CARA MEMBUKA FILE EXCEL YANG DIPASSWORD TANPA SOFTWARE

Apakah Anda sering mengalami kesulitan ketika ingin membuka file yang terproteksi oleh password? Tak perlu khawatir karena Anda dapat mengikuti cara-cara yang mudah dan simpel untuk membukanya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan dan tips bagaimana cara membuka file RAR dan ZIP yang terproteksi.

Cara Membuka File RAR yang Dipassword

CARA MEMBUKA FILE EXCEL YANG DIPASSWORD TANPA SOFTWARE

Beberapa kali dalam hidup kita mungkin telah menerima file RAR yang terproteksi password dari teman atau rekan kerja. Mungkin saja file tersebut merupakan suatu proyek untuk pekerjaan, dokumen penting, atau bahkan game yang ingin kita mainkan. Namun, ketika kita tidak mengetahui password-nya, kita tidak dapat melihat atau mengambil file tersebut. Oleh karena itu, berikut adalah cara membuka file RAR yang terproteksi password:

  1. Lakukan instalasi WinRAR:
  2. WinRAR adalah perangkat lunak yang dapat membantu Anda membuka file RAR. Anda dapat men-download atau melakukan instalasi WinRAR dari internet.

  3. Ekstrak file:
  4. ekstrak file RAR

    Jika file RAR yang ingin Anda buka memiliki ekstensi “tar” atau “tar.gz”, Anda perlu menggunakan aplikasi ekstraksi khusus. Dalam kasus ini, pilih file yang ingin diekstrak dan cari tombol “Ekstrak ke” pada menu bar, lalu klik. Setelah itu, pilih folder tempat Anda ingin menyimpan file yang terkandung dalam arsip tersebut. Jika file yang terkandung dalam file RAR tersebut terproteksi password, maka kotak dialog akan muncul di layar Anda yang meminta Anda memasukkan password tersebut.

  5. Masukkan Password:
  6. Saat Anda memasukkan password, WinRAR akan membuka file tersebut dan mengekstrak file ke dalam folder yang Anda pilih. Setelah berhasil, file yang terproteksi tadi sudah bisa diakses dengan mudah lagi.

Baca Juga :  Cara Membuat 16 Th Bahasa Inggris Untuk Penomoran Di Excel

Cara Membuka File ZIP yang Dipassword

membuka file zip yang dipassword

Sama seperti file RAR, file ZIP yang terproteksi password juga dapat menyulitkan kita untuk mengakses file yang berada di dalamnya. Namun, kami akan berbagi tips dan trik bagaimana cara membuka file ZIP yang terproteksi password.

  1. Cari aplikasi pembuka file ZIP:
  2. Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda membuka file ZIP pada sistem operasi yang berbeda. Beberapa aplikasi terkenal di antaranya adalah WinZip, 7-Zip, dan WinRAR. Cari aplikasi yang cocok untuk menggunakan sistem operasi Anda dan upload file ZIP yang ingin Anda buka.

  3. Ekstrak file:
  4. Sama seperti cara dalam membuka file RAR, pilih file ZIP yang ingin Anda buka dan pilih menu “Ekstrak”. Kemudian, pilih tempat untuk menyimpan file yang ada di dalamnya. Jika file yang ada di dalam ZIP tersebut terproteksi password, maka dialog box akan muncul meminta Anda memasukkan password.

  5. Masukkan Password:
  6. Setelah muncul dialog box yang meminta Anda memasukkan password, masukkan password yang tepat dan jangan salah memasukkannya karena dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan. Jika berhasil memasukkan password yang tepat, Anda dapat mengakses file yang ada di dalam ZIP.

FAQ

1. Apa yang harus saya lakukan jika saya lupa password file RAR atau ZIP?

Jika Anda lupa password file RAR atau ZIP yang telah dibuat, maka Anda tidak dapat membuka file tersebut tanpa memasukkan password yang tepat. Namun, beberapa software rar dan zip memiliki fitur untuk membuka file terproteksi tanpa memasukkan password. Anda dapat mencari tutorial atau mempelajari teknik-teknik untuk menghindari penggunaan password pada file RAR atau ZIP yang Anda buat. Namun jika Anda menggunakan password, selalu pastikan untuk mencatatnya atau menyimpannya di tempat yang aman.

Baca Juga :  Cara Membuat 2 Halaman Pada Excel

2. Bisakah saya memindahkan file ZIP atau RAR ke perangkat lain setelah berhasil membukanya?

Setelah Anda berhasil membuka file ZIP atau RAR, Anda dapat memindahkan file tersebut ke perangkat lain atau membagikannya dengan rekan kerja atau teman-teman Anda. Untuk memindahkan file, Anda bisa menggunakan USB, email atau layanan cloud.