Cara Mempercepat Kinerja Komputer Windows 8

Dalam kehidupan sehari-hari, laptop atau komputer adalah barang yang sering digunakan. Entah itu untuk keperluan pekerjaan, belajar, hingga hiburan, laptop atau komputer menjadi hal yang sangat penting. Tak heran jika banyak orang yang selalu mencari cara untuk mempercepat kinerja laptop atau komputernya.

Cara Mempercepat Kinerja Laptop atau Komputer

Berikut ini adalah 5 cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat kinerja laptop atau komputer:

1. Membersihkan Hard Disk

Hard disk yang terlalu penuh akan mempengaruhi kinerja laptop atau komputer. Oleh karena itu, pastikan hard disk selalu memiliki ruang yang cukup dengan menghapus file-file yang sudah tidak diperlukan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan fitur “Disk Cleanup” bawaan Windows untuk membersihkan file-file sementara dan cache.

Cara Mempercepat Kinerja Komputer Windows 8

Jika terlalu repot melakukan hal tersebut secara manual, Anda dapat menggunakan software pihak ketiga seperti CCleaner atau Disk Cleanup Pro.

2. Menonaktifkan Program yang Tidak Diperlukan

Banyak program yang berjalan di background meskipun tidak diperlukan. Hal ini akan mempercepat penggunaan memory dan prosesor, sehingga membuat kinerja laptop atau komputer menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, pastikan untuk menonaktifkan program-program yang tidak diperlukan pada startup dan selalu mematikan program yang tidak digunakan.

Anda dapat melakukan hal ini melalui task manager bawaan Windows atau menggunakan software pihak ketiga seperti Soluto atau Autoruns.

Baca Juga :  CARA MENGINSTAL WINDOWS 8 SENDIRI

3. Menghapus Program yang Tidak Diperlukan

Menghapus program-program yang tidak diperlukan akan mempercepat kinerja laptop atau komputer Anda. Mengapa demikian? Karena semakin banyak program yang terinstal pada laptop atau komputer, semakin banyak pula registry dan file-file sementara yang dikumpulkan.

Menghapus Program yang Tidak Diperlukan

Penghapusan program dapat dilakukan melalui Control Panel atau menggunakan software seperti IObit Uninstaller atau Geek Uninstaller. Pastikan untuk menghapus program dengan benar dan tidak menghapus program yang berhubungan dengan sistem operasi.

4. Menggunakan SSD (Solid State Drive)

SSD adalah teknologi penyimpanan yang lebih cepat dibandingkan dengan hard disk. Karena kecepatannya yang lebih tinggi, SSD dapat membuat aplikasi dan sistem operasi lebih responsif dan lebih cepat. Selain itu, penggunaan SSD juga akan mengurangi waktu booting laptop atau komputer.

Menggunakan SSD (Solid State Drive)

Jika laptop atau komputer Anda belum menggunakan SSD, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggantinya dengan SSD. Namun, pastikan untuk memilih SSD dengan kapasitas yang cukup besar dan pilih merek yang sudah terpercaya.

5. Menambah RAM atau Memory

Salah satu penyebab laptop atau komputer menjadi lambat adalah kapasitas RAM atau memory yang tidak mencukupi. Dengan menambah kapasitas RAM atau memory, Anda dapat mempercepat kinerja laptop atau komputer dan meningkatkan responsifitas sistem operasi dan aplikasi.

Menambah RAM atau Memory

Anda dapat menambah kapasitas RAM atau memory pada laptop atau komputer Anda dengan cara membeli RAM atau memory baru dan menggantinya dengan yang lama. Pastikan untuk memilih RAM atau memory yang sesuai dengan spesifikasi laptop atau komputer Anda.

FAQ

Pertanyaan 1: Apakah melakukan defragmentasi hard disk dapat mempercepat kinerja laptop atau komputer?

Jawaban: Sebenarnya, defragmentasi hard disk tidak akan terlalu mempengaruhi kinerja laptop atau komputer Anda secara signifikan. Namun, tindakan defragmentasi dapat membuat akses ke file-file menjadi lebih cepat, karena file-file yang sebelumnya terpecah-pecah akan digabungkan menjadi utuh.

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 7 SENDIRI

Pertanyaan 2: Apakah overclocking CPU dapat mempercepat kinerja laptop atau komputer?

Jawaban: Dalam beberapa kasus, overclocking CPU dapat menghasilkan kinerja yang lebih cepat pada laptop atau komputer. Namun, overclocking dapat meningkatkan suhu pada laptop atau komputer dan memperpendek usia laptop atau komputer Anda. Oleh karena itu, overclocking sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan suhu laptop atau komputer.