Pengenalan
Microsoft Excel merupakan salah satu software dari Microsoft yang banyak digunakan di seluruh dunia, terutama di kalangan bisnis maupun akademik. Dalam menggunakan Microsoft Excel, perlu diketahui beberapa rumus yang sering digunakan, salah satunya adalah rumus VLOOKUP.
Rumus VLOOKUP adalah rumus yang sering digunakan untuk mencari nilai pada suatu tabel. Dengan menggunakan rumus ini, pengguna dapat mencari data dan mengambil nilai yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan dengan mudah dan cepat.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan rumus VLOOKUP di Microsoft Excel. Selain itu, akan diberikan juga contoh penggunaan rumus VLOOKUP dalam beberapa kasus yang sering dijumpai dalam penggunaan Microsoft Excel.
Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Microsoft Excel
Rumus VLOOKUP pada dasarnya digunakan untuk mencari nilai pada tabel dengan satu kolom utama dan beberapa kolom lainnya. Berikut adalah cara menggunakan rumus VLOOKUP di Microsoft Excel:
1. Tentukan Kriteria Pencarian
Pada tahap ini, pengguna harus menentukan kriteria pencarian terlebih dahulu. Misalnya pada tabel penjualan, pengguna akan mencari data berdasarkan nama produk. Maka dalam hal ini nama produk merupakan kriteria pencarian.
2. Tentukan Rentang Kolom
Setelah menentukan kriteria pencarian, pengguna harus menentukan rentang kolom yang akan dicari. Misalnya pada tabel penjualan, pengguna akan mencari data pada kolom harga, maka rentang kolom yang akan dicari adalah kolom harga.
3. Tentukan Nomor Urut
Pada tahap ini, pengguna harus menentukan nomor urut dari kolom yang akan diambil nilainya. Misalnya pada tabel penjualan, pengguna akan mengambil data harga dari kolom ke-2, maka nomor urutnya adalah 2.
4. Masukkan Rumus VLOOKUP
Setelah semua kriteria pencarian dan rentang kolom telah ditentukan, pengguna dapat memasukkan rumus VLOOKUP dengan format sebagai berikut:
=VLOOKUP(KriteriaPencarian, RentangKolom, NomorUrut, ApakahExact)
Keterangan:
– KriteriaPencarian : Kriteria pencarian yang telah ditentukan pada tahap 1.
– RentangKolom : Rentang kolom yang akan dicari yang telah ditentukan pada tahap 2.
– NomorUrut : Nomor urut dari kolom yang akan diambil nilainya yang telah ditentukan pada tahap 3.
– ApakahExact : Parameter yang menentukan apakah pencarian akan dilakukan secara exact atau tidak. Jika pengguna ingin melakukan pencarian secara exact, maka parameter ini diisi dengan nilai TRUE atau 1. Jika pengguna ingin melakukan pencarian secara tidak exact, maka parameter ini diisi dengan nilai FALSE atau 0.
Contoh Penggunaan Rumus VLOOKUP
Pada bagian ini, akan diberikan beberapa contoh penggunaan rumus VLOOKUP dalam beberapa kasus yang sering dijumpai dalam penggunaan Microsoft Excel.
1. Mencari Data pada Tabel Penggajian
Pada contoh ini, kita akan mencari data gaji pada tabel penggajian berdasarkan nama karyawan. Berikut adalah tabel penggajian yang akan digunakan:
| No | Nama Karyawan | Gaji |
|—-|————–|——|
| 1 | Ahmad | 3.000.000 |
| 2 | Budi | 4.000.000 |
| 3 | Cinta | 2.500.000 |
| 4 | Dodi | 3.500.000 |
| 5 | Eka | 2.000.000 |
Pertama-tama, kita akan menentukan kriteria pencarian, yaitu nama karyawan. Misalnya kita ingin mencari gaji Ahmad. Rentang kolom yang akan dicari adalah kolom Gaji, dan nomor urut kolom Gaji adalah 2.
Maka rumus VLOOKUP yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(“Ahmad”,A2:C6,2,FALSE)
Setelah memasukkan rumus tersebut, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
3.000.000
Jadi gaji Ahmad adalah sebesar 3.000.000.
2. Mencari Data pada Tabel Daftar Pemenang Lomba
Pada contoh ini, kita akan mencari data pemenang lomba pada tabel daftar pemenang lomba berdasarkan nomor start. Berikut adalah tabel daftar pemenang lomba yang akan digunakan:
| No | Nama Pemenang | Nomor Start |
|—-|————–|————-|
| 1 | Ahmad | 001 |
| 2 | Budi | 003 |
| 3 | Cinta | 007 |
| 4 | Dodi | 006 |
| 5 | Eka | 004 |
Pertama-tama, kita akan menentukan kriteria pencarian, yaitu nomor start. Misalnya kita ingin mencari nama pemenang dengan nomor start 003. Rentang kolom yang akan dicari adalah kolom Nama Pemenang, dan nomor urut kolom Nama Pemenang adalah 2.
Maka rumus VLOOKUP yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(“003”,A2:C6,2,FALSE)
Setelah memasukkan rumus tersebut, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Budi
Jadi nama pemenang dengan nomor start 003 adalah Budi.
FAQ
1. Apa bedanya ApakahExact diisi dengan nilai TRUE atau 1 dan FALSE atau 0?
Jika ApakahExact diisi dengan nilai TRUE atau 1, maka pencarian akan dilakukan secara exact. Artinya data yang dicari harus sama persis dengan kriteria pencarian. Jika ApakahExact diisi dengan nilai FALSE atau 0, maka pencarian akan dilakukan secara tidak exact. Artinya data yang dicari hanya perlu memuat kata atau angka yang sama dengan kriteria pencarian.
2. Apa yang dimaksud dengan nomor urut kolom?
Nomor urut kolom adalah nomor urut dari kolom yang akan diambil nilainya dalam tabel. Nomor urut kolom dimulai dari 1, 2, 3, dst. Jadi jika kita ingin mengambil nilai dari kolom ke-3, maka nomor urut kolomnya adalah 3.
Video Tutorial Rumus VLOOKUP di Microsoft Excel
Berikut adalah video tutorial singkat mengenai cara menggunakan rumus VLOOKUP di Microsoft Excel:
Kesimpulan
Rumus VLOOKUP merupakan salah satu rumus yang sangat penting dalam penggunaan Microsoft Excel. Dengan menggunakan rumus ini, pengguna dapat mencari data dan mengambil nilai yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan dengan mudah dan cepat. Dalam menggunakan rumus VLOOKUP, pengguna harus menentukan kriteria pencarian, rentang kolom, dan nomor urut kolom. Selain itu, pengguna juga harus memastikan untuk mengisi ApakahExact dengan nilai TRUE atau 1 jika ingin melakukan pencarian secara exact, atau FALSE atau 0 jika ingin melakukan pencarian secara tidak exact.
Dalam beberapa kasus, rumus VLOOKUP juga sangat bermanfaat untuk mencari data pada tabel, seperti pada tabel penggajian dan daftar pemenang lomba. Dalam penggunaan rumus VLOOKUP, pengguna juga dapat menggunakan fitur FAQ dan video tutorial untuk memudahkan penggunaan rumus ini.