CARA MEMBUKA FILE MAIL MERGE DARI EXCEL

Dalam dunia bisnis, pengiriman email massal sangat penting untuk menjangkau pelanggan dan calon pelanggan. Namun, jika setiap email harus disesuaikan dengan nama penerima, produk yang ditawarkan, dan informasi lainnya, membuat email dapat menjadi tugas yang sangat memakan waktu. Oleh karena itu, teknik yang dikenal sebagai mail merge dapat sangat membantu.

Apa itu mail merge?

Mail merge adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dokumen yang sama dengan data yang berbeda. Teknik ini umumnya digunakan dalam surat dan email, di mana informasi yang sama perlu dikirim ke beberapa orang dengan informasi yang dipersonalisasi.

Dalam mail merge, terdapat dua jenis dokumen: dokumen induk (template) dan sumber data. Dokumen induk mengatur format dan teks surat atau email, sedangkan sumber data terdiri dari spreadsheet atau database yang berisi informasi tentang penerima surat atau email.

Proses mail merge memungkinkan pembuat dokumen untuk menggabungkan dokumen template dan sumber data dalam satu dokumen final. Dokumen tersebut akan memiliki teks dan informasi yang sama, tetapi terdiri dari beberapa salinan dengan informasi yang dipersonalisasi sesuai dengan data dari sumber data.

Bagaimana menggunakan mail merge dari Excel ke Word?

Langkah 1: Membuat sumber data

Langkah pertama dalam menggunakan mail merge adalah membuat sumber data. Sumber data ini berisi informasi yang akan dimasukkan ke dalam dokumen yang dibuat. Sumber data umumnya berupa spreadsheet Excel yang berisi nama, alamat, dan informasi lainnya tentang penerima dokumen.

Saat membuat sumber data, pastikan bahwa setiap kolom mewakili jenis informasi yang berbeda, seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Jangan mencampur berbagai jenis informasi dalam satu kolom.

Langkah 2: Membuat dokumen induk

Baca Juga :  Cara Mengcopy Data Kolom Menjadi Baris Di Excel

Setelah membuat sumber data, langkah selanjutnya adalah membuat dokumen induk, yaitu template untuk surat atau email yang akan dikirim. Dalam dokumen induk, kita dapat menentukan di mana informasi tentang penerima dokumen harus dimasukkan.

Misalnya, jika kita ingin memasukkan nama penerima, kita dapat menentukan tempat di mana nama harus dimasukkan, seperti “Dear <>,”. Tanda dua kurung kurawal menandakan bahwa bagian tersebut harus dipersonalisasi dengan data dari sumber data.

Langkah 3: Mengimpor sumber data ke dokumen induk

Setelah membuat dokumen induk, kita perlu mengimpor sumber data ke dalam dokumen. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih tab “Mailings” pada layar utama Word, dan kemudian memilih “Select Recipients” dan “Use an Existing List”. Pilih file Excel yang berisi sumber data untuk mail merge.

Langkah 4: Menyesuaikan dokumen induk

Setelah mengimpor sumber data, dokumen induk harus disesuaikan dengan data yang ada di dalam sumber data. Untuk melakukan ini, gunakan tombol “Insert Merge Field” untuk memasukkan data dari sumber data ke dalam dokumen induk.

Misalnya, jika dokumen induk memiliki teks “Hello <>,” maka kita dapat mengklik tombol “Insert Merge Field” dan memilih kolom “Nama” dari sumber data. Hal ini akan menggantikan teks “Hello <>,” menjadi “Hello John,” jika data penerima adalah John.

Langkah 5: Menyelesaikan mail merge

Setelah dokumen induk dan sumber data disesuaikan, kita dapat menyelesaikan mail merge dengan mengklik tombol “Finish & Merge” pada tab “Finish” pada Word. Dari sana, pilih opsi “Print Documents” atau “Send Email Messages” tergantung pada jenis dokumen yang ingin dikirim.

Mail merge sangat membantu dalam mengirim email massal yang dipersonalisasi. Dengan teknik ini, kita dapat menghemat waktu dan upaya dalam membuat email. Misalnya, jika kita ingin mengirim email ke seluruh pelanggan, kita dapat menyesuaikan dokumen induk dengan informasi pelanggan, seperti nama dan alamat, dan kemudian mengirim email ke daftar pelanggan yang diimpor ke dokumen Word.

Baca Juga :  Cara Membuat Poster Dengan Excel

FAQ

1. Apa keuntungan dari menggunakan mail merge?

Keuntungan utama dari mail merge adalah efisiensi. Dengan mail merge, kita dapat mengirim email atau surat yang dipersonalisasi dalam jumlah besar dengan cara yang jauh lebih cepat daripada membuat email atau surat untuk tiap penerima secara manual.

2. Apa saja format dokumen yang dapat digunakan dengan mail merge?

Mail merge dapat digunakan dengan berbagai format dokumen seperti surat, email, etiket, dan kartu pos. Hal ini memungkinkan kita untuk mengirim informasi apa pun ke banyak penerima secara efisien.

Video Tutorial:

Berikut ini merupakan video tutorial cara melakukan mail merge dari Excel ke Word:

Kesimpulan

Mail merge adalah teknik yang sangat berguna dalam mengirim email massal yang dipersonalisasi. Dengan mail merge, kita dapat membuat email atau surat secara efisien, tanpa harus membuat dokumen untuk tiap penerima secara manual. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, kita dapat melakukan mail merge dengan mudah dari Excel ke Word.