Saat ini, penggunaan Microsoft Excel sudah sangat umum di kalangan pengguna komputer, baik untuk keperluan di kantor, sekolah, atau keperluan pribadi. Bagi pengguna Excel, pastinya tidak asing dengan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP.
VLOOKUP
Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam suatu tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai. VLOOKUP sendiri merupakan singkatan dari Vertical Lookup karena hanya mencari nilai dari atas ke bawah dalam satu kolom.
Contoh Penggunaan
Supaya lebih mudah memahami, berikut adalah contoh penggunaan rumus VLOOKUP:
Nama | Nilai |
---|---|
Andi | 83 |
Budi | 76 |
Caca | 90 |
Dedi | 68 |
Dalam tabel di atas, jika kita ingin mengetahui nilai dari Budi, maka kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pilih sel di mana hasil dari rumus akan ditampilkan, misalnya di sel A5
- Ketikkan rumus VLOOKUP, diikuti dengan tanda kurung buka: =VLOOKUP(
- Isikan nama yang ingin dicari, misalnya Budi. Ingat! Penulisan harus sama persis dengan data yang ada.
- Ditambah dengan tanda koma: ,
- Pilihlah area seluruh tabel, dimulai dari kolom yang menampilkan nama dan kolom yang menampilkan nilai, dalam hal ini sel A2:B5.
- Ditambah dengan tanda koma: ,
- Isikan nomor urut kolom yang ingin ditampilkan, dalam hal ini kolom kedua yang menampilkan nilai. Karena nilai-nilai berada di kolom kedua, maka isikan angka 2.
- Terakhir, tutup dengan tanda kurung tutup: )
Jadi, rumus VLOOKUP untuk mengetahui nilai Budi adalah: =VLOOKUP(“Budi”, A2:B5, 2)
HLOOKUP
Rumus HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam suatu tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai. HLOOKUP sendiri merupakan singkatan dari Horizontal Lookup karena hanya mencari nilai dari kiri ke kanan dalam satu baris.
Contoh Penggunaan
Supaya lebih mudah memahami, berikut adalah contoh penggunaan rumus HLOOKUP:
Nama | Nilai Matematika | Nilai Fisika | Nilai Kimia |
---|---|---|---|
Andi | 83 | 77 | 88 |
Budi | 76 | 85 | 72 |
Caca | 90 | 83 | 90 |
Dedi | 68 | 75 | 85 |
Dalam tabel di atas, jika kita ingin mengetahui nilai dari Matematika untuk siswa Caca, maka kita bisa menggunakan rumus HLOOKUP.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pilih sel di mana hasil dari rumus akan ditampilkan, misalnya di sel A5
- Ketikkan rumus HLOOKUP, diikuti dengan tanda kurung buka: =HLOOKUP(
- Isikan nama yang ingin dicari, misalnya Caca. Ingat! Penulisan harus sama persis dengan data yang ada.
- Ditambah dengan tanda koma: ,
- Pilihlah area seluruh tabel, dimulai dari baris yang menampilkan nama dan baris yang menampilkan nilai, dalam hal ini sel A2:D5.
- Ditambah dengan tanda koma: ,
- Isikan nomor urut baris yang ingin ditampilkan, dalam hal ini baris yang menampilkan nilai Matematika. Karena nilai-nilai Matematika berada di baris kedua, maka isikan angka 2.
- Terakhir, tutup dengan tanda kurung tutup: )
Jadi, rumus HLOOKUP untuk mengetahui nilai Matematika dari Caca adalah: =HLOOKUP(“Caca”, A2:D5, 2)
FAQ
1. Apa perbedaan antara rumus VLOOKUP dan HLOOKUP?
Jawaban: Perbedaan antara rumus VLOOKUP dan HLOOKUP terletak pada arah pencarian data. VLOOKUP mencari nilai dari atas ke bawah dalam satu kolom, sedangkan HLOOKUP mencari nilai dari kiri ke kanan dalam satu baris.
2. Bagaimana cara menggunakan rumus VLOOKUP untuk mengambil data dari tabel yang berbeda sheet?
Jawaban: Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Tentukan sheet tempat tabel berada.
- Di sheet tujuan, ketikkan rumus VLOOKUP seperti biasa, tetapi tambahkan sheet tempat tabel berada di depan nama range.
- Contoh: =VLOOKUP(“Budi”, Sheet1!A2:B5, 2)
- VLOOKUP akan mencari nilai “Budi” di sheet tempat tabel berada, dan mengembalikan nilai kedua dari kolom yang dicari, dalam hal ini nilai dari sel B3.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial penggunaan rumus VLOOKUP:
Semoga artikel ini dapat membantu dalam penggunaan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP pada Microsoft Excel.