Pilar, atau yang sering disebut sebagai pijakan, merupakan hal yang sangat penting dalam membangun suatu bangunan. Tanpa pijakan yang kuat, sebuah bangunan tidak akan bisa berdiri dengan kokoh dan stabil. Sama halnya dengan penulisan artikel, setiap artikel juga memerlukan pijakan yang kuat agar pembaca dapat mengerti dan memahami isi dari artikel tersebut dengan baik. Karena itu, pada artikel ini akan membahas tentang lima pilar yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel.
Pertama-tama, pilar pertama yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel adalah topik. Topik merupakan suatu hal yang menjadi fokus dari artikel yang akan ditulis. Hal ini sangat penting karena topik yang baik dapat menentukan kualitas dari artikel yang akan dihasilkan. Oleh karena itu, dalam menentukan topik yang akan digunakan, penulis harus memilih topik yang menarik dan relevan dengan pembaca.
Selain itu, penulis juga harus membuat pembatasan topik yang jelas agar artikel tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Misalnya, jika penulis ingin menulis tentang cara mengelola keuangan, maka penulis harus membatasi topik tersebut agar tidak terlalu luas, seperti hanya fokus pada cara mengelola keuangan pribadi.
Kedua, pilar kedua dalam penulisan artikel adalah research atau riset. Riset sangat penting untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menulis artikel. Riset dapat dilakukan dengan cara membaca buku, mencari informasi di internet, maupun melakukan wawancara dengan ahli di bidang yang menjadi topik artikel.
Dalam melakukan riset, penulis juga harus memperhatikan sumber informasi yang digunakan. Sumber informasi yang digunakan haruslah valid dan terpercaya agar artikel yang dihasilkan juga terpercaya. Selain itu, sumber informasi yang digunakan juga haruslah aktual dan relevan dengan topik yang akan dibahas dalam artikel.
Ketiga, pilar ketiga dalam penulisan artikel adalah struktur atau tata letak. Struktur atau tata letak dalam penulisan artikel sangat penting karena dapat mempengaruhi cara pembaca membaca artikel tersebut. Oleh karena itu, penulis harus menyusun struktur atau tata letak artikel dengan baik dan rapi.
Artikel dapat disusun dengan menggunakan format yang berbeda-beda, seperti bentuk daftar, paragraf, subjudul, maupun gambar. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan panjang paragraf yang digunakan agar memudahkan pembaca dalam membaca artikel tersebut.
Keempat, pilar keempat dalam penulisan artikel adalah gaya penulisan atau tone. Gaya penulisan atau tone dalam penulisan artikel sangat penting karena dapat memengaruhi cara pembaca memahami isi dari artikel tersebut. Tone yang baik dapat membuat artikel lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Gaya penulisan atau tone yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung dari jenis artikel yang dibuat. Misalnya, gaya penulisan artikel berita berbeda dengan gaya penulisan artikel opini. Namun, pada umumnya, gaya penulisan yang digunakan dalam penulisan artikel haruslah profesional dan lugas agar mudah dipahami oleh siapa saja.
Kelima, pilar kelima dalam penulisan artikel adalah revisi atau editing. Revisi atau editing sangat penting dalam penulisan artikel karena dapat membantu penulis untuk mengevaluasi kembali isi dari artikel tersebut. Selama proses revisi atau editing, penulis dapat memperbaiki kesalahan yang ada dalam artikel dan membuat artikel tersebut menjadi lebih baik.
Selain itu, pada proses revisi atau editing, penulis juga dapat memperbaiki struktur atau tata letak artikel agar lebih rapi dan mudah dipahami oleh pembaca. Proses revisi atau editing juga dapat membantu penulis untuk menambahkan dan menghilangkan bagian dari artikel yang tidak perlu.
FAQ:
1. Apa yang harus dilakukan jika tidak menemukan sumber informasi yang valid?
Jawaban: Jika tidak menemukan sumber informasi yang valid, sebaiknya penulis tidak menggunakan sumber informasi tersebut dalam artikel. Sebagai alternatif, penulis dapat mencari sumber informasi yang lain yang lebih valid dan terpercaya.
2. Bagaimana cara melakukan revisi atau editing yang baik pada artikel?
Jawaban: Untuk melakukan revisi atau editing yang baik pada artikel, penulis dapat melakukan beberapa hal, seperti membaca artikel berulang kali, memperbaiki tata letak atau struktur artikel, menambahkan atau menghilangkan bagian yang tidak perlu, dan memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan. Selain itu, penulis juga dapat meminta bantuan dari orang lain untuk membantu melakukan revisi atau editing pada artikel tersebut.
Include video Youtube:
Berikut ini adalah video yang dapat membantu penulis artikel untuk memahami lebih lanjut tentang lima pilar dalam penulisan artikel:
Video tersebut menjelaskan secara detail tentang lima pilar dalam penulisan artikel, yaitu topik, riset, struktur atau tata letak, gaya penulisan atau tone, dan revisi atau editing. Video tersebut dapat menjadi referensi bagi penulis artikel yang ingin meningkatkan kualitas artikel yang mereka tulis.
