Excel adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk memproses data di dunia kerja. Namun, terkadang file Excel yang dibuat memiliki batasan keamanan, seperti password yang harus dimasukkan untuk membuka file tersebut. Pada artikel Pilar kali ini, akan dibahas secara lengkap tentang cara membuka password pada file Excel yang diproteksi.
1. Menggunakan VBA Project Password Recovery Tool
VBA Project Password Recovery adalah sebuah tool yang digunakan untuk membuka password pada file Excel yang diproteksi. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan VBA Project Password Recovery:
- Pertama, unduh dan instal VBA Project Password Recovery.
- Buka aplikasi VBA Project Password Recovery dan pilih file Excel yang ingin dibuka.
- Setelah file Excel terbuka, klik tombol “Remove Password” untuk menghapus password pada file Excel tersebut.
- Tunggu beberapa saat hingga proses menghapus password selesai.
- File Excel yang tadinya diproteksi dengan password sudah bisa dibuka tanpa perlu memasukkan password lagi.
2. Menggunakan Hex Editor
Hex Editor adalah sebuah software yang digunakan untuk melakukan editing pada file binary. Dalam konteks membuka password pada file Excel yang diproteksi, Hex Editor dapat digunakan untuk menghapus password pada file tersebut. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Hex Editor:
- Buka file Excel yang ingin dibuka dengan Hex Editor.
- Temukan string “DPB=” dan hapus string tersebut.
- Simpan file Excel yang sudah diubah dengan Hex Editor.
- File Excel yang tadinya diproteksi dengan password sudah bisa dibuka tanpa perlu memasukkan password lagi.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika lupa password pada file Excel yang diproteksi?
Jika lupa password pada file Excel yang diproteksi, Anda dapat menggunakan VBA Project Password Recovery atau Hex Editor untuk membuka file tersebut. Namun, kedua cara tersebut hanya berlaku jika file tersebut adalah milik Anda sendiri dan bukan milik orang lain.
Apakah aman membuka file Excel yang diproteksi dengan cara menghapus password?
Membuka file Excel yang diproteksi dengan cara menghapus password dianggap tidak aman, karena data dalam file tersebut tidak lagi terlindungi oleh password. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan cara ini jika file tersebut mengandung data yang sangat penting.