Setiap kali kita berurusan dengan data statistik, pastilah kita menemukan istilah mean, median, dan modus. Ketiga istilah ini merupakan ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam ilmu statistik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang ke-3 ukuran pemusatan data tersebut dan cara menghitungnya menggunakan rumus di Excel.
Mean
Mean atau rata-rata adalah ukuran pemusatan data yang paling sering digunakan. Mean adalah nilai rata-rata dari suatu data set. Cara menghitung mean adalah dengan menjumlahkan seluruh nilai data dan kemudian membaginya dengan jumlah data.
Contoh: Misalkan kita memiliki data nilai ujian matematika dari 10 orang siswa sebagai berikut:
70, 75, 80, 85, 90, 90, 90, 95, 95, 100
Untuk menghitung mean, kita perlu menjumlahkan seluruh nilai data dan kemudian membaginya dengan jumlah data, sehingga:
Rata-rata = (70 + 75 + 80 + 85 + 90 + 90 + 90 + 95 + 95 + 100) / 10
Rata-rata = 860 / 10
Rata-rata = 86
Dengan demikian, rata-rata dari nilai ujian matematika tersebut adalah 86.
Dalam Excel, kita dapat menggunakan rumus AVERAGE untuk menghitung mean dari suatu data set. Misalkan data ujian matematika di atas tersimpan dalam sel A1 sampai A10, maka rumus yang dapat digunakan adalah:
=AVERAGE(A1:A10)
Median
Median adalah nilai tengah dari suatu data set ketika data disusun secara urut dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya. Jika jumlah data dalam data set genap, maka median merupakan rata-rata dari 2 nilai tengah. Cara menghitung median adalah sebagai berikut:
- Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya
- Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai yang terletak di tengah data set
- Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai yang terletak di tengah data set
Contoh: Misalkan kita memiliki data nilai ujian matematika dari 9 orang siswa sebagai berikut:
70, 75, 80, 85, 90, 90, 95, 95, 100
Untuk menghitung median, kita perlu mengurutkan data terlebih dahulu:
70, 75, 80, 85, 90, 90, 95, 95, 100
Karena jumlah data ganjil, median adalah nilai yang terletak di tengah data set, yaitu 90.
Dalam Excel, kita dapat menggunakan rumus MEDIAN untuk menghitung median dari suatu data set. Misalkan data ujian matematika di atas tersimpan dalam sel A1 sampai A9, maka rumus yang dapat digunakan adalah:
=MEDIAN(A1:A9)
Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu data set. Data set dapat memiliki lebih dari satu modus atau tidak memiliki modus sama sekali. Cara mencari modus adalah dengan mencari nilai yang paling sering muncul dalam data set.
Contoh: Misalkan kita memiliki data nilai ujian matematika dari 9 orang siswa seperti pada contoh sebelumnya:
70, 75, 80, 85, 90, 90, 95, 95, 100
Nilai 90 muncul sebanyak 2 kali, sehingga modus dari data tersebut adalah 90.
Dalam Excel, kita dapat menggunakan rumus MODE untuk mencari modus dari suatu data set. Misalkan data ujian matematika di atas tersimpan dalam sel A1 sampai A9, maka rumus yang dapat digunakan adalah:
=MODE(A1:A9)
FAQ
Apa perbedaan antara mean, median, dan modus?
Mean, median, dan modus merupakan ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menunjukkan nilai typikal dari suatu data set. Perbedaan antara ketiga ukuran tersebut terletak pada cara menghitungnya serta outlier yang dapat mempengaruhi nilai dari masing-masing ukuran tersebut. Mean dihitung dengan menjumlahkan seluruh nilai data kemudian membaginya dengan jumlah data, median adalah nilai tengah dari suatu data set ketika data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu data set.
Bagaimana menerapkan rumus Excel untuk menghitung mean, median, dan modus?
Untuk menghitung mean, kita dapat menggunakan rumus AVERAGE, untuk menghitung median, kita dapat menggunakan rumus MEDIAN, dan untuk mencari modus, kita dapat menggunakan rumus MODE. Selain itu, kita perlu memasukkan data yang akan dihitung dalam argumen rumus.
Video Tutorial: Mean, Median, Modus Menggunakan Rumus Excel
Demikianlah pembahasan tentang mean, median, dan modus serta cara menghitungnya menggunakan rumus di Excel. Dengan menguasai ketiga konsep ini, kita dapat mengetahui nilai typikal dari suatu data set dan dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data tersebut.
