SPSS adalah salah satu program komputer yang digunakan untuk pengolahan data statistik. SPSS juga cocok bagi peneliti yang menggunakan data dalam bentuk kuesioner dalam penelitian mereka. Berikut cara mengolah data kuesioner menggunakan SPSS untuk uji validitas.
- Instal program SPSS pada komputer. Jika belum memiliki programnya, Anda dapat mengunduhnya di situs resmi IBM SPSS Statistics.
- Import data kuesioner ke dalam program SPSS
- Validasi data kuesioner yang telah diimport dengan melihat nilai mean dan standard deviation dari setiap variabel kuesioner
- Menggunakan rumus product moment untuk menghitung nilai r (koefisien korelasi) antara dua variabel
- Memeriksa nilai r dan interpretasikan nilai r:
- Persentase interpretasi:
- 0,40 ≤ r < 0,60: validitas sedang
- r ≥ 0,60: validitas tinggi
- Contoh interpretasi:
- Jika nilai r = 0,70, maka validitas kuesioner adalah tinggi
Gambar Ilustrasi
Ilustrasi ini menunjukkan proses tabulasi data kuesioner yang telah diuji validitasnya.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan validitas kuesioner?
Validitas data kuesioner adalah tingkat keakuratan hasil pengukuran dalam kuesioner. Uji validitas data kuesioner dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara instrumen yang digunakan dengan konstruk yang diukur.
Bagaimana cara menghitung uji validitas data kuesioner?
Untuk menghitung uji validitas data kuesioner, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buat tabel untuk menginputkan data kuesioner dan jawaban responden
- Hitung rata-rata jawaban responden pada setiap pertanyaan kuesioner
- Menghitung variansi dan deviasi standar dari setiap variabel jawaban responden dan kuesioner
- Menghitung covariansi dari setiap variabel jawaban responden dan kuesioner
- Menghitung product moment dari setiap variabel jawaban responden dan kuesioner
- Menghitung nilai r (koefisien korelasi)
- Menginterpretasikan nilai r
Video Tutorial
Berikut merupakan video tutorial tentang cara mengolah data kuesioner menggunakan SPSS untuk uji validitas:
Kesimpulan
Validitas data kuesioner sangat penting untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara instrumen yang digunakan dengan konstruk yang diukur. Dalam pengolahan data kuesioner, terdapat beberapa metode uji validitas seperti menggunakan Microsoft Excel dan menggunakan program SPSS. Cara penggunaan kedua metode tersebut sudah dijelaskan di atas. Dalam melakukan uji validitas, akan diperoleh nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien korelasi tersebut dapat diinterpretasikan untuk mengetahui validitas kuesioner.